Dari Desa Terpencil Teluk Kiambang, Anak Guru Madrasah Raih Gelar Profesor
Warga Temukan Mayat Mengapung di Perairan Kateman, Ini Kata Polisi
Wamenag Terima Kunjungan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Bahas Kemajuan Kampus
AYORIAU.CO - Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum, menerima audiensi dari rombongan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan konsultasi terkait rencana pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) di Fakultas Agama Islam (FAI) UMS.
Rombongan UMS dipimpin oleh Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag. selaku Wakil Rektor, didampingi Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd. (Dekan FAI), Dr. Istanto, S.Pd.I., M.Pd. (Wakil Dekan FAI), serta Heriwanto, S.Pd.I., M.P.I. selaku perwakilan Tim Taskforce pendirian Prodi PPG PAI.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenag Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafi’i menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif UMS dalam memperkuat kontribusi perguruan tinggi Islam terhadap pengembangan pendidikan profesi guru di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Universitas Muhammadiyah Surakarta yang terus berkomitmen memajukan kualitas pendidikan Islam. Pendirian Program Studi PPG PAI ini bukan hanya mendukung peningkatan kompetensi guru agama, tetapi juga menjadi bagian dari penguatan mutu pendidikan nasional secara keseluruhan,” ujar Wamenag.
Beliau juga menegaskan bahwa Kementerian Agama akan terus membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan perguruan tinggi yang berkomitmen menghadirkan inovasi dalam bidang pendidikan dan pembinaan tenaga pendidik.
Sementara itu, Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag., menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis UMS dalam memastikan kesiapan akademik dan kelembagaan sebelum membuka Program Studi PPG PAI.
“Kami datang untuk berkonsultasi dan mendapatkan arahan langsung dari Bapak Wakil Menteri Agama. UMS ingin memastikan bahwa seluruh proses pendirian program studi ini sesuai regulasi dan sejalan dengan visi penguatan pendidikan Islam di Indonesia,” ungkap Dr. Jinan.
Ia menambahkan bahwa UMS berkomitmen menjadi salah satu pusat unggulan dalam pembinaan calon guru pendidikan agama yang profesional dan berkarakter moderat.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan konstruktif. Kedua pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi serta kerja sama yang berkelanjutan dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. (Rls)

Berita Lainnya
Kapolres AKBP Syaiful Dinonaktifkan Usai Viral Tendang Anggota di Sebuah Ruangan
2.800 Jamaah Haji Indonesia Tahap Pertama Diberangkatkan dari Menuju Makkah
Bak Cinta Sehidup Semati, Vanessa Angel dan Suami Dimakamkan 1 Liang Lahad
Cek Persiapan Armuzna, Tim Was DPR RI Akuu Masih Negosiasi dengan Arab Saudi Soal Rumah Sakit Darurat Untuk Jemaah
Puncak HPN 2022 di Kendari Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang
Terkait 3 Kasus Dugaan Korupsi, Kortas Tipikor Polri Mulai Periksa Pejabat PLN Pusat
Efek Perang Dagang Amerika vs China, Peluang dan Realisasi Masa Depan Indonesia
Fokus Pantau Landis, Tim PPIH Sektor 4 Makkah Gelar Rakor Jelang Armuzna
Terima Audiensi KPU, Kapolri Komitmen Amankan Seluruh Tahapan Pemilu 2024
Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Kapolri: Kita Kehilangan Tokoh dan Bapak Bangsa
Mensos Kecewa, BPNT dan PKH di 5 Kabupaten Kota Daerah Riau Tak Disalurkan
Berkat Ikhlas dan Totalitas, Jemaah Haji di Makkah Nyaman Dibantu Petugas