Abdul Wahid Tekankan Pentingnya Sinergi Pemprov Riau dan Dunia Usaha
BPBD Inhil Evakuasi Korban Laka Laut di Perairan Sungai Dusun
Analisis Hasil Pengukuran Angka Stunting di Kecamatan Concong Tahun 2022-2024

AYORIAU.CO, INHIL - Berdasarkan data dari sistem pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) tahun 2022, 2023, dan 2024, terjadi dinamika signifikan dalam angka stunting di Kecamatan Concong. Grafik menunjukkan peningkatan kasus balita stunting hingga tahun 2023, diikuti oleh penurunan yang berarti pada tahun 2024.
Penurunan ini mencerminkan keberhasilan intervensi program pencegahan stunting yang telah dilaksanakan. Meski demikian, angka stunting masih berada di tingkat yang perlu perhatian lebih, menandakan perlunya peningkatan kerjasama dan komitmen dari semua pemangku kebijakan dan pelaksana program.
Berbagai langkah strategis telah diimplementasikan di Kecamatan Concong untuk menurunkan angka stunting, terutama melalui perbaikan gizi pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Upaya tersebut antara lain:
1. Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dan masyarakat.
2. Sosialisasi dan Penyuluhan: Mencakup ASI Eksklusif, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), kesehatan reproduksi, serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui program Germas dan Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN).
3. Pendidikan Gizi untuk Ibu Hamil: Memastikan ibu mendapatkan informasi yang cukup mengenai nutrisi yang tepat selama kehamilan.
4. Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD): Untuk ibu hamil dan remaja putri guna mencegah anemia yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan anak.
5. Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA): Mengedukasi orang tua tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang.
6. Program Penyehatan Lingkungan: Meningkatkan kondisi sanitasi dan kebersihan lingkungan.
7. Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih: Memastikan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak.
8. Program Orang Tua Asuh Stunting: Mengajak masyarakat berkontribusi langsung dalam pencegahan stunting.
Inisiatif "Gerakan Satu Hati" (GSH) yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir juga menunjukkan dampak positif, dengan melibatkan ASN, perbankan, swasta, LSM, dan organisasi masyarakat dalam mendukung program pencegahan stunting.
Kesimpulannya, meski ada penurunan angka stunting yang signifikan pada tahun 2024, tantangan masih ada. Oleh karena itu, kolaborasi yang lebih erat antar stakeholder sangat diperlukan untuk memastikan pencapaian yang lebih optimal dalam penanganan stunting di Kecamatan Concong.
Berita Lainnya
Bupati Inhil HM WARDAN Lepas Pawai Ta'aruf Dan Buka Stand Bazar MTQ Tingkat Kecamatan Kateman Tahun 2023
UPT Puskesmas Simpang Gaung Gelar Orientasi Kader Posyandu, Bayi dan Balita
Hasil Analisis Data Pengukuran Stunting Kelurahan Bandar Sri Gemilang Tahun 2023-2024
Bupati Inhil HM Wardan Resmikan Kantor Desa Tanjung Raja Kateman
UPT Puskesmas Sungai Piring Laksanakan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah di SDN 023 dan SDN 007 Desa Tasik Raya
Hut RI KE -77, Bupati Inhil HM Wardan Serahkan Surat Keputusan Remisi Kepada 498 Warga Binaan Lapas Kelas II A Tembilahan
Kecamatan Gaung Mencatat Penurunan Angka Stunting Periode 2022-2024
Bupati Inhil Hadiri Peralihan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah Di Masjid Agung Al-Huda
Pj.Bupati Inhil H.Herman Sambangi BNPB RI Guna Menyusun Langkah Preventif Gambarkan Geografis Daerah
Patroli malam oleh tim penegak disiplin kesehatan covid-19 di tempat hiburan mal
Guna Percepat Pembangunan Ruas Jalan S.luar Menuju S.empat, Bupati Inhil Istruksikan Pelihara Akses Menuju Lokasi
Guna Tingkatkan Sinergitas dan Kapasitas Pemerintahan di Desa, DPMD Inhil Taja Bimtek Rt/Rw