Mengundurkan Diri, Kepala Daerah Tetap Menjabat
Kapolres Inhil Resmikan Kampung Bebas Dari Narkoba
Polres Inhil Berbagi Sembako kepada Nelayan
Kapolres Inhil Pimpin Sertijab Kabag Log dan Kapolsek
Bupati Inhil Ungkap Fokus Program DMIJ Plus Terintegrasi Adalah Pengembangan Ekonomi

Tembilahan (ARC) - Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan mengungkapkan fokus pelaksanaan program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) Plus Terintegrasi adalah pengembangan ekonomi di kawasan perdesaan. Hal itu diutarakan Bupati Inhil saat memberikan pidato dalam acara Ramah Tamah dan Arahan Pra-Tugas Fasilitator DMIJ Plus Terintegrasi, Rabu (2/1/2019) di Gedung Dharma Wanita Kabupaten Inhil, Tembilahan. Sebagai wujud fokus tersebut, Bupati mengharuskan setiap desa mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Saat ini, diungkapkan Bupati, telah berdiri 102 BUMDes yang tersebar di desa - desa Kabupaten Inhil. Berbeda pada periode sebelumnya, yang mana program unggulan ini lebih menitikberatkan terhadap pembangunan infrastruktur kawasan perdesaan. "Pembenahan infrastruktur tinggal 30 persen lagi. Di seluruh desa di Inhil harus terbentuk yang namanya BUMDes. Artinya ada 197 BUMDes yang didirikan sampai akhir tahun 2019 karena titik berat pembangunan dalam DMIJ Plus Terintegrasi adalah ekonomi," pungkas Bupati. BUMDes, diungkapkan Bupati, nantinya akan berguna untuk memaksimalkan potensi perkelapaan, yang mana BUMDes dikelola untuk mengolah produk turunan kelapa di masing - masing desa. "Dengan begitu, harapan kita upaya yang dilakukan ini dapat memutus 'mata rantai' yang terlalu panjang sehingga dapat mendongkrak harga jual kelapa di tingkat petani lokal kita," papar Bupati. Keberadaan BUMDes nantinya, menurut Bupati akan berfungsi sebagai penampung penjualan kelapa oleh petani. BUMDes, imbuhnya, akan menyortir kelapa-kelapa kualitas unggul untuk kemudian dijual kepada perusahaan dan sebagiannya lagi diolah. "Penjualan juga dilakukan kepada BUMD kita yang saat ini telah terbentuk, bernama PT Kelapa Inhil Gemilang. Melalui sistem yang dibentuk ini, tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak sejahtera," tukas Bupati. Mengenai pengolahan produk turunan berbahan baku kelapa, Bupati berjanji untuk mendatangkan para instruktur untuk melatih masyarakat di setiap desa. "Nantinya, kita akan memiliki produk turunan berbahan baku yang kita olah sendiri, seperti kecap, minyak goreng, sirup dan kosmetik," tutup Bupati.(adv/Diskominfops/ded)
Berita Lainnya
Bupati Inhil Ungkap Fokus Program DMIJ Plus Terintegrasi Adalah Pengembangan Ekonomi
Juru Sapu dan 2 Guru Mengaji Akan Tunaikan Ibadah Umroh Gratis
Kasatpol PP Inhil Imbau Pengelola Tempat Hiburan Malam Hentikan Aktifitas Selama Ramadhan
Safari Ramadhan, Pjs Bupati Inhil Kunjungi Masjid Di 2 Kecamatan
Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan
Sekdakab Inhil Pimpin Upacara Bendera Peringati Harkitnas Ke - 110 Tahun 2018
HUT RI Ke-76, 487 Tahanan Napi di Provinsi Riau Dapat Hadiah Spesial
Ketua dan Anggota DPRD Inhil Lakukan Vaksinasi Dosis Ketiga Booster
HM Wardan Resmi Dilantik Sebagai Ketua HKTI Riau oleh Moeldoko
Usai Kuala Lahang dan Simpang Gaung, Ferryandi Buka Sunatan Massal di Terusan Kempas
Dihadiri Bupati, Ketua DPRD Inhil Pimpin Paripurna Tahap I Tahun 2022
Squad J Seven Juara 1 di Turnamen Mobile Legends yang Ditaja ESI Inhil Competition 2021