Foto bersama usai kegiatan.
AYORIAU.CO, TEMBILAHAN - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Husada Gemilang menggelar acara wisuda ke XIII untuk Prodi Diploma Tiga Kebidanan di Gedung Engku Kelana Jl. Baharudin Yusuf, Kamis, 1 Desember 2022.
Kegiatan yang digelar secara full ruling itu diikuti oleh 35 Wisudawati dengan IPK Tertinggi 3,67 Atas nama Yuli Yasmi Terbaik 1, Terbaik 2 Dwi Okta Viarika dengan IPK 3,66 dan Terbaik 3 Ardila May Risal dengan IPK 3,59.
Ketua STIKes Husada Gemilang Haryati Astuti, S.SiT., M.Kes mengatakan sejak tahun 2009 sampai 2022 kampusnya telah mewisuda ratusan lulusan, yaitu 555 bidan.
"Semuanya telah tersebar di berbagai instansi kesehatan baik instansi pemerintah daerah, swasta bahkan sampai ke Provinsi Riau," ujar Haryati.
Haryati berpesan kepada para alumni STIkes Husada Gemilang dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan untuk mengimbangi perkembangan kemajuan industri kesehatan dan persaingan global.
"Dapat bekerja secara professional, dengan memprioritaskan keamanan dan keselamatan pasien," pesan Haryati.
Dilanjutkan Haryati, sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk memberikan pelayanan kebidanan kepada masyarakat secara legal dan aman maka profesi tenaga kesehatan di wajibkan lulus uji kompetensi sebagai syarat utama untuk mendapatkan STR.
"STR wajib dimiliki oleh seorang bidan yang bekerja di fasilitas Kesehatan. Adapun hasil uji kompetensi lulusan tahun 2022 mencapai 100% lulus UKOM," papar Haryati.
Ketua Yayasan Husada Gemilang Hj. Syafni Zuryanti, SH., MH dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua wisudawati yang telah mempercayakan pendidikan putrinya di STIKes Husada Gemilang yang berada dibawah naungan Yayasan Husada Gemilang.
"Setiap saran, masukan dan kritik dari masyarakat dan civitas akademika menjadi penting bagi kami untuk terus bisa mengembangkan kampus yang kita cintai," ujar Syafni.
Ketua LLDIKTI Wilayah X Padang Reri Anton, ST., MM dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawati dan kedua orang tua dan mengingtakan kepada lulusan untuk dapat melaporkan ke Institusi terkait tempat mereka bekerja yang disebut Tracer Study.
Reri juga mengatakan yayasan harus mendukung dosen dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan Dosen harus melanjutkan Studi ke Jenjang S3 karena Tahun 2025 Dosen harus S3, Dosen wajib memiliki jabatan fungsional dan tersertifikasi.
Bupati Inhil yang diwakili oleh Asisten III H. Tengku Jauhardi menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setingi-tingginya kepada STIKes Husada Gemilang yang terus membantu masyarakat dan pemerintah kabupaten Indragiri Hilir khususnya dalam penyelenggaraan pendidikan di Bidang Kesehatan.
"Kami berharap STIKes Husada Gemilang beserta seluruh civitas akademika dan alumni dapat terus memberikan peran dan sumbangsih ikut serta dalam mengangkat derajat kesehatan masyarakat Indragiri hilir," ujarnya.