KOMPAK Provinsi Riau Apresiasi Prestasi dan Kinerja Kapolda Riau Dalam Penanganan Kasus Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum


PEKANBARU - Komunitas Peduli Anak (KOMPAK) Provinsi Riau memberikan apreasi kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau atas kinerja dan prestasinya yang sangat baik dalam menangani berbagai tindak pidana kejahatan dan kekerasan terhadap anak.

KOMPAK Provinsi Riau menilai selama ini Kepolisian Riau (Polda) Riau memiliki atensi dan kepedulian tinggi dalam penanganan berbagai tindak pidana kejahatan yang melibatkan anak di dalamnya, baik sebagai pelaku atau korban.

"Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi dan kinerja terbaik Kapolda Riau dibawah kepemimpinan pak Irjen Iqbal dalam penanganan kasus tindak pidana yang melibatkan anak, baik sebagai pelaku maupun korban," ungkap Ketua KOMPAK Provinsi Riau, Maryanto SH, Selasa (25/10/2022).

Disebutkan, pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini, kerena prestasi ini Kapolda Riau telah diganjar penghargaan oleh Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak dan Polisi Selebriti. 

Penghargaan ini hanya diberikan 2 Kapolda, yakni selain Kapolda Riau, ada pula nama Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penghargaan bergengsi ini diserahkan pada acara malam Penganugrahan Komnas Anak dan Polisi Selebriti ( Police Award) Tahun 2022, dalam rangka HUT Komnas Anak ke-24 dan Polisi Selebriti ke-4, Senin (24/10/2022).

Kegiatan dilangsungkan di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta Selatan.

Dalam menerima penghargaan ini, Irjen Iqbal diwakili oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, Irjen Iqbal memang patut diberikan apresiasi, atas dedikasi yang telah diberikan mantan Kapolda NTB itu dalam menangani permasalahan anak.

“Dedikasi dan konsistensi beliau dalam menangani kasus anak yang terjadi di wilayah hukum Polda Riau itu luar biasa," kata Arist.

Untuk diketahui, KOMPAK Provinsi Riau berdiri sejak kasus maraknya anak-anak yang 'ngelem' di Kabupaten Indragiri Hilir, bahkan sampai mengakibatkan korbannya anak meninggal dunia. Sejak itu KOMPAK menginisiasi Gerakan Bahaya Ngelem di kalangan anak-anak dan remaja pada masa Kapolres Inhil dijabat oleh AKBP Dolifar Marpaung SIK.

Gerakan inisiasi ini juga menggerakkan beberapa instansi terkait untuk peduli kepada anak-anak dan remaja terutama  bahaya ngelem. Gerakan ini juga meluas sampai ke sekolah-sekolah dan pelosok daerah di Kabupaten Indragiri Hilir.

KOMPAK Provinsi Riau juga aktif memasang baleho himbauan tentang bahaya 'ngelem' di kalangan anak-anak dan remaja di Provinsi Riau, terutama di Kabupaten Indragiri Hilir. Gerakan ini mendapat sambutan positif dari kalangan tokoh agama dan masyarakat.***


[Ikuti Ayoriau.co Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar