Ungkap Peredaran Narkoba, Seorang Pemuda di Inhil Diamankan Polisi
Undangan Terbuka: Milad ke-58 dan Reuni Akbar Alumni SMAN 1 Tembilahan
Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling
Diduga PT SAGM kirim Air Ke Lahan Warga Desa Kuala Sebatu Inhil, Pertanian Dan Perkebunan Terancam Punah

AYORIAU.CO, INHIL - Diduga karena akibat limpahan dari air PT. Setia Agrindo Mandiri (SAGM), lahan perkebunan dan pertanian milik masyarakat Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), terancam mati.
Menurut warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa, di wilayah dusun Tasik Pilang dan dusun Panglima dalam lima tahun terakhir tidak ada aktivitas perkebunan maupun pertanian yang dilakukan oleh masyarakat di sana.
"Selama perusahaan masuk, sekitar 5 tahun kami beginilah, perkebunan kami hancur, pertanian ratusan hektar juga tidak bisa lagi difungsikan, karena air dari perusahaan turunnya ke daerah kami, sehingga menenggelamkan pertanian maupun perkebunan," katanya saat diwawancarai wartawan di lokasi lahan yang memang terlihat genangan air.
Kemudian ia menambahkan bahwa, dulunya di daerah tersebut menghasilkan banyak buah kelapa, dan tidak hanya itu, hasil persawahannya juga melimpah.
"Yang biasanya ratusan ton, ya kan, sekarang jangankan ratusan ton, satu biji pun tidak kami dapatkan, dari padi. Belum lagi dari palawijanya biasanya kami nanam jagung nanam kacang sekarang tidak bisa sama sekali," keluhnya, Kamis (29/9/22).
Selanjutnya dia menambahkan bahwa, sejauh ini sebagai masyarakat tempatan dia sudah pernah menyampaikan keluhannya kepada aparat desa dan pemerintah kecamatan. Namun sampai saat ini belum ada yang turun langsung ke lokasi.
"Kami sudah menyampaikan persoalan ini kepada pihak Desa dan pemerintah kecamatan, namun mereka belum ada yang turun ke sini, melihat langsung kondisi kami," tukasnya.
Terakhir, ia berharap dengan adanya informasi ini, semoga masyarakat bisa membantu mengatasi keluhan masyarakat yang selama ini belum menemukan solusi.
"Kami memohon kepada pemerintah untuk bagaimana supaya ini bisa seperti semula," tuturnya.
Sementara itu, secara terpisah, Manager PT SAGM melalui Humas PT SAGM Darma saat di konfirmasi wartawan via telepon dan WhatsApp belum merespon.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak media masih menunggu informasi/jawaban dari pihak perusahaan.
Berita Lainnya
Naik Pompong, Anggota Polsek Kateman Sampaikan Pesan Pemilu Damai Sampai Pelosok Desa
Pemkab Inhil Ikuti Evaluasi Smart City 2024
Gajahmada Analitika : Survei Elektabilitas Ferryandi-Dani Tertinggi
Berupaya Ciptakan Pembangunan Merata, Pj Bupati Inhil Serap Aspirasi Masyarakat
PPBI Inhil Unjuk Gigi di Ajang Pameran Nasional Bonsai
Jabatan Kepling di Medan Denai Dibanderol Rp15 Juta, Oknum Camat dan Lurah Bermain?
Bersama PT Pulau Sambu, PSMTI Kec. Kateman Salurkan 300 Paket Sembako
Minim Transparansi, Arah Realisasi CSR PT Bina Duta Laksana Dipertanyakan
Dukung Net Zero Emission 2060, PLN Icon Plus Sumbagteng Audiensi ke PT Padang Raya Cakrawala
Berbagi Nasi Kotak, Kapolres Inhil Dikerumuni Warga
Dinilai Membahayakan Warga, Satpol PP Inhil Tertibkan Tiang Reklame Tak Bertuan
Dipimpin Kapolsek Enok, Petugas Himbau Petani Tidak Membakar Hutan dan Lahan