Lebih jauh juga Ferryandi berharap, Dinsos dan Dinkes Inhil segera turun ke lokasi membawa bantuan dan obat-obatan untuk masyarakat, karena sudah ada masyarakat yang mulai terkena penyakit akibat dari dampak banjir tersebut. 

Sementara itu, Kepala Desa Limau Manis, Herman menuturkan bahwa ada 140 Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak banjir tersebut. 

"Sudah hampir 1 minggu banjir melanda kampung kami ini (Desa Limau Manis, red) dan alhamdulillah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil telah turun dan membuat posko disini," ungkap Herman Kepala Desa Limau Manis. 

Hanya saja, lanjut Herman lagi kembali BPBD hanya membantu proses evakuasi dan apa bila ada warga yang benar-benar kritis. Maka dari itu, kita harapakan Dinsos Inhil turun dan datang kesini membawa obat-obatan serta sembako untuk masyarakat terdampak. 

"RT 6, 5 dan 4 paling terdampak serta dusun simpang tiga dan dusun danau keruh. Rata banjir sudah sampai setinggi lutut orang Dewasa," pungkas Herman.