Ungkap Peredaran Narkoba, Seorang Pemuda di Inhil Diamankan Polisi
Undangan Terbuka: Milad ke-58 dan Reuni Akbar Alumni SMAN 1 Tembilahan
Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling
Program Tiga Desa Satu Ekskavator, Solusi Bagi Petani Kelapa Inhil

AYORIAU.CO, INHIL - Calon Bupati Indragiri Hilir nomor urut 2, DR H Ferryandi ST MM MT, kembali memperkenalkan program prioritas Tiga Desa Satu Ekskavator yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi petani kelapa di Indragiri Hilir.
Dalam sosialisasi visi misi program Pertanian dan Perkebunan Cemerlang, Ferryandi menegaskan lagi pentingnya mendukung petani dalam mengelola lahan dan meningkatkan produktivitas.
Program ini tentunya bertujuan untuk menyediakan ekskavator atau alat berat bagi setiap tiga desa, yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki dan meremajakan lahan perkebunan kelapa milik rakyat.
Menurut Ferryandi, Dusun Tiram Jaya, Desa Tanjung Melayu Kecamatan Kuala Indragiri yang mana mayoritas masyarakatnya bergantung pada hasil perkebunan kelapa, akan menjadi salah satu wilayah yang merasakan manfaat langsung dari program ini.
Sebab, dengan adanya alat berat, proses pengelolaan lahan akan menjadi lebih cepat dan efisien sehingga petani dapat meningkatkan produksi serta menurunkan biaya operasional.
“Ekskavator ini bukan hanya alat berat, tetapi simbol perubahan. Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat mempercepat pemulihan perkebunan rakyat dan menciptakan ekonomi yang lebih mandiri bagi para petani,” ujar pria yang akrab disapa Ferry tersebut, Rabu (2/10/2024).
Selain itu, dirinya juga menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmennya untuk memberdayakan masyarakat pedesaan agar lebih sejahtera dan cemerlang.
“Saya percaya, jika petani kelapa kita kuat, maka ekonomi daerah juga akan semakin tangguh. Ekskavator ini hanyalah awal dari rencana besar kita untuk memajukan sektor pertanian dan perkebunan di Indragiri Hilir,” ujar Ferryandi.
Program ini diharapkan menjadi angin segar bagi petani kelapa di Inhil, yang selama ini terkendala biaya pengelolaan lahan yang tinggi dan terbatasnya akses terhadap teknologi.
Dengan adanya ekskavator, lahan-lahan perkebunan bisa diolah lebih cepat sehingga petani bisa lebih fokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kelapa.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat Desa Tanjung Melayu terlihat antusias, dimana banyak petani yang berharap program ini dapat terealisasi secepatnya untuk membantu meringankan beban mereka. (rls)
Berita Lainnya
Peringatan Hari Pramuka ke 64, Gubri: Tantangan yang Dihadapi Generasi Muda Saat ini Kian Kompleks
Bupati Inhil Dukung Hadirnya Rumah Singgah Baznas
Dukung Program Pemerintah, Polres Inhil Taja Baksos Bagi Masyarakat Kurang Mampu
Peringati Hari Bela Negara ke-76, Kejari Inhil Bertindak Inspektur Upacara
Bertajuk Coffe Morning, Kapolres Inhil Gelar Silaturrahmi dan Diskusi Ringan Bersama Insan Pers Inhil.
Ketua IWO Riau Muridi Susandi: Waspadai Nomor Baru yang Mengatasnamakan Saya
Ini Upaya PLN Icon Plus Menjaga dan Meningkatkan Layanan Internet di Minas Barat
Termasuk 3 Desa di Riau, Desa Sungai Intan Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi
Wakapolri Resmikan Masjid Rosna dan Letakan Batu Pertama Pembangunan Pesantren di Kampar
Bukti Nyata Investasi, Arara Abadi Raih Penghargaan Bergengsi dari Pemprov Riau
Kolaborasi PLN Icon Plus dan PLN Indonesia Power Beri Manfaat Signifikan
Jenguk Raihan dan Fajri, Anak Penderita Rapuh Tulang, Kapolda Riau : Intervensi Kedokteran Untuk Penguatan Tulangnya