Ungkap Peredaran Narkoba, Seorang Pemuda di Inhil Diamankan Polisi
Undangan Terbuka: Milad ke-58 dan Reuni Akbar Alumni SMAN 1 Tembilahan
Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling
Respon Bupati Inhil terhadap Naik Turunnya Harga Kelapa

AYORIAU.CO, INHIL - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus berkomitmen untuk memperbaiki kondisi perekonomian masyarakat, khususnya yang bergantung pada sektor pertanian kelapa rakyat. Bupati Indragiri Hilir, H. Herman, pada Jumat (16/5/2025), menyampaikan sejumlah langkah strategis yang tengah diupayakan pemerintah daerah dalam merespon fluktuasi harga kelapa yang belakangan ini dikeluhkan oleh masyarakat.
Dalam keterangannya, Bupati Herman menekankan bahwa persoalan perkelapaan merupakan isu kompleks yang memerlukan penanganan menyeluruh, konsisten, dan berkelanjutan. Menurutnya, hasil dari perbaikan yang dilakukan saat ini mungkin belum sepenuhnya dirasakan oleh generasi sekarang. Namun, ia berharap upaya tersebut akan menjadi fondasi kuat bagi kesejahteraan anak cucu di masa mendatang.
Berbagai Upaya yang Sedang Dilakukan Pemerintah Daerah:
1. Mengusulkan Pembukaan Ekspor Kelapa
Pemkab Inhil mendorong Kementerian terkait agar tidak memberlakukan moratorium ekspor kelapa. Dengan dibukanya kembali kran ekspor ke pasar luar negeri secara luas, diharapkan permintaan terhadap kelapa rakyat meningkat dan harga pun lebih stabil.
2. Mendorong Regulasi Harga Minimal
Pemerintah daerah juga mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk segera menyusun regulasi terkait harga minimal kelapa, sebagaimana telah diterapkan pada komoditas kelapa sawit. Langkah ini dimaksudkan untuk melindungi petani dari fluktuasi harga yang merugikan.
3. Meningkatkan Akses Transportasi dan Pelabuhan Alternatif
Upaya peningkatan konektivitas perdagangan antar daerah terus dilakukan, termasuk pengembangan jalur kapal Ro-Ro yang dapat menjadi alternatif pelabuhan dagang. Ini bertujuan memperlancar distribusi hasil pertanian dan memperluas jangkauan pasar.
4. Normalisasi Parit dan Penguatan Infrastruktur
Sekitar 80.000 hektare kebun kelapa milik masyarakat di Inhil saat ini terendam air. Pemerintah daerah memprioritaskan program normalisasi parit, penguatan tanggul, serta perbaikan infrastruktur penunjang lainnya agar mobilitas dan produktivitas ekonomi masyarakat bisa meningkat.
Bupati Herman juga menyampaikan harapannya agar masyarakat tetap bersabar dan memahami bahwa proses perbaikan ini membutuhkan waktu dan kerja sama semua pihak. Ia mengajak masyarakat untuk terus mendoakan agar setiap upaya yang dilakukan pemerintah daerah dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Mohon doa dan dukungan masyarakat sebagai penguat bagi kami dalam bekerja dan mengabdi," tutupnya. (Adv)
Berita Lainnya
Bupati Bicara Soal Zakat Ditingkat Internasional
Kartika Sari Erisman di Kukuhkan Menjadi Pj Ketua Pembina Posyandu Inhil
Perkembangan Penanganan Stunting di Desa Simpang Kateman, Kasus Menurun di Tahun 2024
Upaya Cegah Stunting dari Remaja Hingga Ibu Hamil-Dinkes Inhil
Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Tingkatkan Pelayanan untuk Penderita Hipertensi
Upacara HUT RI Ke-78 Tahun 2023, Bupati Inhil HM WARDAN Katakan Sebagai Wujud Terimakasih Kepada Pejuang
Dinkes Inhil Laksanakan Sosialisasi dan Advokasi Pelayanan Kesehatan Bergerak
Bantu Para Mustahiq, Bupati Inhil HM WARDAN Yakinkan Masyarakat Tidak Ragu Berzakat Di Baznas
UPT Puskesmas Simpang Gaung Sukseskan PIN Polio Serentak
Bupati Inhil HM WARDAN Resmikan Gebyar DMIJ Plus Terintegrasi Se-Kecamatan Keritang Untuk Tahun Anggaran 2022
Pemkab Inhil Gelar Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Karhutla di Musim Kemarau
Dinkes Inhil Bagikan 9 Tips Kontrol Hipertensi