Undangan Terbuka: Milad ke-58 dan Reuni Akbar Alumni SMAN 1 Tembilahan
Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling
Alhamdulillah, Pasien Covid-19 Terakhir Dirawat di Inhil Sembuh

TEMBILAHAN - Kabupaten Indragiri Hilir hari ini, Jumat (14/8/2020), mencatatkan diri sebagai daerah tanpa pasien positif Covid-19. Hal itu menyusul sembuhnya pasien ke-55 yang merupakan pasien terakhir dirawat di Negeri Seribu Parit tersebut.
Berdasarkan data harian Covid-19 Diskes Inhil yang diperoleh Jumat (14/8/2020) petang, di Inhil tercatat sebanyak 55 orang terkonfirmasi sejak Maret silam. Setelah dilakukan perawatan dan isolasi, sebanyak 53 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
Sampai Senin lalu, tercatat ada dua pasien Covid-19 yang masih dirawat dan diisolasi, dimana salah seorang adalah berstatus tahanan. Namun setelah dilakukan perawatan, keduanya dinyatakan sembuh.
Masih menurut data Diskes, pasien terakhir di Inhil yang sembuh adalah Tn. R (33). Karena sejak beberapa terakhir Inhil negatif pasien baru Covid-19, praktis dengan kesembuhan Tn. R (33), tak ada lagi pasien positif Covid-19 yang dirawat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil, Trio Beni Putra, yang dikonfirmasi petang tadi, menyambut gembira kondisi hari ini.
"Alhamdulillah, semoga dengan kerjasama satgas bersama masyarakat dalam penanganan covid-19 di indragiri hilir, tidak ada lagi warga Inhil yang terkonfirmasi Covid-19," harap Trio Beni yang juga Plt. Kepala Diskominfopers Inhil.
Dalam penanganan Covid-19, Kabupaten Inhil termasuk daerah yang sangat ketat dan disiplin. Selain mempersiapkan fasilitas khusus untuk perawatan pasien Covid-19, Gugus Tugas juga menerapkan aturan isolasi bagi siapapun baik yang positif maupun PDP.
Seperti dijelaskan Trio, fasilitas ruang isolasi tambahan RSUD Puri Husada Tembilahan guna penanganan pasien Covid-19 yang disiapkan di awal-awal merebaknya virus Corona mampu menampung 120 pasien. Selain itu Pemkab Inhil juga menyiapkan ruangan perawatan khusus untuk para tahanan yang terpapar corona dan terpisah dari pasien umum non-tahanan.
Sebagai kabupaten yang berada di ujung Timur Riau dan memiliki banyak pintu masuk, baik dari provinsi lain maupun negara tetangga, diakui Trio, Inhil memang sangat ketat menerapkan aturan protokol kesehatan maupun pengawasan terhadap orang-orang yang keluar masuk daerah itu di masa pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin serta penanganan Covid-19 yang maksimal, Inhil dapat segera terbebas dari pandemi ini," harap Trio Beni Putra.
......
(Adv/Jh)
Berita Lainnya
Gerak Cepat Lawan Covid-19,Polres Inhil Bersama Tim Gabungan Lakukan Penyemprotan Serentak*
Bupati Inhil Kukuhkan Pengurus FJTI Masa Bakti 2025–2030
Dinkes Inhil: Kenali Epilepsi SLG, Ini Gejala dan Cara Penanganannya
Dinkes Inhil Taja Pertemuan Strategis Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Wabup Inhil Yuliantini Pimpin Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29
Ini Kata Kadis PMD Inhil Terkait Dugaan Oknum Camat Kampanye Dukung Salah Satu Calon Kades
UPT Puskesmas Sungai Piring Laksanakan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah di SDN 023 dan SDN 007 Desa Tasik Raya
Analisis Data Pengukuran Stunting di Kecamatan Kempas
Tingkatkan Pendidikan Berkualitas Dan Capai Pemerataan Guru Ke Daerah, Bupati Inhil HM WARDAN Serahkan 346 SK Guru PPPK
Dinkes Inhil Lakukan Penilaian Kader Berprestasi di Posyandu Cermai
Puskesmas Simpang Gaung Gelar Kelas Ibu Hamil dan Posyandu
Paripurna ke-10, Pemkab Inhil Sampaikan Pandangan Akhir Hasil Pansus RANPERDA No.13 TH 2016 dan Pengantar Ranperda Pertanggung Jawaban APBD TH 2023