WMI Beri Santunan Kepada Warga Kurang Mampu di Jalan Bunga Padi


WMI bersama ketua RT dikediaman Syamsu

Tembilahan (ARC), - Konidisi Syamsu pria yang mengalami cidera kaki dan tidak bisa bekerja untuk membiayai hidup tiga orang anaknya di Jalan Bunga Padi, Tembilahan benar-benar butuh uluran tangan.

Selain cidera, ia juga sudah tidak mempunyai istri. Pasalnya, isterinya meninggal dunia saat melahirkan anaknya yang ketiga.

Mendengar informasi tersebut, komunitas Wirausaha Muda Inhil (WMI), Minggu (3/6) sore, mengunjungi kediaman Syamsu dengan membawa bingkisan dan sembako untuk diserahkan kepada Syamsu.

"Keadaan lokasi sangat memperihatinkan, bapak tersebut mengalami kesulitan dalam berjalan akibat laka kerja beberapa tahun lalu, bapak ini sekarang hidup dari hasil kerja bengkel panggilan yang menurutnya tidak menentu ada setiap hari," jelas Ketua WMI Jaka Saputra, S.Pd.I dilokasi.

Keberangkatan WMI juga didampingi oleh Ketua RT setempat.

Selaku Ketua RT 01, RW 10, Suryadi inginkan adanya uluran tangan dari Pemerintah, Wakil Rakyat atau Dinas Sosial yang bisa membantu pengadaan alat-alat bengkel tambal ban motor.

"Karena selama ini, itulah mata pencarian beliau, beliau tidak ada tempat menetap dan beliau menggunakan peralatan sederhana," terang Suryadi.

Senada dengan itu, Ketua WMI juga berharap agar masyarakat Inhil khususnya Dinas terkait lebih peduli terhadap masyarakat yang kurang mampu.

"Hendaknya ada pendataan ulang keluarga yang kurang mampu segera dilakukan bantuan yang cepat dan tepat sasaran," harap Jaka.

Bingkisan dan sembako yang diberikan berupa beras, telor, sardin, minyak, gula, teh, mie instan,  tikar dan beberapa macam aneka kue lebaran.

Melihat kondisi Syamsu, ia sangat kesulitan bekerja. Mirisnya lagi, Syamsu dan ketiga orang anak yang masih kecil-kecil ini mendiami rumah kontrakan tak layak dengan biaya sewa Rp230 ribu perbulan.(ded)


[Ikuti Ayoriau.co Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar