Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
Jelang Putusan PHPU, Polres dan Kodim 0314 Inhil Patroli
Polres Inhil Serahkan Bantuan ke Keluarga Korban Laka Laut
Polres Inhil Press Release Dugaan Pelaku Begal di Tembilahan Hulu
Seharian Berjibaku, Akhirnya Korban Tabrakan Speedboat Ditemukan
Tak kunjung rampung, Masyarakat Desa Kuala Patah Parang Keluhkan Belum Adanya Aliran Listrik
AYORIAU.CO, INHIL - Masyarakat Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang Kabupaten Indragiri Hilir, mengeluhkan lambanya progres aliran listrik masuk ke desa mereka, padahal hidup tanpa keterbatasan listrik merupakan dambaan masyarakat di sana sejak berpuluh-puluh tahun lamanya.
Kepala Desa Kuala Patah Parang, Dedi Suandi mengatakan pemerintah desa bersama masyarakat sudah melewati berbagai proses untuk mendukung percepatan akses listrik dari PLN masuk ke desa, namun sayangnya harapan dapat hidup terang benderang belum juga terwujud.
“Kami dari pemdes, pengurus pembantu pelaksana jaringan listrik, BPD dan masyarakat sudah melewati berbagai proses untuk mendukung ini seperti gotong royong, mengurus alat berat tapi sampai sekarang masyarakat masih harus mengeluh karena belum dapat menikmati listrik,” ucap Dedy Suandi.
Dedi mengaku selama ini pihaknya sudah cukup membantu pihak PLN Mulai dari pengadaan alat berat, pembersihan lahan, penebangan pohon, hingga gotong royong per empat bulan sekali. Upaya tersebut tentunya agar akses listrik ke desa mereka segera rampung dan dapat dinikmati.
“Sampai ke kilo 8, rengat hingga pekanbaru juga sudah kita lakukan untuk membicarakan solusi persoalan listrik di desa kami, tapi kesannya pihak terkait melempar bola kami harus kesini, atau kesana,” ucapnya.
Dedi mengatakan, sejak sekitar satu tahun lebih, instalasi listrik sudah terpasang di desa mereka, namun hingga hari ini masih saja ada persoalan yang menjadi alasan terkendalanya penerangan dari PLN tersebut.
Ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten agar mencarikan solusi atas persoalan tersebut sehingga tidak terkesan ditarik ulur.
Masyarakat pun sudah sangat mengeluh dengan kondisi keterbatasan listrik yang hanya menyala beberapa jam setiap malamnya.
Dedi menyebutkan setidaknya ada sekitar 442 KK di Desa Kuala Patah Parang yang mendambakan hidup tanpa keterbatasan listrik, dari jumlah tersebut sekitar 250 keluarga bahkan sudah mengeluarkan uang untuk membeli KWH.
“Apalagi jaringan sudah masuk instalasi listrik mulai dari tiang, kabel bahkan pemasangan KWH sudah selesai dikerjakan tinggal hidupkan api saja lagi, bahkan kemaren sudah coba hidupkan dua hari habis itu mati dan sampai sekarang belum ada kelanjutan,” terang Dedi Suandi.
Berita Lainnya
Terlantar Dijalan, Ibu dan Anak ini Dijemput Polsek Tembilahan Hulu
Jum'at Berkah Menjadi Bentuk Kepedulian Polri Kepada Masyarakat
Giat Patroli Jalan Kaki, Kapolres Sapa Tukang Becak Tukang Ojek
Diskominfopers Kab. Inhil Sembelih 3 ekor Hewan Qurban
Pj Bupati Herman Apresiasi Suksenya Pemilu 2024 di Kabupaten Inhil
Sampaikan Pesan Kamtibmas, Kapolsek Sungai Batang Silaturrahmi dengan Lurah Benteng
HM Wardan Serta Rombongan Turut Meriahkan Pawai Ta'aruf MTQ ke XL Tingkat Provinsi di Rohil
Mengundurkan Diri, Kepala Daerah Tetap Menjabat
Diskominfo Pers Rapat Finalisasi Kontrak Kerjasama Media
PLN UP3 Payakumbuh Gelar Strategi Pemasaran Iconnet
Julak Aqil Terpilih Sebagai Ketua KBB Inhil
Sambut Wakapolda Baru, Irjen Moh Iqbal : Track Recordnya Adalah Seorang Pekerja Keras dan Leadershipnya Baik