Ungkap Peredaran Narkoba, Seorang Pemuda di Inhil Diamankan Polisi
Undangan Terbuka: Milad ke-58 dan Reuni Akbar Alumni SMAN 1 Tembilahan
Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling
Gelar Pelatihan Keterampilan, Pengurus IKWI Riau Hadirkan Praktisi Tata Boga

PEKANBARU, AYORIAU.CO- Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Riau berupaya memberdayakan ekonomi keluarga wartawan di tengah masa pandemi ini. Salah satunya dengan menggelar pelatihan keterampilan membuat abon ayam.
Pelatihan keterampilan yang diselenggarakan di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Sabtu (02/10/2021) ini menghadirkan narasumber dari praktisi tata boga Riau Hj Koesbintari.
Ketua IKWI Riau Hj Hastuti Salta menyampaikan, pelatihan keterampilan membuat abon ayam ini sebagai bentuk dukungan IKWI untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga wartawan.
"Dengan adanya pelatihan ini, semoga dapat membantu ekonomi keluarga. Minimal dapat dimanfaatkan untuk konsumsi sendiri atau bisa dijadikan produk usaha kecil menengah, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga di masa pandemi covid-19," terangnya.
Hastuti yang akrab disapa Tuti ini mengakui, dampak ekonomi akibat wabah Covid-19 masih dirasakan oleh masyarakat, khususnya keluarga wartawan. Meskipun kehidupan sudah berjalan agak normal, namun pemulihan ekonomi masih jauh dari harapan. Dan dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa menambah keterampilan seorang ibu dalam menyiapkan menu keluarga. Selain itu juga dapat menciptakan wirausaha baru.
"Jika keterampilan ibu-ibu nanti dikembangkan, akan bisa menambah income keluarga sehingga dapat membantu perekonomian keluarga di masa pandemi ini. Karena itu, pelatihan pembuatan abon diharapkan dapat membantu memulihkan ekonomi peserta dan keluarganya Dan yang pertama dan utama kami memang ingin peserta punya keterampilan (dari pelatihan itu) agar bisa membuka usaha untuk menambah pemasukkan keluarga,” katanya.
Sementara Praktisi Tata Boga Riau Hj Koesbintari menyebutkan, pembuatan abon cukup gampang dan prospeknya juga bagus. Sebab abon banyak dibutuhkan masyarakat, baik untuk campuran kue maupun untuk dikonsumsi langsung.
"Saya yakin, jika keterampilan itu dimanfaatkan dan ditekuni, maka akan mendatangkan keuntungan ekonomi. Karena yang namanya usaha tentu tidak langsung besar, tapi dimulai dari bawah, harus sabar,” katanya.
Berita Lainnya
Ketua PMI Inhil Akui Sangat Prihatin dengan Keluarga yang Tertimpa Kebakaran
Pjs Bupati Inhil Pantau Pasokan Gas LPG Dan Tinjau Stabilitas Harga Sembako
Ketua TP PKK Gaung dan Jajaran Kunjungi Dawis Teluk Kabung
Bupati Inhil Hadiri Gerakan 1000 Telur Ke - XIII Di Tanah Merah
Partai Berkarya Inhil Buka Pendaftaran Bacaleg 2019
Tim Reaksi Cepat DKPP Inhil Evakuasi Seekor Buaya Muara di Halaman Warga
Privacy Policy
Sambut Hari Bhayangkara Polres Inhil Gelar Doa Bersama.
Disperindag Inhil Pastikan Ketersediaan Sembako Aman Selama Ramadhan
Dinas PMD Inhil Gelar Pelatihan SIA BUMDes se Kabupaten Tahun 2022
Sekda Inhil Harapkan Kualitas PAUD Sesuai Standar Nasiaonal
Satu Orang PDP Covid-19 Inhil Berangsur Membaik