Korban Nyawa Diladang Migas PT. PHR Bertambah Menjadi 13 Orang
PSI Inhil Hadiri Rapat Koordinasi Bersama DPW Riau
DPP Golkar Tetapkan Musda XI Golkar Riau Digelar 8 November di Pekanbaru
2 Hari Berjibaku Padamkan Karhutla, Kapolres Bengkalis dan Tim Bertekad Pantang Pulang Sebelum Padam
AYORIAU.CO, PEKANBARU - Sudah 2 hari belakangan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda Kabupaten Bengkalis. Tepatnya di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan.
Tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Damkar dan Masyarakat Peduli Bencana (MPB) daerah setempat, dipimpin Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, S.H, S.I.K. berjibaku memadamkan api.
Area lahan yang terbakar terbilang luas, yakni mencapai kurang lebih 25 hektare.
Upaya petugas dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan pun tidak mudah. Terlebih, lahan yang terbakar merupakan tanah gambut dan vegetasinya terdiri dari akasia dan semak belukar.
Terpaan angin kencang, cuaca panas terik hingga kepungan kepulan asap pekat, tak membuat petugas surut semangat dalam melakukan pemadaman.
Petugas tetap berupaya maksimal sekuat tenaga untuk memadamkan api dan mengantisipasi kebakaran yang semakin meluas.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, kebakaran lahan terjadi sejak Sabtu (18/3/2023) kemarin.
"Ini sudah masuk hari kedua upaya pemadaman, hingga kini masih berlangsung," ujarnya, Minggu (19/3/2023).
Dirinya menguraikan, tim gabungan yang terlibat dalam pemadaman terdiri dari Polres Bengkalis dan Polsek Bantan 55 personel, Kodim 0303 Bengkalis dan Koramil Bengkalis 20 personel, BPBD Bengkalis 20 personel, Damkar Bengkalis 23 personel, dan MPB 50 orang.
Lanjut Kombes Sunarto, proses pemadaman dilakukan dengan cara manual. Membawa mesin pompa penyemprot air ke lokasi.
Disebutkan Perwira Menengah berpangkat bunga melati tiga di pundak ini, petugas juga dibantu alat berat untuk membuat sekat supaya api tidak merembet hingga lebih luas lagi.
"Dengan menempuh jalur darat, tim membawa 10 mesin pompa air air, 25 selang, 10 nozzle, dan 1 alat berat ekskavator," tutur Kombes Sunarto.
Dia mengungkapkan, lokasi kebakaran sulit dijangkau. Tidak ada akses jalan menuju ke sana. Maka dari itu, petugas terpaksa membabat semak belukar dan tumbuhan lainnya demi membuat jalan masuk menuju lokasi Karhutla.
Ditambah lagi, angin kencang, cuaca panas terik, lahan berkontur gambut serta kayu akasia dan semak belukar yang mudah terbakar, membuat petugas harus bekerja ekstra dalam melakukan pemadaman.
Dibeberkan Kombes Sunarto, saat ini sebagian besar kawasan yang terbakar, sudah dapat dipadamkan. Luasan area yang terbakar juga dapat diminimalisir.
"Petugas akan berada di lokasi sampai pendinginan dan dapat dipastikan api sudah benar-benar padam," pungkas Kombes Sunarto. (Rls)

Berita Lainnya
Kaban Kesbangpol Serahkan Bantuan 5 Unit Komputer Buat KPU Inhil
Sidak RSUD PH, Pj Bupati Harapkan Tingkatkan Pelayanan dan Fasilitas Bagi Pasien
Permudah Paspor Bagi Jemaah Haji, Imigrasi Tembilahan Jemput Layanan Paspor ke Kuansing
Jelang Putusan PHPU, Polres dan Kodim 0314 Inhil Patroli
Kampanye di Kampung Sendiri, Ferryandi Sampaikan Pesan Ini ke Masyarakat
Bangun Sinergi, Satintelkam Polres Inhil Edukasi Pedagang Pasar Soal Ketertiban dan Kebersihan
DPD Golkar Inhil Sembelih 2 Ekor Sapi, H.Ferryandi: Mudah-mudahan Kurban ini Bermanfaat Bagi Masyarakat dan Kader
Sosialisasi Koperasi Merah Putih di Pulau Palas, Wujud Penguatan Ekonomi Kerakyatan
Muridi Susandi: Polri Bukan Hanya Penjaga Keamanan, Tapi Mitra Strategis Wartawan
Pj Bupati Inhil Herman Ingatkan ASN Jaga Netralitas Jelang Pemilu dan Tingkatkan Kinerja di tahun 2024
Polda Riau Komitmen Sinergi Tangani Karhutla
Bersama KemenHAM, Komisi XIII DPR RI Perkuat Implementasi P5HAM di Inhil