Sidang Terbuka Senat Universitas Abdurrab TA. 2023-2024 dihadiri oleh Dr. Ir. Sadarman, S.Pt., M.Sc Pimpinan Kopertais XII, Firmansyah Eka Putra, S.T., MT Staff Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Walikota Pekanbaru, apt. Adrian Mulya, S.Si., MKM Ketua PD Ikatan Apoteker Indonesia Riau, apt. Syafriyanto, S.Si Ketua PC Ikatan Apoteker Indonesia Pekanbaru, Martarina, S.Si., MM Kabag TU BBPOM Pekanbaru, Witra Yeni, S.IP., M.Si Asosiasi Ilmu Politik Indonesia Cabang Riau, Yanwar Arief, M.Psi., Psikolog Ketua HIMPSI Wilayah Riau, Ajeng Safitri Asosiasi Psikologi Islam Wilayah Riau, Prof. Ir. Ari Sandhyavitri, MSc. PhD, IPM Wakil Ketua HPJI ( Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) Riau, Ir. Enno Yuniarto, MT Ketua PII Kota Pekanbaru, Pembina Yayasan Abdurrab, Dr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd; Ketua Yayasan Abdurrab, dr. Ivan Tabrani, M.Kes, Anggota Senat Universitas Abdurrab, Rektor Universitas Abdurrab, Prof. Susi Endrini, S.Si, M.Sc, Ph.D beserta jajaran, Ketua STEI Iqra Annisa Dr. Budi Trianto, M.Si, Rektor Universitas Riau, Prof. Dr. Hj. Sri Indarti, S.E., M.Si, Kepala SMK ABDURRAB, Irham Siregar, S.Pd., M.Si, Kepala Abdurrab Islamic School Ustad M. Syauli Perdana Putra, M.Pd, Para Dekan, Wakil Dekan, Ka. Prodi dan Sek. Prodi, Bapak/Ibu Dosen, Staff Karyawan/Karyawati Universitas Abdurrab & STEI Iqra Annisa.

Usai acara wisuda, Dr. dr. Susiana kembali menegaskan komitmen Yayasan Abdurrab untuk terus berkontribusi dalam bidang pendidikan dengan meningkatkan sarana dan prasana serta SDM sekolah dan kampus yang ada dibawah naungan Yayaysan Abdurrab termasuk juga upaya menuju akreditasi unggul.

"Kita sudah bersinergi ya pasti kan apapun yang menjadi persyaratan meningkatkan akreditasi dari universitas itu kan pasti butuh fasilitas yang terutamanya gedung dan sarana-sarana yang seperti sekarang kami sedang membangun di dekat masjid, itu kan gedung kedokteran jadi otomatis semua yang dibutuhkan untuk persyaratan meningkatnya akreditasi Universitas Abdurrab, maka yayasan Abdurrab akan berusahalah untuk memenuhinya," ujarnya.

Menurutnya semua itu butuh waktu, namun yang pasti yayasan terus melakukan berbagai upaya untuk melakukan percepatan pembangunan, karena kalau mau unggul harus menyiapkan segala sesuatunya.

"Kami target mau unggul berarti apa-apa yang harus dipenuhi sampai dipenuhi saya harus menyelesaikan gedung kedokteran yang luasnya 10.900 meter persegi untuk akreditasi Kedokteran menuju unggul ini kemudian sedang menyiapkan rumah sakit di Rimbo panjang rumah sakit pendidikan dan juga fase-fase lain lah yang sedang kami bangun di berbagai tempat, yang paling mahal itu kan juga instrumen alat-alat itu harganya kadang-kadang sampai satu setengah miliar, ini yang harus terencana dengan baik oleh yayasan supaya semuanya berjalan dengan baik." sebutnya.

Terkait dengan peningkatan SDM, Yayasan juga membantu lewat beasiswa, hal ini sebenarnya sudah dari sejak lama dilakukan oleh almarhum Tabrani Rab dan hingga kini terus berjalan dengan beberapa penyempurnaan.

"Memang sudah dari mindset keluarga besar kita ini bagaimana memberi bantuannya sebanyak-banyaknya untuk orang-orang yang kurang mampu, anay yatim piatu dengan beberapa persyaratan dan juga memberikan prioritas untuk dosen-dosen kami mengambil S3, karena pada 2025 mendatang, seluruh dosen harus S3," tambahnya.

Sementara itu Rektor Universitas Abdurrab, Prof. Susi Endrini, S.Si, M.Sc, Ph.D menjelaskan kalau hari ini adalah hari kedua wisuda lulusan Univrab dan STEI Iqra Annisa Pekanbaru atau wisuda penutup tahun ini.

"Artinya kita telah mewisuda sejumlah 558 wisudawan sehingga total seluruh alumni dari Universitas Abdurrab itu adalah 8.303. Alhamdulillah kita tadi meminta kepada wisudawan kita untuk profesional kompeten dan tentu saja jangan melupakan value yang ada di Universitas abdurrab yaitu Rabbani amanah dan beradab harapan Kita mereka sukses menjadi apapun yang mereka inginkan baik itu melanjutkan studi kemudian berwirausaha ataupun menjadi PNS, bekerja di BUMN dan lain-lain sebagainya ataupun itu cita-cita mereka kami berharap mereka sukses di dunia kerjanya," harap Rektor.

Rektor juga menjelaskan terkait inovasi yang dihasilkan oleh Univrab berupa produk kecantikan yang diberi nama 'Halala', yang merupakan serangkaian body care yang terdiri dari body lotion, body scrub, body wash dan oil massage yang diproduksi dengan bahan aktif dari  kopi asli Kepulauan Meranti. Produk Halala memang sudah dirancang sejak lama, dengan adanya jurusan Farmasi harus mampu menghasilkan inovasi, makanya jadilah body care Halala ini.

Halala menurutnya adalah sejenis rangkaian bodycare yang berguna untuk memutihkan, melembabkan dan meremajakan kulit namun tidak membahayakan kesehatan karena berbahan dasar alami dari Kopi asli Kepulauan Meranti. Saat ini kita mulai dengan body care dulu dan selanjutknya akan dikembangkan ke produk skin care dan kosmetik.

Untuk menyempurnakan inovasi tersebut Universitas Abdurrab pun telah melakukan kunjungan ke klinik kecantikan “NK Age-Reverse” yang menjual hasil produk research berbahan bunga Rosella sebagai anti-aging oleh seorang Profesor Dr Siti Hamidah binti Mohd Setapar, pernah menjadi wakil dekan di UTM yang telah mendapat penghargaan termasuk dari Perdana Menteri Malaysia M Najib yang mengakui produk halal nya. 

"Beliau adalah dosen yang mampu menciptakan produk inovasi dan mendirikan perusahaan inkubator bisnis dari UTM Malaysia nah kami berharap semua pengalaman-pengalaman dari produksi tadi itu diberikan juga kepada dosen-dosen Universitas Abdurrab," harapnya.

Universitas Abdurrab Kampus I beralamat di Jalau Ujung Nomor 73 Pekanbaru. Kampus II terletak di Jalan Bhakti, Tangkerang Barat, Marpoyan Damai Pekanbaru Riau. Informasi pendaftaran mahasiswa baru bisa menghubungi telepon selular 08116900026, media sosial Telegram, Facebook, Youtube dan TikTok @universitasabdurrabofficial. (*)