Trending
›
Korban Nyawa Diladang Migas PT. PHR Bertambah Menjadi 13 Orang
Dibaca : 226 Kali
PSI Inhil Hadiri Rapat Koordinasi Bersama DPW Riau
Dibaca : 214 Kali
DPP Golkar Tetapkan Musda XI Golkar Riau Digelar 8 November di Pekanbaru
Dibaca : 219 Kali
Dari Desa Terpencil Teluk Kiambang, Anak Guru Madrasah Raih Gelar Profesor
Dibaca : 1486 Kali
Pjs Bupati Inhil Diwakili Asisten 1 Terima Sertifikat Eliminasi Malaria dari Menteri Kesehatan
Tembilahan (ARC), - Dinilai bebas dari penyakit malaria di Kabupaten Inhil , Pjs Bupati Inhil menerima sertifikat eliminasi malaria dari Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, Minggu (29/4/2018).
Sertifikat itu diserahkan Menkes kepada sejumlah kepala daerah pada saat peringatan Hari Malaria Sedunia & Pekan Imunisasi Dunia Di Gedung Shohibul Barokah,Kecamatan Kaduhejo Pedeglang-Banten.
Usai acara, Pjs Bupati Inhil yang diwakili Asisten I Drs. Darussalam,MM mengaku senang dan bangga, karena prestasi yang diterima ini adalah bentuk kepedulian masyarakat Inhil dalam mengantisipasi penyakit malaria.
Asisten Drs. Darussalam,MM juga dalam hal ini berkesempatan hadir mengikuti acara peringatan hari malaria sedunia ini sekaligus menerima sertifikat eliminasi malaria dari ibu menteri kesehatan Prof Dr dr Nila Farid Moeloek  Sp M. Sertifikat Eliminasi ini kita dapati dikarenakan Daerah Kabupaten Inhil Bebas dari penyakit malaria
“Alhamddulilah, sertifikat ini milik masyarakat yang begitu peduli dengan kesehatan lingkungan, sehingga Kabupaten Inhil bebas dari penyakit malaria,†kata Asisten
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Inhil Zainal Arifin,  SKM, M. Kes Mengatakan eliminasi malaria merupakan program pemerintah pusat, dimana Indonesia bebas malaria tahun 2020 mendatang.
Selama ini, lanjut Zainal Arifin, Kabupaten Inhil selalu rutin melakukan pendataan terhadap warga yang menderita penyakit malaria.
“Apabila ditemukan warga yang positif terjangkit penyakit malaria, langsung kita obati sampai sembuh. Semua obat dan laboratorium sudah kita siapkan di Puskesmas yang ada di Inhil,†ujarnya.
Ternyata, upaya yang rutin dilakukan selama ini mampu mengantisipasi menyebarnya penyakit malaria di Inhil.
Harapan kita masyarakat bersama tenaga kesehatan tetap berkoordinasi dalam upaya pencegahan timbulnya lagi penyakit malaria, serta menjaga lingkungan tetap bersih
“Kemudian, kita mengusulkan 2017 ke Kemenkes agar Inhil dinilai.
Sekitar bulan Februari 2018 lalu, tim dari Kemenkes datang ke Inhil, hasilnya memang Inhil bebas dari malaria,†jelas Zainal Arifin.(adv/ded)

Berita Lainnya
Peduli Sesama, Polisi di Inhil Ikut Gotong Warga Menuju ke Rumah Sakit
Sultan Tanjung Siap Guncang Pangkalan Kerinci di Pelalawan Fest Vol.1!
Bupati Inhil Ungkap Fokus Program DMIJ Plus Terintegrasi Adalah Pengembangan Ekonomi
Ratusan Massa Menuntut Gaji, Perusahaan di Inhil ini Ingkar Janji?
Bupati Inhil Ungkapkan Terima Kasih Kepada PT THIP Atas Dukungan Pelaksanaan Pembangunan
Dengan Mendengarkan Debat Paslon, Pj Bupati Inhil Harapkan Masyarakat Tahu Pilih yang Mana
Pengurus E-sport Indonesia Kabupaten Inhil Akan Gelar Turnamen MLBB 2021 di Tembilahan
Peringati Hari Perempuan International, Kohati Cabang Tembilahan Taja Kegiatan 'Kantin'
Tanggapi Ambruknya Jembatan Desa Saka Palas, Dinas PUPR Inhil Nyatakan Tidak Pernah Terbitkan SPK
Sebanyak 228 ASN Akan Pensiun, Pemkab Inhil Taja Sosialisasi Layanan Klaim Otomatis
Tilap Uang Proyek Puskesmas, Kejari Inhil Tetapkan 4 Orang Sebagai Tersangka
Peringatan Maulid, Camat Yuliargo Minta Masyarakat Gaung Penuhi Hak dan Kewajiban Bayar Pajak