Ungkap Peredaran Narkoba, Seorang Pemuda di Inhil Diamankan Polisi
Undangan Terbuka: Milad ke-58 dan Reuni Akbar Alumni SMAN 1 Tembilahan
Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling
Penurunan Prevalensi Stunting di Desa Belantaraya Kecamatan Gaung Terus Ditingkatkan

AYORIAU.CO, INHIL - Pemerintah Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), melalui Puskesmas Gaung terus berupaya menurunkan angka prevalensi stunting yang menjadi salah satu fokus intervensi pada tahun 2022 hingga 2024.
Berdasarkan data terbaru, prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% pada 2021 menjadi 21,6% pada 2022, namun angka ini masih tergolong tinggi menurut standar WHO (>20%).
Desa Belantaraya menjadi salah satu dari 26 desa di Kabupaten Indragiri Hilir yang ditetapkan sebagai lokasi fokus (lokus) intervensi penurunan stunting. Berbagai upaya telah dilakukan, seperti pengukuran rutin bayi/balita, penyuluhan pencegahan stunting, pemberian makanan tambahan (PMT), serta edukasi terkait pola asuh dan pola konsumsi ibu hamil.
Meski demikian, beberapa kendala masih dihadapi. Di antaranya adalah akses air bersih yang terbatas, perilaku hidup tidak sehat, dan rendahnya tingkat konsumsi ASI eksklusif. Selain itu, masih banyak masyarakat yang belum memiliki informasi yang cukup mengenai stunting dan cara pencegahannya.
Pemerintah desa bersama Puskesmas dan tim lintas sektor juga telah memberikan perhatian khusus pada kelompok sasaran berisiko, seperti ibu hamil, bayi bawah dua tahun (baduta), dan remaja putri. Pendampingan yang intensif diharapkan mampu mencegah terjadinya stunting, terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan, yang merupakan periode krusial untuk pertumbuhan fisik dan kognitif anak.
Kolaborasi lintas sektor di Desa Belantaraya diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut, sesuai dengan target nasional.
Berdasarkan data Puskesmas Gaung, kasus stunting di desa Belantaraya mengalami penurunan. Dimana, pada tahun 2022 kasus stunting mencapai 0,95% turun menjadi 0,36% di tahun 2023 dan menjadi 0,35% pada tahun 2024. (Adv)
Berita Lainnya
DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Janji Jabatan
Dukung Tumbuh Kembang Anak, Dinkes Inhil Ingatkan Pentingnya Menimbang Balita Setiap Bulan
Bupati Buka Turnamen Dandim Cup
Makanan Pertama Terbaik untuk Bayi-Dinkes Inhil
Wabup Dukungan Kemajuan IPHI
Jelang Lebaran, Bupati HM Wardan Ajak Semua Elemen Masyarakat Untuk Saling Menjaga Ketertiban Dan Keamanan
Posyandu Kemala Laksanakan Pemberian Vitamin A, PIN Polio Tahap 2, dan Imunisasi Rutin
Alhamdulillah, Pasien Covid-19 Terakhir Dirawat di Inhil Sembuh
Dinkes Inhil Laksanakan Pertemuan Evaluasi
Dinkes Inhil: Peran Posyandu Layanan Kesehatan untuk Semua Tahapan Hidup Bagi Masyarakat
368 Jemaah Haji Asal Inhil Kembali Ke Kampung Halaman, Bupati HM WARDAN: Semoga Jadi Haji Yang Mabrur
Sasar 2 Desa Di Keritang, Bupati Inhil HM WARDAN Apresiasi Program TMMD Ke-116 Kodim 0314 InhilTanpa judul