Warga Temukan Mayat Mengapung di Perairan Kateman, Ini Kata Polisi
HPPI Gandeng Pemerintah Tata Ulang Pedagang Angkringan di Inhil
Hj.Katerina Susanti Duduki Tampuk Pimpinan PMI Cabang Indragiri Hilir
UPT Puskesmas Sungai Salak Gelar Pencanangan PIN Polio Serentak Tahap 2

AYORIAU.CO, INHIL - UPT Puskesmas Sungai Salak Gelar Pencanangan PIN Polio Serentak Tahap 2
Indragiri Hilir – UPT Puskemas Sungai Salak, Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir menggelar pencanangan PIN Polio Serentak tahap II, bertepatan di RA Khalifah, Selasa (23/07/24)
Hadir pada pencanangan PIN Polio, Ns. Saiful Ahwan, S. Kep, Camat Tempuling, lurah, Kapolsek, Danramil, Korwil Pendidikan, Ketua TP PKK Sungai Salak, Kasi Kesling Dinas Kesehatan, naskes puskesmas Sungai Salak serta seluruh wali murid RA Khalifah.
Dijelaskan Kepala Puskesmas Sungai Salak, Ns. Saiful Ahwan, S. Kep diharapkan pelaksanaan PIN Polio tahap 2 ini berjalan dengan lancar tanpa ada kejadian ikutan pasca imunisasi.
Tidak hanya itu diharapkannya, kecamatan Tempuling bisa mencapai target 95 persen anak mendapatkan vaksin polio. Dalam pencanangan tahap II ini dilaksanakan 26 titik pos imunisasi di wilayah kerajaan Puskesmas Sungai Salak.
“Hari ini pelaksanaan PIN Polio diadakan di 26 titik pos imunisasi diantaranya posyandu, TK Paud dan SD/MI,” pungkasnya.
Pemberian imunisasi pada PIN Polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap. Sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 hingga 7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Vaksin yang akan diberikan adalah vaksin imunisasi tetes dan suntik.
Pemberian imunisasi lengkap atau kombinasi imunisasi polio tetes (OPV) dan imunisasi polio suntik (IPV) diperlukan untuk membentuk kekebalan yang optimal terhadap semua virus polio.
Cakupan imunisasi polio, baik tetes maupun suntik, harus mencapai 95% dan merata di suatu wilayah untuk membentuk kekebalan kelompok. Hal ini untuk mencegah virus polio menyebar luas dan memicu munculnya kasus polio berisiko. (Adv)
Berita Lainnya
Bupati Inhil Herman Serahkan 966 SK PPPK, CPNS, dan PNS IPDN tahun 2025
Fasilitator Masyarakat dan Pendamping Desa di Inhil Harus Bekerja Profesional
Dinkes Inhil Laksanakan Pertemuan Evaluasi
1 Bayi di Inhil Meninggal di Makamkan Standar Covid
Bupati Inhil Lantik 27 Pejabat Administrator dan Pengawas, Tekankan Jabatan sebagai Amanah
Tingkatkan Pendidikan Berkualitas Dan Capai Pemerataan Guru Ke Daerah, Bupati Inhil HM WARDAN Serahkan 346 SK Guru PPPK
Bupati Inhil HM Wardan Serahkan Berkas LKPJ Tahun 2022 Kepada DPRD
Percepat Penanganan Covid-19, Bupati Inhil HM WARDAN Ikuti Rakor Dengan Kemendagri
Kadiskes Inhil Sebut Pelayanan Kesehatan Balita Sangat Penting
Bupati Inhil Dukung Kafilah pada Malam Pembukaan MTQ ke-43 Tingkat Provinsi Riau
Capai Target Vaksinasi Lansia, Pemkab Inhil Terima Penghargaan Dari Polri
Dinkes Inhil: Tuberkulosis Masih Menjadi Masalah Kesehatan Serius