“melalui program MOU dengan berbagai perusahaan serta berbagai pengambilan kebijakan pemerintah daerah mendorong hilirisasi kelapa mentah menjadi produk turunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi”.Tambah Mantan Kadis Pendidikan Provinsi Riau Tersebut. 

 

“Misalnya melalui pelatihan pengolahan kopra putih pengolahan sabut kelapa menjadi cocopeat dan Coco fiber pengolahan air kelapa menjadi nata de coco termasuk Expose akan potensi arang batok kelapa yang saat ini nilai ekonominya semakin tinggi” Ungkapnya.

Upaya promosi potensi bahan mentah juga dilakukan pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dalam berbagai kesempatan misalnya dalam Puncak peringatan HPN tingkat provinsi Riau tahun 2014 dan 2023 ,festival hari kelapa dunia pada Hari Kelapa Sedunia tahun 2017 yang diikuti oleh perwakilan dari 12 negara, termasuk melakukan ekspos potensi di sejumlah kementerian yang terkait dengan promosi dan pengembangan kelapa Indragiri Hilir.

Dalam ekspos tersebut Bupati HM. Wardan turun didampingi oleh Kadis perkebunan Inhil sutarno Wandoyo, kadis Kominfo pers Inhil Trio Beni putra, Kepala Dtmptsp Haryono Karim serta sekretaris Bappeda Inhil Rony Fahamsya serta Kabag Prokopim Setda Kabupaten Inhil. (Adv)