Jelang Putusan PHPU, Polres dan Kodim 0314 Inhil Patroli
Polres Inhil Serahkan Bantuan ke Keluarga Korban Laka Laut
Polres Inhil Press Release Dugaan Pelaku Begal di Tembilahan Hulu
Seharian Berjibaku, Akhirnya Korban Tabrakan Speedboat Ditemukan
Sedang Mandi Remaja di Inhil Diterkam Buaya
Inhil Berduka, Meno Utaru dan Ombak Hantam 426 Rumah Mayoritas Bangsa Laut
INDRAGIRI HILIR, AYORIAU.CO- Meno Utaru adalah kata atau bahasa khusus bagi bangsa laut yang berada di pesisir pantai Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, yang berarti Angin Utara.
Menurut kepercayaan bangsa laut, Angin Utara merupakan bencana tahunan yang sering terjadi tiap satu tahun sekali.
Rabu 8 Desember 2021, Ratusan Rumah tempat tinggal mayoritas bangsa laut yang ada di Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir, hancur dihantam ombak yang berasal dari Meno Utaru (Angin Utara).
Akibatnya 1 Rumah hancur total dan tenggelam kedalam air, 108 Rumah mengalami rusak sedang hingga berat, dan 318 Rumah mengalami rusak ringan.
PRj. Haryono Maha Seri Bijawangsa selaku Presiden Bangsa Orang Laut Sedunia saat dikonfirmasi Ayoriau.co mengungkapkan turut berduka atas bencana yang menimpa masyarakat mayoritas bangsa laut di Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong.
"Turut berduka cita atas musibah yang terjadi, Saya yakin semua orang tidak berharap akan datangnya bencana," Ujar Presiden Bangsa Laut saat dikonfirmasi ayoriau.co.
Dirinya berharap agar pemerintah daerah segera tanggap atas kondisi yang menimpa warga Inhil dibagian pesisir tersebut.
"Baik masyarakat Suku Laut atau Pemerintah, saat ini Saya berharap pemerintah daerah segera bergerak cepat membantu korban bencana Meno Utaru/ Angin Utara ini," Katanya.
Selain itu, Presiden Bangsa Laut juga mengatakan bahwa Meni Utaru diprediksi akan terus terjadi hingga Februari 2022 mendatang.
"Dengan hancurnya rumah tentu tidak ada peralatan masak memasak dan persediaan yang lain-lain untuk masyarakat bertahan hidup, Peristiwa Meno Utaru ini kemungkinan akan panjang mulai dari Desember ini sampai Februari 2022," Tukas Presiden Bangsa Laut, PRj. Haryono Maha Sri Bijawangsa.
Berita Lainnya
Geger, Warga Inhil Temukan Mayat Mengapung di Sungai
Speed Boat Tujuan Pulau Kijang Pecah, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Remaja di Siak Tewas Usai Diserang Harimau Sumatra
Kebakaran Di Concong Inhil, Berikut Datanya
Longsor di Kecamatan Tanah Merah Inhil, Berikut Data dan Kronologi
HM Wardan Perintahkan Segera Tangani Jalan Longsor di Pekan Tua
Hilang Saat Cari Pumpun, Diduga Pria di Inhil Dimangsa Buaya
Kebakaran di Tembilahan, Ini Pesan Kepala DPKP Inhil
Warga Tembilahan Heboh Dengan Temuan Mayat Membusuk Dalam Kos
1 Unit Ruko di Inhil Terbakar, Pemilik Rugi Milyaran Rupiah
Laka Laut di Perairan Gaung, Seorang Korban Berhasil Ditemukan
Satu Unit Rumah Dinas Camat Kuindra di Inhil Terbakar