Warga Temukan Mayat Mengapung di Perairan Kateman, Ini Kata Polisi
HPPI Gandeng Pemerintah Tata Ulang Pedagang Angkringan di Inhil
Hj.Katerina Susanti Duduki Tampuk Pimpinan PMI Cabang Indragiri Hilir
Dua Periode Bupati Wardan Konsisten Kembangkan Sektor Perkebunan Kelapa, Buka Arus Investasi dan Tekan Inflasi

INHIL - Hampir genap 2 periode kepemimpinan HM. Wardan sebagai Bupati Indragiri Hilir (Inhil). Konsistensi terhadap penyelesaian problema perkebunan kelapa di Indragiri Hilir masih tetap dilakukan. Komitmen terhadap pengembangan sektor yang menjadi unggulan daerah ini juga dapat terlihat dari sejumlah kegiatan kepemerintahan.
Alhasil, keberhasilan pembangunan sektor perkebunan kelapa memberikan kontribusi dalam menekan angka inflasi daerah, sehingga Kabupaten Indragiri Hilir dinobatkan sebagai kabupaten dengan angka inflasi terendah se-Indonesia.
Selain itu, Pengembangan sektor perkebunan kelapa dan rendahnya angka inflasi ini membuat iklim investasi di Indragiri Hilir kian kondusif, sehingga mampu menarik minat investor untuk berinvestasi di daerah berjuluk "Negeri Hamparan Kelapa Dunia" ini. Hal ini berimbas positif terhadap perolehan peringkat 3 Kabupaten Indragiri Hilir sebagai daerah yang mendapatkan investasi terbesar se-Provinsi Riau.
"Saat ini inflasi inhil di angka 4. Serta mendapat angka investasi PMA PMDN tertinggi ke-3 se-Riau untuk per Januari - Oktober 2022 dengan nilai sebesar 12.129.151.950.000. Angka ini memang masih berada di bawah Pelalawan dan Dumai yang masing-masing sebesar 22.318.806.430.000 dan 12.555.430.900", terang Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan.
Bupati menjelaskan, konsistensi pembangunan sektor perkebunan kelapa memberikan efek terhadap stabilitas harga jual komoditas kelapa. Hal ini tentunya memberikan tambahan pendapatan bagi para petani Kelapa. Dengan adanya stabilitas harga kelapa, lanjut Bupati, perekonomian daerah pun bergerak naik.
"Pertukaran uang di Kabupaten Inhil kian tinggi. Sehingga, turut menggerakkan sektor-sektor lainnya. Daya beli masyarakat kian meningkat. Ini lah yang menjadi faktor rendahnya angka inflasi di Indragiri Hilir,' terang Bupati.
Ihwal kenaikan angka investasi, Bupati mengungkapkan, hal tersebut tidak terlepas dari sumbangsih sektor perkebunan kelapa. Stabilitas perekonomian daerah yang diceritakan dengan rendahnya angka inflasi memberikan persepsi positif kepada para calon investor.
"Calon investor melihat rendahnya angka inflasi ini sebagai sebuah peluang. Dengan begitu, tak sedikit calon investor yang memanfaatkan momentum ini untuk menanamkan modal di Indragiri Hilir," jelas Bupati.
Arus investasi yang cukup besar ini, diungkapkan Bupati, lantas menjadikan Kabupaten Indragiri Hilir sebagai daerah Kabupaten dengan investasi terbesar ke-3 di Riau.
"Semoga tren positif kenaikan investasi ini dapat terus berlanjut. Selalu Kepala Daerah, Saya berharap dengan meningkatnya angka investasi ini, dapat kembali menjadi umpan balik bagi kesejahteraan masyarakat melalui terbukanya lapangan pekerjaan dan perputaran uang di level 'akar rumput'," papar Bupati. (adv)
Berita Lainnya
Puskesmas Sungai Raya Edukasi Keluarga Resiko Stunting Tentang Makan Dengan Gizi Seimbang Sesuai Siklus Kehidupan
Pj Bupati Inhil H.Herman Harapkan Lulusan Unisi Mampu Berinovasi Ciptakan Lapangan Kerja
UPT Puskesmas Pelangiran Laksanakan Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah
Dinas PMD Inhil Sebut Pemilihan Kades Menggunakan E-Voting
Dinkes Inhil Ingatkan Para Orang Tua Pentingnya Imunisasi Untuk Kesehatan Anak
Bupati Inhil Terima Kunjungan FPK Provinsi Riau,Perkuat Sinergi Dalam Pembinaan Kebangsaan Dan Kerukunan Antar Elemen Masyarakat
Kadiskes Inhil Paparkan Bahaya Konsumsi Alkohol
Ruas Jalan Sungai Ara - Km 8 Di Perbaiki, Masyarakat Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Inhil HM WARDAN
Dinkes Inhil Laksanakan Pertemuan Evaluasi
Bupati Inhil Apresiasi Rapat Paripurna Milad Ke-55 Sesuai Protokol Kesehatan
Kasus Malaria di Kuala Selat-Kateman Alami Penurunan yang Signifikan
Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Guna Bahas Penyelenggaraan Surveileans