Abdul Wahid Tekankan Pentingnya Sinergi Pemprov Riau dan Dunia Usaha
BPBD Inhil Evakuasi Korban Laka Laut di Perairan Sungai Dusun
Gelar Pelatihan Keterampilan, Pengurus IKWI Riau Hadirkan Praktisi Tata Boga

PEKANBARU, AYORIAU.CO- Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Riau berupaya memberdayakan ekonomi keluarga wartawan di tengah masa pandemi ini. Salah satunya dengan menggelar pelatihan keterampilan membuat abon ayam.
Pelatihan keterampilan yang diselenggarakan di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Sabtu (02/10/2021) ini menghadirkan narasumber dari praktisi tata boga Riau Hj Koesbintari.
Ketua IKWI Riau Hj Hastuti Salta menyampaikan, pelatihan keterampilan membuat abon ayam ini sebagai bentuk dukungan IKWI untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga wartawan.
"Dengan adanya pelatihan ini, semoga dapat membantu ekonomi keluarga. Minimal dapat dimanfaatkan untuk konsumsi sendiri atau bisa dijadikan produk usaha kecil menengah, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga di masa pandemi covid-19," terangnya.
Hastuti yang akrab disapa Tuti ini mengakui, dampak ekonomi akibat wabah Covid-19 masih dirasakan oleh masyarakat, khususnya keluarga wartawan. Meskipun kehidupan sudah berjalan agak normal, namun pemulihan ekonomi masih jauh dari harapan. Dan dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa menambah keterampilan seorang ibu dalam menyiapkan menu keluarga. Selain itu juga dapat menciptakan wirausaha baru.
"Jika keterampilan ibu-ibu nanti dikembangkan, akan bisa menambah income keluarga sehingga dapat membantu perekonomian keluarga di masa pandemi ini. Karena itu, pelatihan pembuatan abon diharapkan dapat membantu memulihkan ekonomi peserta dan keluarganya Dan yang pertama dan utama kami memang ingin peserta punya keterampilan (dari pelatihan itu) agar bisa membuka usaha untuk menambah pemasukkan keluarga,” katanya.
Sementara Praktisi Tata Boga Riau Hj Koesbintari menyebutkan, pembuatan abon cukup gampang dan prospeknya juga bagus. Sebab abon banyak dibutuhkan masyarakat, baik untuk campuran kue maupun untuk dikonsumsi langsung.
"Saya yakin, jika keterampilan itu dimanfaatkan dan ditekuni, maka akan mendatangkan keuntungan ekonomi. Karena yang namanya usaha tentu tidak langsung besar, tapi dimulai dari bawah, harus sabar,” katanya.
Berita Lainnya
Catat! Herwanissitas Beberkan Sanksi Perusahaan yang Belum Bayarkan THR
Lembaga PAUD Harus Kedepankan Kualitas Sesuai Standardisasi Nasional
Bupati Inhil Apresiasi GGTV Kini Dapat Ditonton Live Streaming Melalui Android
Bupati Inhil Resmi Buka Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa, TP4D Serta MoU Bidang Datun
Pemkab Inhil Giat Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440
Jalin Silahturrahmi, Pj Bupati Inhil Sambangi Kantor Panwaslu
Sekda Inhil Hadiri Sosialisasi Perpres Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Pejabat Sekretaris Daerah
Tak Terbendung, Antusias Warga Pada Peresmian Posko Pemenangan War-SU di Kuindra
Sikapi Kebijakan Rasionalisasi DBH, Sekda Se - Riau Buat Kertas Kerja Untuk Diajukan Ke Kementerian Keuangan
Interaksi Dialogis Terjadi, Suasana Kekeluargaan Lebih diutamakan oleh Tim Paslon WARdan SU
Satu Orang PDP Covid-19 Inhil Berangsur Membaik
Pemuda Inhil Sukses Raih Medali Emas di Ajang PON XX Papua