Ket : Kepala BPBD Inhil Yuspik
Tembilahan (ARC) - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan merayakan Milad I (Pertama) yang jatuh pada tanggal 8 Januari 2018 ini. Dengan bertambahnya usia, TRC diharapkan dapat lebih sigap dan tanggap atas bencana yang terjadi di 'Bumi Sri Gemilang'.
Pesan tersebut disampaikan oleh Kepala BPBD Inhil, Yuspik kepada awak media, Sabtu 6 Januari 2018 melalui sambungan seluler. "Di usia yang menginjak 1 tahun ini, tentunya kita berharap agar TRC dapat bersikap reaktif atas segala bencana yang melanda di setiap kawasan Kabupaten Inhil," kata Yuspik.
Disamping itu, Yuspik juga berpesan kepada segenap personel TRC BPBD Inhil agar senantiasa menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
"Soliditas yang terjaga tentunya akan memberikan imbas positif terhadap peningkatan kinerja positif. Kekompakan dapat dijalin di setiap momen, terutama pada saat terjun ke lapangan menanggulangi bencana," imbau Yuspik.
Pada tahun 2018 ini, secara umum, Kepala BPBD Inhil menekankan kepada segenap personel untuk selalu siap - siaga menanggulangi bencana yang terjadi.
"Siaga di saat aman, ada saat dibutuhkan. Begitulah tugas dan kewajiban kita. Membantu sesama masyarakat yang tertimpa musibah. Kita mesti siap siaga manakala terdapat laporan tentang terjadinya bencana," pungkas Yuspik.
Tanpa membedakan - bedakan kelas masyarakat, Yuspik berkomitmen agar jajarannya selalu mengakomodir laporan tentang kejadian bencana yang masuk ke BPBD Inhil.
"Terima seluruh laporan, lalu tindaklanjuti. Selagi Dia adalah masyarakat Inhil, merupakan sebuah kewajiban untuk kita membantu mereka," ujar Yuspik.
Kendati demikian, Yuspik juga mengharapkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan kebakaran yang senantiasa menimbulkan kecemasan masyarakat Inhil dapat berkurang di tahun 2018 ini.
"Datangnya bencana memang tidak bisa diperkirakan. Melalui sosialisasi yang dilakukan dan imbauan yang dilayangkan BPBD, semoga saja dapat meminimalisir terjadinya bencana," harap Yuspik.
Lebih lanjut, Yuspik juga mengimbau kepada masyarakat Inhil untuk berlaku sadar dan pro - aktif melaporkan segala bentuk bencana alam yang melanda, baik melalui Camat, Kepala Desa atau langsung kepada pihak BPBD di call center yang telah disediakan.
"Daerah yang rawan itu, saat ini terletak oada daerah pesisir. Masyarakat harus berhati - hati. Dalam kondisi sekarang, hujan disertai angin kencang diiimbau kepada masyarakat nelayan untuk tidak 'melaut' di malam hari. Siapkan safety jika hendak 'melaut' dan jangan sendiri," tandas Yuspik.(adv/diskominfo/ded)
Berita Lainnya
Partai Berkarya Inhil Buka Pendaftaran Bacaleg 2019
Surga Kecil Hulu Sungai Gaung di Negeri Hamparan Kelapa Dunia
Sekda Inhil Ajak Pengurus HNSI dan IKA UR Buka Puasa Bersama di Kediamannya
Sekda Inhil Ikuti HUT SATPAM ke 33 Tingkat Provinsi Riau Tahun 2018
Pjs Bupati Inhil Lepas Peserta Trabas 86 Trail Adventure
Pilkades Serentak 2021 di Desa Sungai Bela, Erwandi Sukses Raup Suara Terbanyak
Pilkades Serentak 2021 di Desa Sungai Bela, Erwandi Sukses Raup Suara Terbanyak
Bupati Inhil Ungkap Fokus Program DMIJ Plus Terintegrasi Adalah Pengembangan Ekonomi
PLN Gratiskan Tambah Daya Listrik di Tempat Ibadah
HM Wardan Cuti, Gubri Lantik Pj Bupati Inhil
Bersama Kodim 0314, DSA Inhil Salurkan CSR 2021 Dari PT Astra Internasional
Bupati Inhil Larang PNS Ikut - Ikutan Politik Praktis Jelang Pilkada Serentak