Wow!! 16 Pasang Muda Mudi di Inhil Terjaring Yustisi Pada Malam Pergantian Tahun

Sabtu, 01 Januari 2022

Sejumlah pasangan muda-mudi yang berhasil terjaring razia dan di giring menggunakan mobil Satpol-PP, Sabtu (1(1/2022) dini hari.

INDRAGIRI HILIR, AYORIAU.CO- Sebagai upaya mewujudkan rasa aman dan kondusifitas ditengah masyarakat pada malam pergantian tahun baru dari 2021 ke 2022 di sekitar Kota Tembilahan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Razia Yustisi di sejumlah titik rawan penyakit masyarakat, Sabtu (1/1/2022) Dini Hari.

Tidak hanya Satpol-PP Kabupaten Indragiri saja, Satuan Tugas dari Kodim 0314 dan Satuan Polres Inhil serta Polisi Militer juga turut serta membantu operasi Yustisi dilapangan. 

Tim bergerak dari Markas Satpol-PP pada pukul 01.30 wib pagi dengan target tempat hiburan malam, penginapan, dan sejumlah titik kumpul anak muda mudi yang dianggap rawan adanya keributan.

"Yustisi akhir tahun 2021 dini hari yang kita target utama ada sebanyak 24 Titik, yakni Hotel, Wisma serta tempat Hiburan malam," Jelas Kasat Pol PP Inhil Marta Hariyadi.

Dilaksanakannya Yustisi tersebut guna menciptakan kondisi yang akan saat malam pergantian tahun, mengingat adanya kekhawatiran terjadinya perkumpulan bagi muda mudi yang mengkonsumsi miras hingga membuat keributan ditengah masyarakat.

"Berdasarkan hasil rakor bersama FORKOPIMDA yang minta kepada kita agar tidak terjadi asusila kepada kaum wanita dan harus diterbitkan atau minimal diminimalisir jangan sampai terjadi, kemudian guna mencegah penyalahgunaan minuman keras dan tentunya menjaga kondusifitas kenyamanan masyarakat yang sedang beristirahat usai eforia pergantian tahun baru," Papar Marta Hariyadi dalam Apel.

Berdasarkan pantauan awak media dilapangan, sekitar pukul 02.30 wib, Tim gabungan berhasil mendapati 70 orang dan terdiri dari 16 Pasangan muda mudi bukan muhrim yang sedang merayakan ulang tahun dan tahun baruan diberbagai wisma dan sebuah hotel yang berada di Tembilahan.

"Mereka yang terjaring razia ada 16 pasangan (32 orang) dan untuk total semuanya ada 70 orang dari 24 target operasi Yustisi Pergantian Tahun Baru," Jelas Marta Hariyadi.

Usai digiring ke Markas Satpol-PP Kabupaten Indragiri Hilir, seluruh yang terjaring Yustisi diambil data dan di BAP, kemudian membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi.