Dari Desa Terpencil Teluk Kiambang, Anak Guru Madrasah Raih Gelar Profesor
Warga Temukan Mayat Mengapung di Perairan Kateman, Ini Kata Polisi
HPPI Gandeng Pemerintah Tata Ulang Pedagang Angkringan di Inhil
Sakit Tumor dan Hidup Serba Terbatas, Nurjanah Butuh Uluran Tangan untuk Sembuh
	
					AYORIAU.CO, TEMBILAHAN - Di tengah masa remaja yang seharusnya diisi dengan belajar dan bermain, Nurjanah (19) kini harus berjuang melawan penyakit tumor di bagian perut. Gadis asal Desa Teluk Kelasa, Kecamatan keritang, Kabupaten Indragiri Hilir ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Tembilahan.
Putri dari pasangan bapak Kaban dan ibu Siti Hajrah ini hidup dalam kondisi serba keterbatasan. Ayahnya bekerja serabutan sebagai buruh harian lepas, sementara sang ibu setia mendampingi putrinya yang tengah dirawat. Meski sebagian biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, keluarga tetap menghadapi banyak kendala karena jarak yang jauh antara kampung halaman dan rumah sakit di kabupaten.
“Alhamdulillah Nurjanah sudah menggunakan BPJS, jadi untuk pengobatan bisa sedikit terbantu. Tapi masalahnya, biaya untuk keperluan lain seperti transportasi dari kampung ke rumah sakit, biaya makan, dan kebutuhan selama menjaga anak di sini sangat berat,” ungkap sang ibu, Siti Hajrah, dengan nada pelan namun penuh harap.
Perjalanan dari Teluk Kelasa ke Tembilahan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Setiap kali harus kontrol atau menjalani perawatan, keluarga Kaban harus mencari pinjaman atau bantuan dari tetangga agar bisa sampai ke rumah sakit.
“Kadang kami menumpang kendaraan orang, kadang juga harus bayar ojek. Semua serba susah karena penghasilan tidak menentu,” tutur Kaban, ayah Nurjanah, saat ditemui di area rumah sakit.
Meski begitu, semangat Nurjanah untuk sembuh tidak pernah padam. Di balik rasa sakit yang ia alami, remaja kelahiran Teluk Kelasa, 13 Juli 2006 ini masih menyimpan senyum dan harapan besar untuk kembali sehat dan melanjutkan sekolah.
Kondisi ekonomi keluarga yang lemah membuat mereka sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan. Bantuan tidak hanya diperlukan untuk biaya tambahan selama pengobatan, tetapi juga untuk kebutuhan sehari-hari keluarga yang menjaga di rumah sakit dan biaya transportasi dari kampung ke kabupaten.
Bagi masyarakat yang ingin membantu meringankan beban keluarga Nurjanah, donasi dapat disalurkan melalui:
Rekening BNI 1816225126 atas nama: Yeni Safriani
Setiap bentuk bantuan, sekecil apa pun, akan sangat berarti bagi keluarga ini. Dukungan dari masyarakat diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi Nurjanah untuk terus berjuang melawan penyakitnya.
“Harapan kami sederhana saja, semoga Nurjanah bisa sembuh dan bisa hidup normal seperti teman-temannya. Kami percaya masih banyak orang baik yang peduli,” ucap Siti Hajrah sambil menahan air mata.
Kini, keluarga kecil ini menggantungkan harapan pada kemurahan hati masyarakat. Di tengah beratnya ujian hidup, mereka percaya bahwa kepedulian sesama dapat menjadi kekuatan besar untuk bertahan.
Mari bersama-sama ulurkan tangan, bantu Nurjanah kembali sehat, dan beri ia kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik.
                                    
Berita Lainnya
Jaga Netralitas Pendamping Desa, Pj Bupati Inhil Akan Panggil Kadis PMD
Kapolres Inhil Jalan Kaki Pantau Situasi Kamtibmas Pasar
Jenguk Raihan dan Fajri, Anak Penderita Rapuh Tulang, Kapolda Riau : Intervensi Kedokteran Untuk Penguatan Tulangnya
Sertijab, Kompol Teguh Wiyono Gantikan Kompol Benhardi Sebagai Kapolsek Kemuning
PPBI Inhil Terbentuk, Menyalurkan Penghobi Bonsai
Kelapa Gading dan Dayang Suri Diratakan, Pedagang: Besok Puasa, Tak Lama Lagi Lebaran, Sementara Kami Nganggur. "Anak-Anak Butuh Makan"
Polres Inhil Sambut Siswa Diktuk Bintara Polri Gelombang II
Persiapan Pemilu Tahun2024, Polres Inhil Ikuti Zoom Bersama Kapolda Riau
PLN Icon Plus Sumbagteng Temu Ramah dengan Pelanggan Setia Iconnet di Dumai
Kejari Inhil Bersama Insan Pers Berbagi Takjil ke Pengguna Jalan
Gajahmada Analitika : Survei Elektabilitas Ferryandi-Dani Tertinggi
Polsek Tempuling Manfaatkan Motor Dinas Jadi Perpustakaan Keliling