Korban Nyawa Diladang Migas PT. PHR Bertambah Menjadi 13 Orang
PSI Inhil Hadiri Rapat Koordinasi Bersama DPW Riau
DPP Golkar Tetapkan Musda XI Golkar Riau Digelar 8 November di Pekanbaru
Dari Desa Terpencil Teluk Kiambang, Anak Guru Madrasah Raih Gelar Profesor
Wamenag Terima Kunjungan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Bahas Kemajuan Kampus
AYORIAU.CO - Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum, menerima audiensi dari rombongan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan konsultasi terkait rencana pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) di Fakultas Agama Islam (FAI) UMS.
Rombongan UMS dipimpin oleh Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag. selaku Wakil Rektor, didampingi Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd. (Dekan FAI), Dr. Istanto, S.Pd.I., M.Pd. (Wakil Dekan FAI), serta Heriwanto, S.Pd.I., M.P.I. selaku perwakilan Tim Taskforce pendirian Prodi PPG PAI.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenag Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafi’i menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif UMS dalam memperkuat kontribusi perguruan tinggi Islam terhadap pengembangan pendidikan profesi guru di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Universitas Muhammadiyah Surakarta yang terus berkomitmen memajukan kualitas pendidikan Islam. Pendirian Program Studi PPG PAI ini bukan hanya mendukung peningkatan kompetensi guru agama, tetapi juga menjadi bagian dari penguatan mutu pendidikan nasional secara keseluruhan,” ujar Wamenag.
Beliau juga menegaskan bahwa Kementerian Agama akan terus membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan perguruan tinggi yang berkomitmen menghadirkan inovasi dalam bidang pendidikan dan pembinaan tenaga pendidik.
Sementara itu, Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag., menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis UMS dalam memastikan kesiapan akademik dan kelembagaan sebelum membuka Program Studi PPG PAI.
“Kami datang untuk berkonsultasi dan mendapatkan arahan langsung dari Bapak Wakil Menteri Agama. UMS ingin memastikan bahwa seluruh proses pendirian program studi ini sesuai regulasi dan sejalan dengan visi penguatan pendidikan Islam di Indonesia,” ungkap Dr. Jinan.
Ia menambahkan bahwa UMS berkomitmen menjadi salah satu pusat unggulan dalam pembinaan calon guru pendidikan agama yang profesional dan berkarakter moderat.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan konstruktif. Kedua pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi serta kerja sama yang berkelanjutan dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. (Rls)

Berita Lainnya
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Mutasi Sejumlah Kapolda Hingga Kapolres
Penetapan Hasil Pleno IV Musda BADKO HMI Riau-Kepri, Stering Comite Nyatakan Tidak Sah
Update, Daftar Lima Besar Pemberi Hutang ke Republik Indonesia
Berikut Efek Samping Vaksin Booster, Sinovac, Pfizer, Moderna, Astra dan Zifivax
Bakamla RI Gagalkan Penyeludupan Rokok Ilegal Menuju Tembilahan
Fokus Pantau Landis, Tim PPIH Sektor 4 Makkah Gelar Rakor Jelang Armuzna
Dirjen PHU Kemenag RI Resmi Buka Orientasi dan Pembekalan PPIH Arab Saudi Terintegrasi 1446 H
Berikut Efek Samping Vaksin Booster, Sinovac, Pfizer, Moderna, Astra dan Zifivax
Kapolres AKBP Syaiful Dinonaktifkan Usai Viral Tendang Anggota di Sebuah Ruangan
Dijebloskan ke Sel Tahanan KPK, Bupati Kuansing Enggan Banyak Komentar
2.800 Jamaah Haji Indonesia Tahap Pertama Diberangkatkan dari Menuju Makkah
Kompolnas Puji Orasi Kapolri saat May Day : Bentuk Pengakuan Negara Atas Peran Buruh