Korban Nyawa Diladang Migas PT. PHR Bertambah Menjadi 13 Orang
PSI Inhil Hadiri Rapat Koordinasi Bersama DPW Riau
DPP Golkar Tetapkan Musda XI Golkar Riau Digelar 8 November di Pekanbaru
Dari Desa Terpencil Teluk Kiambang, Anak Guru Madrasah Raih Gelar Profesor
Membumikan Alqur'an Ditanah Melayu, Gubri : STQH Riau Jadi Motivasi Atasi Buta Aksara
AYORIAU.CO, PEKANBARU - Membumikan Alquran di Tanah Melayu bukan hanya menjadi harapan, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Hal itu disampaikan Gubernur Riau Abdul Wahid, saat melepas kafilah Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Provinsi Riau untuk berlaga di tingkat nasional.
“Kami berharap, ajang MTQ dan STQH dapat menjadi motivasi untuk mengatasi buta aksara Alquran di negeri kita, khususnya di Riau,” ujar Wahid.
Wahid didampingi istri, Henny Sasmita melangsungkan pelepasan tersebut di Hotel Merdeka, Pekanbaru Minggu (5/10/2205). Sebanyak 21 peserta akan mewakili Riau dalam ajang STQH Nasional yang akan digelar pada 9 hingga 19 Oktober 2025 di Sulawesi Tenggara.
"Pemprov Riau, menaruh harapan besar kepada para peserta. Persiapan untuk ajang ini saya nilai sudah cukup matang dan luar biasa,” ungkap Wahid.
Wahid mengatakan, jika ingin berhasil harus dibarengi dengan semangat dan motivasi. Motivasi itu, tambahnya, harus didukung oleh perhatian dan apresiasi dari pemerintah.
Ia lalu mengenang perbincangannya bersama Ustaz Abdul Somad (UAS), yang menyarankan agar apresiasi besar tidak hanya diberikan pada ajang ajang besar seperti olahraga, tetapi juga kepada para pejuang Alquran.
Sebagai bentuk nyata dari motivasi tersebut, Wahid pun mengumumkan hadiah besar bagi para juara STQH nasional:
Juara I: Rp200 juta
Juara II: Rp140 juta
Juara III: Rp100 juta
Tepuk tangan langsung menggema di ruangan, menyambut apresiasi pemerintah tersebut. “Hari ini saya lepas, dan saya minta para kafilah serta para pendamping memberikan dukungan penuh. InsyaAllah, kita menjadi pemenang,” ucap Wahid penuh semangat.
Tak lupa, seperti biasa dalam nuansa khas Melayu, Wahid menutup dengan pantun:
"Kalau tuan memakan dendeng, Dendeng dibuat dari kerbau, Selamat kepada peserta yang akan bertanding, Semoga bisa mengharumkan nama Riau"
Sebagai penutup, Gubernur Wahid secara simbolis menyerahkan bendera kafilah berwarna kuning kepada Ketua Umum LPTQ Provinsi Riau, Zulkifli.

Berita Lainnya
_Energizing Green Spaces: Peran Srikandi PLN dan Harapan Terhadap Lingkungan
PJ Bupati Gelar Acara Silaturrahmi bersama Jurnalis Indragiri Hilir
Optimalkan Teknologi IT, RS Bakti Timah Karimun Gandeng PLN Icon Plus Sumbagteng
Sisihkan Gaji, Polantas di Riau Bedah Rumah Warga Kurang Mampu
Divonis Bebas, Penasehat Hukum 4 Terdakwa Apresiasi Putusan Majelis Hakim PN Tembilahan
DPRD Pekanbaru Bongkar Proyek Swalayan Ilegal di Lahan Sengketa
DPRD Inhil Pinta Peningkatan Jalan Soebrantas Selesai Hingga Bahu Jalan
Lapor Pak Menteri BUMN! Bau Kolusi dan Korupsi Lewat PT SAK di PLN Menyengat, Bakal Ada Kambing Hitam?
Pelatihan Mesin Serut Lidi. Letkol Arh M Nahruddin Roshid: Delapan Wajib TNI Salah Satunya Yaitu Atasi Kesulitan Masyarakat
Isu Kejaksaan Superbody, Ini Kata Guru Besar Hukum Universitas Al-Azhar
Pj Bupati Inhil Erisman Yahya Resmikan Dermaga Apung
Emak-emak Tanjung Pasir Tak Ingin Janji Palsu, Nekat Dukung Fermadani Sampai Menang