Ket : Suhu Fe Muhlasin, MSP.,CHt.,MM
Tanah Merah (ARC) - Popularitas Artis Ibukota digeser daerah menyoal hingar bingar dunia artis pada 2018 akan diwarnai dengan kian moncernya artis daerah (khususnya pantura).
Seperti halnya artis dangdut koplo Via Vallen yang kini makin berkibar namanya disusul lainnya dari seluruh pelosok nusantara akan mengalahkan kepopuleran artis-artis ibukota yang sebelumnya banyak menghiasi layar kaca.
Sementara itu, tidak menutup kemungkinan skandal artis dan pejabat juga tetap menghiasi pada 2018 mendatang yang dipicu ketenaran sang artis serta kedudukan/jabatan para pejabat ini yang berdampak pada makin tingginya tingkat korupsi akibat perselingkuhan.
Tidak hanya itu, nantinya selain perselingkuhan diantara publik figure itu juga banyak pasangan yang sudah bersuami/beristri juga menjalin skandal hubungan terlarang, meskipun demikian bedanya pada 2018 tetap mempertahankan pasangan sahnya namun perselingkuhan jalan terus. Istilahnya perebut suami orang dan atau istri orang marak bermunculan.
Artis yang viral diperbincangkan masih berkutik pada rumor artis Raffi Ahmad, tidak hanya dengan Ayu Ting Ting tapi juga dengan sederet artis A, B, C, hingga D. Sementara Syahrini tetap dengan kemewahan dan kemegahannya tak pernah redup di 2018.
Bagaimana dengan dunia prostitusi ? Tetap marak namun lebih pintar yakni transaksinya didominasi dengan sarana medsos, prakteknya pun lebih gencar dan rapi hingga aparat sulit menjangkaunya.
Soal warna hoki, tahun 2018 didominasi warna-warna keemasan, putih, abu-abu, dan krem. Artinya, beberapa warna itu banyak bermunculan sebagai trend para artis, pengusaha hingga pejabat. Misalkan warna emas akan tren dikarenakan memiliki aura untuk memancarkan kejayaan, sehingga banyak partai hingga artis dan pengusaha akan mengkreasikan warna tersebut pada atributnya.
Sementara abu-abu akan mendominasi warna usaha, gaya rambut, pakaian dan lain-lain. Karena warna ini sebagai karakteristik logam/tanah yang sangat hoki di 2018.
Alasannya, 2018 bertepatan dengan tahun Anjing yang dominan unsur tanah. Untuk putih, ini dimaknai sebagai warna pondasi setiap warna serta lambang hakekat manusia meraih keadilan dan kebenaran. Dan, krem dimaknai sebagai warna keseimbangan (tidak terlalu kontras juga redup), sehingga akan menetralkan unsur-unsur yang tidak baik pada tahun 2018.
Terakhir dan perlu diwaspadai, bencana alam dan kesehatan sangat rawan. Meski kriminalitas secara umum berkurang, namun berdampak pada munculnya bencana alam lebih parah. Bila banjir dan gempa pada 2017 terjadi 4 hingga 5 kali, pada tahun mendatang bisa hingga berlipatganda. Belum lagi secara spiritual, 2018 akan muncul banyak fenomena-fenoma aneh di langit seperti gambaran benda asing/wujud raksasa, bisa jadi sebagai gambaran kekuatan pada 2019-2020 yang dikenal pula sebagai tahun politik. Fenomena ini diakibatkan benturan hawa nafsu serta angkara murka yang berasal dari oknum-oknum politik nantinya yang dengan jelas tergambar berupa fenomena aneh di langit.
Mengapa ?, Karena angkara murka serta persaingan politik di muka bumi termanivestasikan secara spiritual. Tentunya itu hanya sebagai gambaran/prediksi, kejadian/peristiwa. Prediksi tentu masih bisa melenceng. Dan tentu saja hanya Sang Pangeran kita, Tuhan kita, Allah SWT yang tahu atas segala-galanya.(ded)
Berita Lainnya
Buka Puasa Bersama Dengan Masyarakat, Polsek Gaung Santuni Anak Yatim Piatu
Terlibat Curas, 3 Pelajar Diamankan Polisi
Bupati Inhil Harapkan Kontribusi IKA UR Dalam Membantu Pembangunan Sampai ke Desa-Desa
Sikapi Kebijakan Rasionalisasi DBH, Sekda Se - Riau Buat Kertas Kerja Untuk Diajukan Ke Kementerian Keuangan
Diikuti 51 Tim, Turnamen Voli Kapolres Inhil Cup Tahun 2022 Resmi Dibuka
Pemkab Ekspos Pembangunan 2017-2018
Hadiri FGD, Sekda Inhil: Mengembangkan Sagu Dibutuhkan Kerjasama Seluruh Daerah
Hasil Tes Seleksi TBPP Disbun, 54 Alumni Faperta Unisi 'Lulus'
Ketua Umum IKA UR Inhil Lantik Pengurus IKA UR Kecamatan Kemuning
Bupati Inhil: Melihat Loreng, Ingat Lima Tahun Jadi Pengurus
Lebaran Bahagia, BAZnas Inhil Distribusikan 141 Paket Premium Ramadhan bersama RSUD PH
Sah, Wanhar Dikukuhkan Sebagai Ketua DPD IKA Unri Inhil Periode 2022-2026 Oleh Ketua DPP IKA Unri