Dari Desa Terpencil Teluk Kiambang, Anak Guru Madrasah Raih Gelar Profesor
Warga Temukan Mayat Mengapung di Perairan Kateman, Ini Kata Polisi
Penurunan Prevalensi Stunting di Desa Belantaraya Kecamatan Gaung Terus Ditingkatkan
AYORIAU.CO, INHIL - Pemerintah Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), melalui Puskesmas Gaung terus berupaya menurunkan angka prevalensi stunting yang menjadi salah satu fokus intervensi pada tahun 2022 hingga 2024.
Berdasarkan data terbaru, prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% pada 2021 menjadi 21,6% pada 2022, namun angka ini masih tergolong tinggi menurut standar WHO (>20%).
Desa Belantaraya menjadi salah satu dari 26 desa di Kabupaten Indragiri Hilir yang ditetapkan sebagai lokasi fokus (lokus) intervensi penurunan stunting. Berbagai upaya telah dilakukan, seperti pengukuran rutin bayi/balita, penyuluhan pencegahan stunting, pemberian makanan tambahan (PMT), serta edukasi terkait pola asuh dan pola konsumsi ibu hamil.
Meski demikian, beberapa kendala masih dihadapi. Di antaranya adalah akses air bersih yang terbatas, perilaku hidup tidak sehat, dan rendahnya tingkat konsumsi ASI eksklusif. Selain itu, masih banyak masyarakat yang belum memiliki informasi yang cukup mengenai stunting dan cara pencegahannya.
Pemerintah desa bersama Puskesmas dan tim lintas sektor juga telah memberikan perhatian khusus pada kelompok sasaran berisiko, seperti ibu hamil, bayi bawah dua tahun (baduta), dan remaja putri. Pendampingan yang intensif diharapkan mampu mencegah terjadinya stunting, terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan, yang merupakan periode krusial untuk pertumbuhan fisik dan kognitif anak.
Kolaborasi lintas sektor di Desa Belantaraya diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut, sesuai dengan target nasional.
Berdasarkan data Puskesmas Gaung, kasus stunting di desa Belantaraya mengalami penurunan. Dimana, pada tahun 2022 kasus stunting mencapai 0,95% turun menjadi 0,36% di tahun 2023 dan menjadi 0,35% pada tahun 2024. (Adv)

Berita Lainnya
Hj.Katerina Susanti Duduki Tampuk Pimpinan PMI Cabang Indragiri Hilir
Wabup Inhil H.Syamsuddin Uti Hadiri RUPS Tahun Buku 2022 Dan RUPSLB BRK Syariah
Pemkab Inhil Bersama Baznas Donasikan 141,5 Juta Rupiah Untuk Masyarakat Palistina
Pj Bupati Inhil Terima Pandangan Umum Fraksi Atas Pidato Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2023
Kartika Sari Erisman di Kukuhkan Menjadi Pj Ketua Pembina Posyandu Inhil
Bupati Inhil HM Wardan Serahkan Berkas LKPJ Tahun 2022 Kepada DPRD
Percepat Penanganan Covid-19, Bupati Inhil HM WARDAN Ikuti Rakor Dengan Kemendagri
Wujudkan PAUD Berkualitas, Pemkab Inhil Laksanakan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Bagi Guru PAUD Se Kabupaten Indragiri Hilir
Wabup Inhil Buka MTQ Ke-XV Kecamatan Pulau Burung, Tegaskan Dukungan Pembinaan Qori dan Hafidz Lokal
Lantik Camat Kateman, Bupati Inhil HM WARDAN Minta Peningkatan Kinerja
Dinkes INHIL: Pola Hidup Sehat Sebagai Langkah Strategis Dalam Mencegah Stunting di Inhil
Kadiskes Hadiri Rapat Penanganan Wabah Malaria Bersama PJ Bupati Indragiri Hilir