Warga Tembilahan Heboh Dengan Temuan Mayat Membusuk Dalam Kos
Usai Taklukkan Tim Biru 4, Tim THL Melenggang ke Babak 16 Besar
Polres Inhil Musnahkan 4930 butir Ekstasi dan 1,5 kg Sabu
Hindari Sebatang Kayu, Sped Bot Jurusan Tembilahan - Belantaraya Karam.
Inhil Berduka, Meno Utaru dan Ombak Hantam 426 Rumah Mayoritas Bangsa Laut

INDRAGIRI HILIR, AYORIAU.CO- Meno Utaru adalah kata atau bahasa khusus bagi bangsa laut yang berada di pesisir pantai Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, yang berarti Angin Utara.
Menurut kepercayaan bangsa laut, Angin Utara merupakan bencana tahunan yang sering terjadi tiap satu tahun sekali.
Rabu 8 Desember 2021, Ratusan Rumah tempat tinggal mayoritas bangsa laut yang ada di Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir, hancur dihantam ombak yang berasal dari Meno Utaru (Angin Utara).
Akibatnya 1 Rumah hancur total dan tenggelam kedalam air, 108 Rumah mengalami rusak sedang hingga berat, dan 318 Rumah mengalami rusak ringan.
PRj. Haryono Maha Seri Bijawangsa selaku Presiden Bangsa Orang Laut Sedunia saat dikonfirmasi Ayoriau.co mengungkapkan turut berduka atas bencana yang menimpa masyarakat mayoritas bangsa laut di Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong.
"Turut berduka cita atas musibah yang terjadi, Saya yakin semua orang tidak berharap akan datangnya bencana," Ujar Presiden Bangsa Laut saat dikonfirmasi ayoriau.co.
Dirinya berharap agar pemerintah daerah segera tanggap atas kondisi yang menimpa warga Inhil dibagian pesisir tersebut.
"Baik masyarakat Suku Laut atau Pemerintah, saat ini Saya berharap pemerintah daerah segera bergerak cepat membantu korban bencana Meno Utaru/ Angin Utara ini," Katanya.
Selain itu, Presiden Bangsa Laut juga mengatakan bahwa Meni Utaru diprediksi akan terus terjadi hingga Februari 2022 mendatang.
"Dengan hancurnya rumah tentu tidak ada peralatan masak memasak dan persediaan yang lain-lain untuk masyarakat bertahan hidup, Peristiwa Meno Utaru ini kemungkinan akan panjang mulai dari Desember ini sampai Februari 2022," Tukas Presiden Bangsa Laut, PRj. Haryono Maha Sri Bijawangsa.
Berita Lainnya
Malang Tak Dapat Terhindar, Nelayan di Inhil Diterkam Buaya Saat Mencuci Perahu.
Gawat! Pekerja Penumbang Pohon Milik PT.SPA di Gaung Tewas Mengenaskan
Abrasi, 15 Rumah Warga di Inhil Terjun Kesungai
Satu Unit Speed Boat di Inhil Tenggelam Usai Dihantam Ombak
Gimana Nasib Korban Bencana Alam Meno Utaru? ini Kata Kepala Dinsos Inhil
Pria 60 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Perairan Indragiri Hilir
Konflik Buaya VS Manusia Terjadi Lagi, Seorang Wanita di Inhil di Serang Buaya
Dua Warga Inhil Tewas Disambar Petir Saat di Perairan
Pos Piket SPKT Polresta Pekanbaru Terbakar
Rugi Ratusan Juta, Satu Rumah Warga di Inhil Ludes Dilalap Api
Warga Tembilahan Heboh Dengan Temuan Mayat Membusuk Dalam Kos
1 Unit Rumah di Inhil Ludes Terbakar. Kadis DPKP Inhil: Jangan Tinggalkan Rumah Dalam Keadaan Kosong