Warga Temukan Mayat Mengapung di Perairan Kateman, Ini Kata Polisi
HPPI Gandeng Pemerintah Tata Ulang Pedagang Angkringan di Inhil
Hj.Katerina Susanti Duduki Tampuk Pimpinan PMI Cabang Indragiri Hilir
Dari Desa Terpencil Teluk Kiambang, Anak Guru Madrasah Raih Gelar Profesor

AYORIAU.CO - Suasana haru dan bangga menyelimuti keluarga besar almarhum Bapak Syamsuri Thaib, warga Desa Teluk Kiambang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Dari sebuah desa kecil yang jauh dari hiruk pikuk kota, kini salah satu putra terbaiknya resmi menyandang gelar Profesor (Guru Besar) di UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Ia adalah Prof. Dr. Suhaib, M.Ag, sosok akademisi yang dikenal rendah hati dan berdedikasi tinggi pada dunia pendidikan. Pencapaiannya ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi masyarakat di kampung halamannya.
Lahir dari keluarga sederhana, Prof. Suhaib meniti perjalanan hidupnya dengan penuh perjuangan. Orang tuanya, almarhum Bapak Syamsuri, semasa hidup dikenal sebagai seorang guru Madrasah yang tekun dan sabar meski hidup dalam keterbatasan ekonomi. Dalam kesederhanaan itu, almarhum selalu menanamkan nilai kejujuran, kerja keras, dan pentingnya pendidikan kepada anak-anaknya.
"Kami sekeluarga merasa sangat haru dan bangga. Alhamdulillah, perjuangan almarhum Ayah yang selalu mengutamakan pendidikan akhirnya membuahkan hasil. Kakak kami kini menjadi seorang guru besar, sebuah pencapaian yang luar biasa untuk keluarga kecil kami," tutur Sarbuni, adik kandung Prof. Suhaib, mewakili keluarga besar, Kamis (23/10/25).
Sarbuni mengenang, masa kecil mereka di Desa Teluk Kiambang diwarnai dengan berbagai keterbatasan. Jalan yang belum beraspal, akses listrik yang terbatas, dan kondisi ekonomi yang pas-pasan tak pernah menjadi alasan bagi Prof. Suhaib untuk berhenti bermimpi.
"Beliau selalu berkata, ilmu adalah jalan keluar dari kemiskinan. Dan kini, beliau membuktikannya," tambahnya dengan mata berkaca-kaca.
Kini, gelar profesor yang disandang Prof. Dr. Suhaib, M.Ag bukan sekadar simbol akademik, tetapi juga bukti nyata bahwa tekad, doa, dan kerja keras dapat menembus segala keterbatasan.
Bagi masyarakat Teluk Kiambang, pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri. Sosok anak desa yang lahir dari keluarga guru Madrasah kini berdiri sejajar dengan para akademisi besar di tanah air.
"Kami percaya, almarhum Bapak Syamsuri pasti tersenyum bangga di alam sana. Perjuangannya tidak sia-sia," ujar Sarbuni menutup dengan suara bergetar.
Berita Lainnya
Polsek Tembilahan Hulu Berbagi Takjil Dalam Ops Tertib Ramadhan Lancang Kuning 2025
PT GIN Sosialisasikan Pencegahan dan Penanggulangan Karlahutbun di Gaung Mandah dan Pelangiran
Wabup Inhil, Hadiri HAKIN Tahun 2023 dan Tanda Tangani Komitmen Keterbukaan Informasi Publik Se-Riau
Pj Bupati Inhil Himbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
Cooling System, Bhabinkamtibmas Polsek Tembilahan Sambangi Ketua Pemuda Kelurahan Sungai Perak
Sampai Akhir Masa Jabatan, Bupati dan Wabup Inhil Terlihat Kompak
Ketua FPK Inhil Ajak Ormas Kembali ke Jalan Lurus, Dukung Kapolda Riau Lawan Premanisme
Polres Inhil dan Polsek Jajaran Laksanakan Penanaman Jagung Serentak Dukung Program Asta Cita Presiden
Kapolda Riau Berikan Arahan Kepada Personil Polres Inhil
Kapolres Inhil Lakukan Pengawasan Pos Pengamanan Tertib Ramadhan
Nilai Diatas Rata-Rata Nasional Tahun 2021 Pemkab Inhil Terima Piagam Apresiasi MCP Dan SPI Dari Deputi KPK
Ayo Ramaikan, Polres Inhil Gelar Karhutla Fun Run 2025