Edarkan Sabu Wanita di Inhil Diamankan Polisi
Polres Inhil Ringkus 3 Orang Pengedar Narkoba, Satu Diantaranya IRT
Inhil Berduka, Meno Utaru dan Ombak Hantam 426 Rumah Mayoritas Bangsa Laut

INDRAGIRI HILIR, AYORIAU.CO- Meno Utaru adalah kata atau bahasa khusus bagi bangsa laut yang berada di pesisir pantai Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, yang berarti Angin Utara.
Menurut kepercayaan bangsa laut, Angin Utara merupakan bencana tahunan yang sering terjadi tiap satu tahun sekali.
Rabu 8 Desember 2021, Ratusan Rumah tempat tinggal mayoritas bangsa laut yang ada di Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir, hancur dihantam ombak yang berasal dari Meno Utaru (Angin Utara).
Akibatnya 1 Rumah hancur total dan tenggelam kedalam air, 108 Rumah mengalami rusak sedang hingga berat, dan 318 Rumah mengalami rusak ringan.
PRj. Haryono Maha Seri Bijawangsa selaku Presiden Bangsa Orang Laut Sedunia saat dikonfirmasi Ayoriau.co mengungkapkan turut berduka atas bencana yang menimpa masyarakat mayoritas bangsa laut di Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong.
"Turut berduka cita atas musibah yang terjadi, Saya yakin semua orang tidak berharap akan datangnya bencana," Ujar Presiden Bangsa Laut saat dikonfirmasi ayoriau.co.
Dirinya berharap agar pemerintah daerah segera tanggap atas kondisi yang menimpa warga Inhil dibagian pesisir tersebut.
"Baik masyarakat Suku Laut atau Pemerintah, saat ini Saya berharap pemerintah daerah segera bergerak cepat membantu korban bencana Meno Utaru/ Angin Utara ini," Katanya.
Selain itu, Presiden Bangsa Laut juga mengatakan bahwa Meni Utaru diprediksi akan terus terjadi hingga Februari 2022 mendatang.
"Dengan hancurnya rumah tentu tidak ada peralatan masak memasak dan persediaan yang lain-lain untuk masyarakat bertahan hidup, Peristiwa Meno Utaru ini kemungkinan akan panjang mulai dari Desember ini sampai Februari 2022," Tukas Presiden Bangsa Laut, PRj. Haryono Maha Sri Bijawangsa.
Berita Lainnya
Tabrakan Speedboat di Inhil, Satu Orang Dinyatakan Hilang
Heboh, Warga Inhil Temukan Mayat di Kanal Perusahaan
Satu Unit Rumah Dinas Camat Kuindra di Inhil Terbakar
Satu Toko di Jalan Jendral Soedirman Sempat Terbakar, Beruntung Api Tak Membesar
Seekor Buaya di Perairan Inhil Ditemukan Mati
Dihari Yang Sama 24 Pintu kos-kosan di Kateman, Inhil, Hangus Terbakar
Pasca Bocah Tenggelam, Polisi Datangi TKP Kolam Renang Pulau Palas
Korsleting, Sijago Merah Lalap 1 Unit Gudang Penampung Udang
3 Unit Rumah di Tembilahan Hangus Terbakar
Satu Keluarga Tunawisma Asal Jambi Dibawa ke Rumah Singgah Pemkab Inhil
3 Rumah di Inhil Selatan Terbakar, Korban Rugi Hingga Rp.200 Juta
Warga Tembilahan Geger Temukan Mayat di Pasar Terapung, Berikut Keterangan Polisi