Sempat Abstain, DPC Hanura Inhil Mantapkan Dukungan ke Salah Satu Paslon
Ket : Ketua DPC Hanura Inhil, H. Gusti Deseriansyah
Tembilahan (ARC) - Sempat Abstain memberikan dukungannya sebagai partai pengusung pada helat pemilihan kepala daerah (Pilkada) lalu, Akhirnya DPC Partai Hanura Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mantapkan diri untuk mendukung salah satu paslon di Pilkada juni mendatang.
Hal tersebut dibenarkan ketua Partai Hanura kabupaten Inhil, H. Gusti Deseriansyah, Selasa 16 Januari 2018, malam.
"Kita sempat abstain untuk memberikan dukungan sebagai partai pengusung, tetapi bukan berarti kita tidak bisa menjadi partai pendukung, setelah melakukan rapat pleno di internal Hanura, Kita sudah memiliki nama yang akan kita dukung pada pilkada juni mendatang," Jelasnya.
Lebih lanjut, saat ditanya mengenai kemana arah dan dukungannya diberikan untuk pasangan calon bupati  dan wakil bupati, Gusti menyebutkan untuk sementara kita sudah final mendukung pasangan Ramli Walid - Ali Azhar.
"Dari tiga calon yang ada, kita tak perlu bahas 2 calon lainnya, kenapa sejauh ini memang diakuinya dari tiga paslon yang ada, hanya pasangan Ramli walid - Ali Azhar yang melakukan komunikasi begitu juga Tim nya,itulah alasanya kita memberikan dukungan kesana," Terangnya.
Saat ditanya kenapa hanura yang memiliki satu kursi di legislatif justru abstain menjadi partai pengusung malah memilih menjadi partai pendukung, Gusti memaparkan, ada berbagai macam alasan internal.
"Banyak pertimbangan nya, karena menurutnya, pada saat penjaringan lalu, diketahui hanura mengeluarkan nama Abdul Wahid untuk di rekomendasi kan ke dpp, berjalan nya waktu , abdul wahid justru di kabarkan tidak jdi maju, tentu kami harus berfikir ulang harus memberikan dukungan ke siapa, tetapi setelah melakukan komunikasi dan pendekatan, akhirnya hari ini kita sudah tetapkan untuk mendukung Paslon Ramli Walid - Ali Azhar," Tandasnya.
"Yang jelas sekarang di tataran DPD Hanura Inhil sudah mantap mengeluarkan keputusan untuk mendukung pasangan Ramli Walid - Ali Azhar, untuk selebihnya kita juga masih melakukan komunikasi ke DPD Provinsi, dan nantinya apabila sudah clear, kita akan koordinasi dengan KPU," Tutupnya.(ded)