Jelang Putusan PHPU, Polres dan Kodim 0314 Inhil Patroli
Polres Inhil Serahkan Bantuan ke Keluarga Korban Laka Laut
Polres Inhil Press Release Dugaan Pelaku Begal di Tembilahan Hulu
Seharian Berjibaku, Akhirnya Korban Tabrakan Speedboat Ditemukan
Sedang Mandi Remaja di Inhil Diterkam Buaya
Data Covid Inhil Tidak Valid, masyarakat bingung
Tembilahan - Dalam kurun waktu kurang dari satu hari, jumlah Orang Dalam Pantauan (OPD) di Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, naik menjadi lebih lima ribu. Data ini membuat sebagai masyarakat bingung.
"Kita rasa data kasus Covid 19 ini tidak valid. Sebab, bisa berubah secara signifikan," keluh warga Tembilahan, Faisal, Senin (13/4).
Padahal sehari sebelumnya, menurut Faisal jumlah OPD Covid 19 sebesar 3.227. Selang sehari naik menjadi 5.386. Artinya naik sebanyak 2.156. Angka ini sangat signifikan. Demikian pula PDP yang sebelumnya 6 naik menjadi 8 kasus.
"Kenaikan seperti ini meskinya dijelaskan dengan masyatakat. Jangan malah membuat ketakutan yang berlebihan," tegasnya.
Salah satu latar belakang disebutkannya data Covid 19 di Inhil tidak valid karena terdap perbedaan antara data yang di ekspos pihak Provinsi. Disana disebutkan 2 orang PDP yang sudah meninggal dunia.
"Sementara data yang kita dapat disini ada satu yang meninggal. Tentu kita bertambah bingung," tanya bapak beranak 3 ini.
Dia meminta minta pihak terkait sepeti Dinas Kesehatan dan RSUD Puri Husada Tembilahan, jangan asal-asalan memberikan data karena validasi data sangat penting untuk pencegahan penyebaran Covid 19.
"Sebelum di ekspos datanya harus dipastikan benar valid. by name dan by adress, meski bukan untuk dibuka ke publik," katanya lagi.
Sementara itu Juru Bicara (Jubir) Bidang Kesehatan Saut Pakpahan, saat dihubungi mengenai validasi data itu menjelaskan bahwa semua orang yang datang dari zona merah dijadikan ODP. Baik itu kota Batam maupun Pekanbaru.
"Saat ini ada dua orang warga Inhil sedang dirawat di RS Tentara Pekanbaru sebagai PDP," jelasnya.
Sedangkan Jubir Tim Gugus Tugas Covid 19 Inhil Trio Beni Putra, saat dihubungi wartawan membenarkan adanya kenaikan angka sepeti yang dimaksud.
"Benar. Inilah data terbaru," kata Trio.
Masih menurut dia, data tersebut sudah dikonfirmasi kepada tim validasi Dinas Kesehatan Inhil. Mereka mengatakan itu adalah data kumulatif yang dihitung dari awal penetapan kemarin.
Berita Lainnya
Personil Polda Riau, Kompol Herfio Zaki Penerima Pin Emas Kapolri 2019
Menyedot Perhatian Masyarakat Inhil, Kajian Akhir Tahun Ormas Islam Sukses
'Blusukan', HM Wardan Tawarkan Program Membangun dari Tingkat Desa
Pjs. Bupati Inhil Rudiyanto Hadiri Pembukaan Pelatihan Pengelola BUM-Des Se-Provinsi Riau
Pjs Bupati Inhil Serahkan E-KTP Kepada Warga Desa Sungai Intan
Polres Inhil Ikuti Upacara Peringatan Hut Bhayangkara ke-76 Secara Virtual
Bupati Inhil Resmikan Pembangunan Program DMIJ Di GAS
Sejarah Prostitusi di Indonesia dari Masa ke Masa
Pemkab Inhil Ekspos Pembangunan 2017-2018 di Pekanbaru
Laksanakan Program Kapolri, Babinkamtibmas Desa Teluk Tuasan Lakukan Penanaman Pohon
Ketua TP PKK Gaung Diberi Kejutan Spesial Saat Kunker di Desa Pungkat
Tinjau Kegiatan Padat Karya di Tembilahan Kota, Kadisnakertrans Riau Lepas Bibit Ikan Nila