INDRAGIRI HILIR, AYORIAU.CO- Sebanyak 426 rumah milik masyarakat bangsa laut yang rusak dan 1 tenggelam kedalam air akibat adanya bencana alam Gelombang Meno Utaru (Angin Utara) di Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir Inhil, Riau, Akhirnya direspon Pemerintah Daerah.
Kepala Dinas Sosial H.Arifin menjelaskan bahwa untuk saat ini pihaknya hanya bisa melakukan koordinasi kepada pemangku kebijakan yang lebih tinggi.
Kepada awak media, H.Arifin mengakui bahwa Dinas Sosial Inhil untuk saat ini belum ada kewenangan untuk mengelola anggaran tidak terduga untuk memberikan bantuan darurat kepada masyarakat di Desa Panglima Raja yang mengalami musibah Meno Utaru.
"Itulah kemelemahan kita karena tidak diberi kewenangan untuk mengelola angaran tdk terduga, sehingga jika ada musibah seperti itu kita tidak bisa berbuat banyak. hanya bisa berkoordinasi dengan OPD terkait dan melaporkan kepada pejabat yang lebih tinggi," Jawab Arifin selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Inhil, Jum'at (10/12/2021) sore.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan ke Desa Panglima Raja untuk melihat kondisi terkini masyarakat bangsa laut di Kecamatan Concong.
"Insya Allah, kami Dinsos besok pagi (Sabtu, 11/12/2021) akan turun kesana," Jawabnya singkat melalui via WhatsApp.
Untuk diketahui, Bencana alam Gelombang Besar yang ditimbulkan dari adanya Meno Utaru (Angin Utara) yang mengakibatkan ratusan rumah masyarakat bangsa laut di Concong Rusak yakni terjadi pada Rabu 8 Desember 2021, siang.
[Ikuti Ayoriau.co Melalui Sosial Media]
Tulis Komentar
.png)
Berita Lainnya
Jatuh Kesungai, Pria di Inhil Meninggal Dunia
Hilang Beberapa Hari, Bocah di Inhil Ditemukan Meninggal Sungai
DPRD Inhil Fraksi Demokrat Kunjungi Korban Kebakaran di Gaung
Kecelakaan Maut Motor Vs Motor di Desa Air Tawar Inhil Satu Orang Meninggal
Kebakaran di Tembilahan, Ini Pesan Kepala DPKP Inhil
Remaja Perempuan Tewas Diterkam Harimau di Areal Hutan PT MSK Inhil
Posal Tanjung Datuk Tembilahan Bantu Evakuasi Laka Laut di Perairan Gaung, 2 Orang Korban Masi Belum Ditemukan
Hilang Beberapa Hari, Bocah di Inhil Ditemukan Meninggal Sungai
Banjir di Kuala Keritang, Inhil Disebabkan Jebolnya Tanggul Penahan Banjir dan Pasang Dalam
5 Rumah Di Lr.Swito Tarjo Tembilahan Habis Terbakar
Dihantam Ombak, Nahkoda Sepeedboat Meninggal Satu Abk Hilang
Geger, Warga Kelurahan GAS Temukan Bayi Laki-Laki di Semak-Semak