Foto bersama
Tembilahan (ARC), - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) diwakili Pelaksana Harian (Plh) Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Inhil, RM Sudinoto MM membuka secara resmi Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Inhil Tahun Anggaran 2018, Selasa (8/5/2018).
Bertempat di Aula Hotel Elite Tembilahan penyuluhan ini mengangkat tema "Ayo Kerja! Ciptakan Budaya Tertib Administrasi dan Manajemen Kelembagaan Penyuluhan dan Kelembagaan Pelaku Utama dalam Mendukung Pembangunan Pertanian."
Pada kesempatan itu, turut hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan H Kuswari, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia, Penyuluhpertanian, Pengamat organisme PenggangguTanaman, peserta penyuluhan, dan para undangan.
Kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 7 hingga 9 Mei 2018. Tujuan dilaksanakannya penyuluhan ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang pertanian dan memperertat silaturahmi serta pertukaran informasi sesama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kecamatan se-Kabupaten Inhil.
Sudinoto dalam sambutannya mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan sektor penting dalam pembangunan ekonomi Nasional. Peran strategis sektor pertanian tersebut digambarkan dalam kontribusi nyata sektor pertanian dalam penyedia bahan pangan dan bahan baku industri kecil dan menengah, penyumbang nyata PDB, penghasil devisa negara, penyerap tenaga kerja, sumber utama pendapatan rumah tangga perdesaan, penyedia bahan pakan dan bioenergi, serta berperan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca.
“Pembangunan sektor pertanian masih dihadapkan pada berbagai kendala, antara lain berupa jumlah penduduk yang terus meningkat, kerusakan lingkungan dan perubahan iklim, terbatasnya infrastruktur belum cukup tersedianya benih/ bibit unggul bermutu, pupuk, pakan, pestisida/ obat-obatan, alat dan mesin pertanian hingga ke tingkat usahatani, konversi lahan pertanian produktif ke non pertanian yang tidak terkendali, ketergantungan konsumsi beras, kompetisi pemanfaatan air dan status kepemilikan lahan,†ujarnya.
Dalam menghadapi kendala dan tantangan yang ada, lanjut Sudinoto, pemerintah telah menetapkan pencapaian swasembada pangan berkelanjutan padi, jagung dan kedelai yang dikenal dengan program Upaya Khusus (Upsus) PeningkatanProduksi Jadi, jagung dan Kedelai, di samping itu untuk mencapai swasembada daging ditetapkan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab).
Menurutnya sebagai pencapaian program upsus tersebut, peran serta penyuluh menjadi sangat penting dalam menggerakkan para petani selaku pelaku utama dan pelaku usaha. “Penyuluh pertanian merupakan salah satu faktor penggerak bagi para petani (pelaku utama) dan dapat berperan aktif sebagai komunikator, fasilitator, advisor, motivator, edukator, organisator dan dinamisator dalam rangka terlaksananya kegiatan upsus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai dalam pencapaian swasembada berkelanjutan padi dan jagung serta swasembada kedelai maupun swasembada daging,†paparnya.(adv/ded)
Berita Lainnya
BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan Serahkan Bantuan Pot Bunga dan Tanaman Hidup Untuk RTH
Ketua DPRD Inhil Siang di Utara, Malam di Selatan Demi Penuhi Undangan Masyarakat
Polda Riau Terima Hibah Tanah 20 Ha Dari Pemkab Kampar, Irjen Iqbal : Terimakasih Saya Kepada Pemkab dan Masyarakat Kampar.
Vaksin dari Kadin Riau dan OJK untuk Kabupaten Inhil Diserbu Masyarakat
Sambut Bulan Ramadhan, Kades Efendi Hadiri Halal Bihalal Majelis Ta'lim Nurul Hidayah
Setahun Berjalan, PT KIG dan Pelindo I Baru Saja Sepakati KSO Pelabuhan Parit 21 Inhil
Bupati Inhil HM Wardan Silaturahmi dengan Kepala Desa, BPD dan Tokoh Masyarakat Se-Kecamatan Gaung
Darah Berceceran, Hendriyansyah ditikam OTK
Jaga Irama Gerakan dan Kondisi Fisik Selama Ramadhan, Program Latihan Porsigal Riau Tetap Rutin dilakukan
Dihadiri 220 Peserta, Camat Yuliargo Resmi Buka Turnamen Badminton Gaung CUP 1
Menyedot Perhatian Masyarakat Inhil, Kajian Akhir Tahun Ormas Islam Sukses
11 Bulan Irjen Moh Iqbal Jabat Polda Riau, 800 Kg Narkoba Jenis Sabu Berhasil Disita