Foto: Gubri Abdul Wahid serahkan bonus secara simbolis untuk pemenang STQH Nasional asal Riau.
AYORIAU.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau H. Abdul Wahid secara langsung menyambut kedatangan kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII asal Provinsi Riau di Bandara Sultan Syarif Qasim II Pekanbaru, Minggu malam (20/10/2025).
Kedatangan rombongan yang baru saja berjuang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara itu disambut penuh kehangatan oleh Gubernur Riau bersama Sekretaris Daerah Provinsi Riau Syahrial Abdi, Ketua Umum LPTQ Provinsi Riau H. Zulkifli Syukur, Ketua Harian LPTQ H. Muhammad Tawaf, serta jajaran pengurus lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Riau menyerahkan secara simbolis bonus penghargaan bagi para pemenang STQH Nasional. Peserta peraih peringkat pertama mendapatkan bonus sebesar Rp200 juta, peringkat kedua memperoleh Rp140 juta, dan peringkat ketiga menerima sebesar Rp100 juta.
Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta dan pelatih yang telah berjuang membawa nama baik Riau di tingkat nasional.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh kafilah yang telah berjuang dengan penuh semangat dan berdedikasi. Prestasi yang diraih ini membanggakan kita semua khususnya masyarakat Riau, dan menjadi motivasi agar ke depan kafilah Riau bisa tampil lebih baik lagi,” ujar Gubernur.
Ia menambahkan bahwa prestasi di ajang STQH Nasional merupakan cerminan dari kesungguhan pembinaan dan kekompakan seluruh pihak untuk tampil mempersembahkan yang terbaik.
“Insya Allah, dengan kerja sama dan pembinaan yang berkelanjutan, prestasi kafilah Riau akan terus meningkat. Mari kita jaga semangat ini agar Riau selalu menjadi provinsi yang cinta Al-Qur’an,” tambahnya.
STQH secara resmi ditutup Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama. Dalam sambutannya Abu Rokhmad menyampaikan STQH bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan wadah untuk memperkuat hubungan umat Islam dengan sumber nilai dan pedoman hidupnya, yaitu Al-Qur’an dan hadis. Ia berharap, pemahaman dan pengamalan terhadap ajaran Islam dapat membentuk masyarakat yang damai, beradab, dan berkeadilan.
"Syiar Al-Qur’an dan hadis semoga tidak hanya dilakukan saat musabaqah seperti ini. Setiap hari, setiap saat, mari kita terus membaca, mengamalkan, dan menghayati isi Al-Qur’an,” pesannya.
Kafilah Provinsi Riau sendiri pada STQH Nasional XXVIII di Kendari berhasil menorehkan delapan prestasi nasional, tiga di antaranya berhasil meraih peringkat terbaik pertama nasional.