Susiana mengatakan, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin, karena untuk kegiatan perdana ini baru diikuti oleh mahasiswa kedokteran dan farmasi, masih banyak lagi yang belum mengikuti. "Jadi ini akan disesuaikan agar semua mahasiswa bisa mengikuti kegiatan ini nantinya," harap Susiana.

Dia melihat pentingnya ini dilakukan karena fakta saat ini menggambarkan bagaimana rusaknya akhlak generasi muda di Indonesia khususnya yang harus dilakukan upaya nyata untuk mengatasi hal itu. Harapannya Abdurrab Student Series 1 ini output-nya adalah mahasiswa yang berakhlak baik.

"Di Abdurrab sendiri kami tegas untuk hal ini, terutama menyangkut akhlak. Tentu setiap pelanggaran harus melihat juga tingkatannya yang nantinya akan disesuaikan dengan sanksinya. Apalagi kami melahirkan tenaga kesehatan yang seharusnya bisa lebih baik. Karena mereka nantinya keluar dari Abdurrab akan melayani masyarakat luas, butuh akhlak yang baik," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Centre for Internalization and Implementation of RAB Valued (CINTAI RAB) Sri Kartini, S.Si, M.Kes, PhD, menjelaskan kalau Lembaga CINTAI RAB  mempunyai visi salah satunya untuk membantu mahasiswa dan dosen dalam bimbingan akademik dan akhlak.

"Jadi program ini awalnya memang fokus untuk dosen untuk dibimbing lewat kegiatan mentoring. Setelah beberapa tahun baru kami lakukan bimbingan untuk mahasiswa," ujarnya.

Ditegaskanya, keberadaan Lembaga CINTAI RAB ini bertujuan menggali dan mengasah kompetensi pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai RAB, meningkatkan motivasi, serta mensosialisasikan nilai-nilai tersebut di lingkungan universitas.

dr Feriandi Utomo, M.Biomed, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Nilai Rabbani Amanah dan Beradab Lembaga CINTAI RAB Universitas Abdurrab mengatakan kalau kegiatan Abdurrab Student Series nantinya akan dilakukan secara rutin, setiap 3 bulan sekali.

"Soal pembinaan akhlak ataupun adab kita tidak hanya punya Abdurrab Student Series. Tapi kami secara rutin juga melakukan kegiatan mentoring lewat dosen pembimbing akademik dan adab yang secara berkala bertemua dengan mahasiswa," ulasnya.

Menurutnya apa yang dilakukan oleh Universitas Abdurrab melalui Lembaga CINTAI RAB adalah bukti nyata dan keseriusan kampus ini dalam membina akhlak ataupun adab mahasiswa, tidak hanya slogal semata.

Dr. H. Mawardi Saleh, Lc., MA yang mengisi materi Iman Islam dan Ihsan menjelaskan  Iman, Islam, dan Ihsan adalah tiga konsep yang saling melengkapi dalam ajaran Islam. 

Iman adalah keyakinan dalam hati. Islam adalah penyerahan diri dan ketaatan yang diwujudkan melalui amal lahiriah (rukun Islam). Ihsan adalah kesempurnaan ibadah dengan menyadari bahwa Allah selalu melihat. Ketiganya saling mengisi dan menciptakan kerangka ajaran Islam yang utuh, mulai dari keyakinan, amalan, hingga akhlak mulia. 

Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Iman adalah pondasi batin, Islam adalah bangunan luar (amalan), dan ihsan adalah kesempurnaan serta keindahan dari bangunan tersebut.

Mawardi menekankan pentingnya shalat, jadi, pernyataan "beriman pasti shalat" memiliki dasar kuat dalam ajaran Islam. Shalat adalah manifestasi nyata dari keimanan seorang Muslim. Meskipun ada pengecualian yang meringankan kewajiban shalat bagi beberapa golongan, secara umum, orang yang beriman memiliki kewajiban untuk melaksanakannya. 

Universitas Abdurrab Kampus I beralamat di Jalau Riau Ujung Nomor 73 Pekanbaru. Kampus II terletak di Jalan Bakti, Tangkerang Barat, Marpoyan Damai Pekanbaru Riau. Informasi pendaftaran mahasiswa baru bisa menghubungi telepon selular 08116900026, media sosial Instagram, Facebook, Youtube dan TikTok @universitasabdurrab.official  (*)