"Kejadian itu pada Kamis, sekitar pukul 23.00 wib, dan kondisi jembatan putus akibat pondasinya yang sudah tidak kuat lagi," Ujar Erwandi, Saat ditemui, Sabtu (5/02).

Erwandi SH juga menuturkan kepada media bahwa penyebab ambruknya jembatan tersebut diduga akibat derasnya arus sungai pada saat pasang surut.

"Kondisi arus pasang surut memang deras, sehingga pondasinya tidak kuat untuk menahan dan akhirnya ambruk kedalam sungai," Ujar Kades Erwandi yang baru saja dilantik Bupati Inhil HM Wardan beberapa waktu lalu.

Mewakili masyarakat di Desa Sungai Bela, Kades Erwandi berharap agar Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi bersedia membantu mencarikan solusi terbaik untuk kemudian supaya roda perekonomian masyarakat kembali pulih lagi.

"Begitulah bencana alam, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat jembatan ambruk, hanya saja kerugian material ditaksir mencapai sebanyak 3,5 Milyar rupiah. semoga pemerintah segera memberikan bantuan jembatan baru untuk Masyarakat Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuindra," Harap Kepala Desa Erwandi.