Dirinya meyakini, masyarakat Kecamatan Tanah Merah juga akan senang jika memiliki Gubernur yang mengedepankan dialog, ditambah lagi pengalaman Abdul Wahid serta Ferryandi dan Dani yang pernah mengenyam bangku legislatif di DPR RI dan DPRD dapat menjadi modal khusus dalam bekerja.

"Jadi insya Allah warga kami yang sangat cerdas, yang kritis, ketemu pemimpin yang mau bekerja, pemimpin yang pintar bukan pemimpin yang selalu memojokkan Paslon lain. Dengan kepemimpinan beliau-beliau ini kampung kita akan terperhatikan," kata Takbir.

Sementara itu, Calon Bupati Inhil H.Ferryandi kembali menuturkan bahwa wilayah Kabupaten Inhil sangat luas sehingga perlu adanya sinergi dengan pemerintah Provinsi Riau untuk menangani pembangunan infrastruktur. 

"Inhil ini luas, jika kami dan pak Wahid menang kami bersepakat untuk menangani pembangunan infrastruktur, salah satunya yang ada di Pengalihan utamanya jalan dari Bagan Jaya ke Kuala Enok, ini mesti dibangun," tuturnya. 

Abdul Wahid dan Fermadani (Ferryandi bersama Dani) juga bersepakat akan memperhatikan para nelayan yang menjadi pekerjaan masyarakat pesisir seperti daerah di Kecamatan Tanah Merah. 

"Selain itu, peningkatan ekonomi masyarakat Inhil melalui perbaikan lahan perkebunan kelapa, sawit dan pinang dari banjir agar masyarakat sejahtera dengan progam 3 desa 1 ekskavator. Juga program 1 desa 1 ambulans," paparnya.

Mengaminkan apa yang dipaparkan Ferryandi, Calon Gubernur Riau, Abdul Wahid sepakat menyelesaikan pembangunan Jembatan Enok, perbaikan jalan-jalan berlubang, perbaikan kebun melalaui pengadaan ekskavator, perhatian untuk nelayan, pakaian gratis bagi anak sekolah dan tersedianya banyak lapangan kerja.

"Berobat gratis bagi masyarakat kurang mampu ditanggung oleh pemerintah, kami siap dukung pemberantasan narkoba. Selain itu janda tua dan yatim piatu dipelihara oleh pemerintah. Penggali kubur, guru serta penyelenggara jenazah akan mendapatkan insentif," pungkas Abdul Wahid. (rls)