Trending
›
Polres Inhil Serahkan Bantuan ke Keluarga Korban Laka Laut
Dibaca : 325 Kali
Polres Inhil Press Release Dugaan Pelaku Begal di Tembilahan Hulu
Dibaca : 1306 Kali
Seharian Berjibaku, Akhirnya Korban Tabrakan Speedboat Ditemukan
Dibaca : 7892 Kali
Sedang Mandi Remaja di Inhil Diterkam Buaya
Dibaca : 2555 Kali
Tabrakan Speedboat di Inhil, Satu Orang Dinyatakan Hilang
Dibaca : 3907 Kali
Supaya Dikira 'Babi Ngepet', Suprapto Lepas Baju dan Celana Saat Terpergok Mencuri
AYORIAU.COÂ - Rumor adanya makhluk jadi-jadian bernama 'babi ngepet' yang selama dua bulan terakhir menghantui empat kompleks perumahan di Jombang dengan beberapa pencurian, akhirnya terungkap.
Dikutip ayoriau dari laman riausky.com, ternyata, yang mencuri rumah warga Jombang tersebut bukan babi ngepet melainkan orang biasa.
Pelaku pencurian modus pembobolan rumah tersebut bernama Suprapto (38), warga Desa Joketro, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jatim. Saat dirilis Polres Jombang, Suprapto mengaku tidak bisa berubah jadi Babi Ngepet.
"Tidak. Tidak punya kesaktian. Saya petani, cuma pencuri biasa," kata Suprapto saat dipamerkan dalam konferensi pers di Polres Jombang, Rabu (9/1/2019).
Muncul rumor pencuri di sedikitnya sembilan rumah di Jombang dilakukan babi ngepet karena dalam menjalankan tindak pencuriannya, Suprapto sangat rapi.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Gatot Setyo Budi, mengungkapkan Suprapto membobol rumah tanpa merusak kunci.
Selanjutnya, pelaku menguras isi rumah tanpa meninggalkan jejak, seolah rumah tidak pernah dimasuki pencuri.
Caranya, sambung Gatot, pelaku mengincar rumah berlantai dua atau lebih.
Jika sudah ketemu, dia akan memanjat tembok di dekatnya, lalu melata di atas genting dari rumah satu ke rumah lainnya. Model hunian di perumahan atapnya memang tersambung.
Jika sudah sampai di lantai dua dari rumah yang diincar, dia akan masuk. Dan biasanya, pintu rumah di lantai dua memang jarang yang dikunci.
"Dari situlah dia masuk, kemudian menguras uang dan barang berharga lainnya. Bagaimana mau merusak pintu kalau memang rumah tidak terkunci. Rumah lantai dua biasanya jarang dikunci karena dianggap sudah aman," kata Gatot seperti dilansir dari tribunnews.
Menurut Gatot, pernah juga, pelaku tepergok warga saat beraksi. Saat itulah Suprapto secara refleks berjongkok. Itu dilakukan untuk bersembunyi sekaligus menakuti warga.
Saat itu pelaku tidak memakai baju dan celana. Suprapto hanya mengenakan celana dalam.
"Dari situlah kemudian warga menyimpulkan pelaku makhluk jadi-jadian. Padahal, saat jongkok itu, pelaku mengaku sebenarnya dia juga takut," kata Gatot.
Gatot mengungkapkan, dalam pemeriksaan sementara polisi, pelaku mengaku mencuri di 9 (sembilan) tempat kejadian perkara (TKP).
Rumah yang disasar itu berada di Perumahan Tambakrejo Asri, kemudian Perumahan Astapada 1, Astapada 2 dan Astapada 3.
Ketiga kompeks perumahan itu berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang Kota. Uang yang dicuai sekali beraksi bervariasi, mulai Rp 500.000, Rp 2,5 juta, sampai ada yang Rp 60 juta.
"Kalau ditotal ada ratusan juta dari sembilan TKP. Terakhir, dia berhasil mengembat Rp 45 juta dari rumah Ari Budiarjo (38), warga Perumahan Astapada. Namun versi korban uang yang hilang Rp 60 juta," kata Gatot seperti dilansir dari tribunnews.
Terungkapnya kasus ini sendiri, menurut Gatot, bermula dari penyelidikan polisi. Dari barang bukti dan keterangan saksi, mengarah ke Suprapto.
Polisi lantas memburu Suprapto dan berhasil meringkusnya di rumahnya Desa Joketro, Magetan.
"Dari penangkapan ini kami menemukan barang bukti berupa smartphone hasil kejahatan. Pelaku juga mengakui semua perbuatannya, mencuri di sembilan rumah di Perumahan empat kompleks perumahan tersebut," pungkas Gatot.
Berita Lainnya
Vaksinasi Massal, Ketua MKA LAMR: Ini Dapat Ditiru Hingga Ketingkat Kecamatan dan Desa
Pjs Bupati Inhil Pimpin Apel di SMAN 1 Kateman
Tokoh Muda Asal Inhil Harap Mubes KKIH Hadirkan Pemimpin Pengayom
Edy Indra Kesuma : Kadin Upayakan Lebih Banyak Vaksin Masuk ke Inhil
Panduan Ritual Meraih Sukses & Hoki 2019 Bersama Suhu Fe Muhlasin MSP CHt MM
Ketua DPRD Inhil Buka Secara Resmi Sunatan Massal di Tanah Merah
Pedoman Ciber
Grand Launching Of World Class Professor (WCP) Program 2021 Univrab-UTHM
Asisten 3 Setda Inhil Buka Penyuluhan Teknis Pertanian
Ketua DPC HNSI Inhil Said Syarifuddin Lantik Ranting Tanah Merah
Kunker Ke Inhil, Kapolda Riau Siapkan 1500 Dosis Vaksin, Bansos dan Bantuan untuk Rumah Ibadah
SAH,!!! Golkar dan PAN Dukung Pasangan Wardan-SU