Korban Nyawa Diladang Migas PT. PHR Bertambah Menjadi 13 Orang
PSI Inhil Hadiri Rapat Koordinasi Bersama DPW Riau
Pulihkan Kawasan Hutan, Tim Satgas PKH Terus Bergerak
AYORIAU.CO, RIAU - Tim Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) terus melakukan pergerakan secara intensif terhadap sejumlah perusahaan maupun individu yang diketahui telah menguasai hutan dalam kawasan yang ada di Provinsi Riau.
Hal tersebut disampaikan Komandan Tim (Dantim) Alpha Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH) Brigjend TNI Dody Triwinarno S.I.P, M,Han. Ia menegaskan bahwa Tim Satgas PKH akan terus berlanjut sampai seluruh kawasan hutan diambil alih dan dikuasai kembali oleh Negara.
Brigjend Dody, dalam melakukan penindakan pihaknya tidak akan pandang bulu alias tanpa ada pengecualian, karena dibentuknya Satgas Penertiban Kawasan Hutan adalah untuk menginventarisasi hak negara atas lahan, mengambil alih lahan yang digunakan tanpa izin.
"Kita pastikan seluruh lahan yang masuk dalam kawasan dan dikelola tanpa izin bakal kita tindak tegas, tidak ada tebang pilih dalam penindakan yang akan kita lakukan, baik yang dikelola perorangan maupun perusahaan," bebernya.
Brigjend TNI Dody juga mengajak peran aktif dari masyarakat Riau dalam memberikan laporan dan informasi kepada Tim, terkait lahan yang belum terpantau oleh Tim Satgas. Karena, menurutnya Tim Satgas tidak akan berhenti sampai seluruh lahan negara benar-benar kembali dikuasai negara.
"Tujuan dibentuknya Tim Satgas PKH adalah untuk penguasaan kembali hutan oleh Negara dan harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat, jadi dapat dipastikan tim ini akan terus bergerak hingga lahan milik negara kembali dikuasai oleh negara," tandasnya.
Tim Satgas PKH yang bergerak saat ini terdiri dari berbagai Instansi diantaranya seperti TNI, Kejaksaan, Kepolisian, BPKP, BPN, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, BIG, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta instansi terkait lainnya dan unsur Aparat kewilayahan.
Hasil dari penertiban kawasan hutan tersebut akan diserahkan pengelolaannya ke BUMN Agrinas Palma Nusantara dan juga Pemerintah berharap dapat mendorong pengelolaan hutan yang lebih adil, lestari, dan berkontribusi pada kesejahteraan rakyat.
"Satgas itu dibentuk melalui Perpres Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan, dengan tujuan untuk penanganan dan perbaikan tata kelola kegiatan pertambangan, perkebunan, dan/atau kegiatan lain di dalam kawasan hutan. Kemudian, untuk optimalisasi penerimaan negara," pungkasnya.

Berita Lainnya
Mengidap Tumor, Balita di Inhil ini Harapkan Uluran Tangan Para Dermawan
Komitmen Cegah Karhutla, PT Bumipalma Lestaripersada Gelar Apel Siaga hingga Simulasi
Tim Pengabdian FKIP UNRI lakukan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial
Kapolda Riau Irjen M.Iqbal Siapkan Solusi Terintegrasi Atasi Banjir di Riau
DKPTPH Pelalawan Terima Tambahan 50 Unit Mesin Air dari Kementerian Pertanian RI
Pimpin Shalat Jamaah Keliling, Akp Ermanto Ajak Warga Gunakan Hak Pilih dengan Baik
Saatnya Negara Membuka Tabir Kebenaran Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu
Ultah ke 47, Kasat Reskrim Polres Inhil Dapat Kado Pohon Kayu
Ayo Ramaikan, Polres Inhil Gelar Karhutla Fun Run 2025
Jumat Curhat, Polres Inhil Himbau Masyarakat Berikan Informasi Kamtibmas Melalui Call Center 110
Pemkab Inhil Bantah Tuduhan Tutup Mata terhadap Pungli di Sekolah
Panen Hadiah Simpedes BRI Branch Office Siak Bertabur Hadiah