INTERNASIONAL, AYORIAU.CO- Majalah Global Finance baru saja merilis daftar negara paling kaya di dunia pada 2021. Para peneliti melakukan survei terhadap 194 negara di dunia melalui beberapa indikator.
Indikator yang membuat suatu negara diberi julukan sebagai negara terkaya di dunia seperti pendapatan per kapita para warganya, daya beli masyarakat atau purchasing Power Parity (PPP), hingga besarnya Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
Selama COVID-19, para peneliti juga menambah indikator lain yakni negara-negara yang memiliki ketahanan ekonomi kuat meski diterpa pandemi.
Dilihat detikcom, Jumat (1/10/2021), hasilnya Luksemburg menjadi negara terkaya di dunia pada 2021. Negara yang menjadi jantung dari Eropa ini mencetak GDP-PPP per kapita sebesar US$ 118,001 atau setara Rp 1,69 miliar (kurs Rp 14.320). Menariknya, negara ini tidak terpengaruh oleh pandemi COVID-19.
Negara dengan jumlah penduduk sebanyak 625 ribu jiwa itu mampu mengalokasikan kekayaannya untuk layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang lebih baik. Dengan posisi ini, Luksemburg berhasil menggeser Qatar yang sebelumnya menjadi negara terkaya di dunia pada 2020.
Qatar kini menduduki peringkat keempat dengan perolehan GDP-PPP per kapita senilai US$ 93,508 atau Rp 1,33 miliar. Penurunan peringkat ini diperkirakan karena adanya dampak pandemi COVID-19 dan perubahan harga minyak bumi.
Sementara peringkat kedua ditempati oleh Singapura dengan perolehan GDP-PPP per kapita sebesar US$ 97,057 atau Rp 1,38 miliar. Meski tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, negara seluas 728,6 kilometer (km) persegi ini menjadi negara yang ramah bisnis di dunia.
Lantas, di manakah posisi Indonesia? Sayangnya Indonesia tidak masuk ke dalam daftar 10 negara terkaya di dunia 2021. Negara yang saat ini dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berada di peringkat 101 dengan nilai GDP-PPP sebesar US$ 12,222 atau Rp 175 miliar.
Berikut daftar 10 negara terkaya di dunia 2021 versi majalah Global Finance:
1. Luksemburg (US$ 118,001)
2. Singapura (US$ 97,057)
3. Irlandia (US$ 94,392)
4. Qatar (US$ 93,508)
5. Swiss (US$ 72,874)
6. Norwegia (US$ 65,800)
7. Amerika Serikat (US$ 63,416)
8. Brunei Darussalam (US$ 62,371)
9. Hong Kong (US$ 59,520)
10. Denmark (US$ 58,932)
.png)
Berita Lainnya
Di Atas Harga Pasar, PT GIN Beli TBS Petani Rp 1600 Per Kilogram
Kapolri Tekankan Terus Awasi Implementasi Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng
PT DNK Bungkam Soal Vendor Anak Emas PLN, Eh.. Tau-Tau Ngasi Hadiah ke Pegawai Kerabat Dirut
Bakamla RI Gagalkan Penyeludupan Rokok Ilegal Menuju Tembilahan
Erick Thohir Berhasil Jadikan Indonesia Negara Berdaulat Vaksin
Dikukuhkan Warga Kehormatan Kostrad, Kapolri: TNI-Polri Terus Bersinergi Jaga Wibawa Negara dan Rakyat Indonesia
Berikut Efek Samping Vaksin Booster, Sinovac, Pfizer, Moderna, Astra dan Zifivax
Inhil Masuk Daftar Tak Salurkan BPNT dan PKH, Begini Penjelasan Kadis Sosial
Seorang Anak Pedagang Keliling di Inhil Lulus Murni Jadi TNI AD
Puncak HPN 2022 di Kendari Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang
10 Provinsi di Afganistan Dikuasai Taliban
Update, Daftar Lima Besar Pemberi Hutang ke Republik Indonesia