Seorang Tahanan di Inhil Nikahi Kekasihnya di Kantor Polsek
Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
Jelang Putusan PHPU, Polres dan Kodim 0314 Inhil Patroli
Polres Inhil Serahkan Bantuan ke Keluarga Korban Laka Laut
2 Hari Berjibaku Padamkan Karhutla, Kapolres Bengkalis dan Tim Bertekad Pantang Pulang Sebelum Padam
AYORIAU.CO, PEKANBARU - Sudah 2 hari belakangan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda Kabupaten Bengkalis. Tepatnya di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan.
Tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Damkar dan Masyarakat Peduli Bencana (MPB) daerah setempat, dipimpin Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, S.H, S.I.K. berjibaku memadamkan api.
Area lahan yang terbakar terbilang luas, yakni mencapai kurang lebih 25 hektare.
Upaya petugas dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan pun tidak mudah. Terlebih, lahan yang terbakar merupakan tanah gambut dan vegetasinya terdiri dari akasia dan semak belukar.
Terpaan angin kencang, cuaca panas terik hingga kepungan kepulan asap pekat, tak membuat petugas surut semangat dalam melakukan pemadaman.
Petugas tetap berupaya maksimal sekuat tenaga untuk memadamkan api dan mengantisipasi kebakaran yang semakin meluas.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, kebakaran lahan terjadi sejak Sabtu (18/3/2023) kemarin.
"Ini sudah masuk hari kedua upaya pemadaman, hingga kini masih berlangsung," ujarnya, Minggu (19/3/2023).
Dirinya menguraikan, tim gabungan yang terlibat dalam pemadaman terdiri dari Polres Bengkalis dan Polsek Bantan 55 personel, Kodim 0303 Bengkalis dan Koramil Bengkalis 20 personel, BPBD Bengkalis 20 personel, Damkar Bengkalis 23 personel, dan MPB 50 orang.
Lanjut Kombes Sunarto, proses pemadaman dilakukan dengan cara manual. Membawa mesin pompa penyemprot air ke lokasi.
Disebutkan Perwira Menengah berpangkat bunga melati tiga di pundak ini, petugas juga dibantu alat berat untuk membuat sekat supaya api tidak merembet hingga lebih luas lagi.
"Dengan menempuh jalur darat, tim membawa 10 mesin pompa air air, 25 selang, 10 nozzle, dan 1 alat berat ekskavator," tutur Kombes Sunarto.
Dia mengungkapkan, lokasi kebakaran sulit dijangkau. Tidak ada akses jalan menuju ke sana. Maka dari itu, petugas terpaksa membabat semak belukar dan tumbuhan lainnya demi membuat jalan masuk menuju lokasi Karhutla.
Ditambah lagi, angin kencang, cuaca panas terik, lahan berkontur gambut serta kayu akasia dan semak belukar yang mudah terbakar, membuat petugas harus bekerja ekstra dalam melakukan pemadaman.
Dibeberkan Kombes Sunarto, saat ini sebagian besar kawasan yang terbakar, sudah dapat dipadamkan. Luasan area yang terbakar juga dapat diminimalisir.
"Petugas akan berada di lokasi sampai pendinginan dan dapat dipastikan api sudah benar-benar padam," pungkas Kombes Sunarto. (Rls)
Berita Lainnya
Bea Cukai Tembilahan Serahkan Barang Hibah ke NU dan Muhammadiyah Inhil
Jelang Lebaran, PLN Icon Plus Jaga dan Tingkatkan Layanan Internet di Perawang Barat
Bupati HM Wardan Sabet Penghargaan Capaian Jaminan Kesehatan Semesta UHC
Arungi Sungai Indragiri, Kapolres Inhil Dengar Curhatan Komunitas Pompong
Cooling System, Polsek KSKP Polres Inhil Laksanakan Patroli Dialogis Dalam Rangka Mantap Brata
Ciptakan Pemilu Damai, Polsek Kateman Gesa Cooling System
Kapolsek Kateman Akp Ermanto Pimpin Pengamanan Logistik Pemilu
Kerjasama Dengan UNISI Tembilahan, Sekjen DPN PERADI SAI Resmi Buka PKPA Angkatan I DPC Indragiri Raya
Bupati HM Wardan Kunjungi Kontingen Pekan Nasional XVI Petani Nelayan asal Inhil di Kota Padang, Sumatera Barat
Silaturahmi dengan Kaops NCS Polri, UAS Serukan Masyarakat Jaga Ketertiban Jelang Pemilu
Pengadilan Agama Tembilahan dan DPC PERADI SAI Indragiri Raya Teken MoU Kerjasama
Bupati HM WARDAN Tinjau Logistik Pemilu 2024