Edarkan Sabu Wanita di Inhil Diamankan Polisi
Polres Inhil Ringkus 3 Orang Pengedar Narkoba, Satu Diantaranya IRT
Geger, Warga Kelurahan GAS Temukan Bayi Laki-Laki di Semak-Semak

AYORIAU.CO, INHIL - Warga Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), di gegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang ditinggalkan di semak-semak belakang rumah warga, Minggu (27/10/24) pagi.
Bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga yang kebetulan melintas di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan SIK, melalui Kapolsek GAS IPTU Fauzan Putra Hantama, S.A.P saat di konfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut.
"benar, ada. bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki," ungkapnya.
lanjut, saat ini bayi tersebut sudah dilakulan penanganan oleh pihak puskesmas.
"Bayi laki-laki berat 2 kg dalam keadaan sehat, saat ini dirawat di Puskesmas Teluk Pinang," kata Fauzan.
Lebih lanjut dijelaskannya, bayi ditemukan dibelakang rumah warga di Jalan Serai RT 02/RW 04 Kelurahan Teluk Pinang.
"Diperkirakan bayi ini baru lahir dini hari tadi. Saat ini kita tengah melakukan penyelidikan,"tutupnya.
Berita Lainnya
3 Rumah di Inhil Hangus Terbakar, Ini Fakta Lengkap Kejadiannya
Konflik Buaya VS Manusia Terjadi Lagi, Seorang Wanita di Inhil di Serang Buaya
Tim Gabungan F1QR Lanal Dumai dan Satgas Lantamal I, Gagalkan Pemberangkatan PMI Non Prosedural
Kebakaran di Desa Belantaraya, 8 Unit Bangunan Ludes
Speedboat Terbalik, Kapolres Inhil : Data sementara 12 Orang Penumpang meninggal dunia, Terdiri dari Anak-anak dan Orang Dewasa
Satu Toko di Jalan Jendral Soedirman Sempat Terbakar, Beruntung Api Tak Membesar
Warga Tembilahan Geger Temukan Mayat di Pasar Terapung, Berikut Keterangan Polisi
3 Rumah Terbakar di Teluk Belengkong, Begini Pesan Kapolres Inhil
Pasca Bocah Tenggelam, Polisi Datangi TKP Kolam Renang Pulau Palas
Hilang Beberapa Hari, Bocah di Inhil Ditemukan Meninggal Sungai
Warga Inhil Gantung Diri dan Tinggalkan Surat, Ini Kronologinya
3 Rumah di Inhil Selatan Terbakar, Korban Rugi Hingga Rp.200 Juta