Viral di Tiktok, Benarkah Dirut PLN Pakai Dana CSR Buat Dukung Capres Ganjar?
AYORIAU.CO - PT PLN (Persero) kembali menuai sorotan negatif, menyusul viralnya postingan di Tiktok lewat akun 'nalarpolitik'. Meski pemilik akun sudah memostingnya pada 22 November 2024, namun kabar ini baru merebak dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan amatan di postingan tersebut pada Jumat, 3 Januari 2025, terlihat jelas ada 3 flyer yang dibagikan pemilik akun dengan menggambarkan bermacam ilustrasi, termasuk pejabat berkepala tikus dan wajah Dirut PLN Darmawan Prasodjo.
Pada flyer slide pertama tertulis kalimat 'Waduu Dirut PLN Pakai Dana CSR Buat Dukung Capres Ganjar??'. Menjelang akhir masa jabatan, Darmawan Prasodjo alias Darmo dikabarkan mati-matian pertahankan kursinya. Tapi kok malah isu nggak enak soal dana CSR?'
Kemudian di flyer slide kedua tertulis kalimat 'CSR PLN Buat Kampanye Capres?. Kabarnya dana CSR buat program tanam mangrove di Rembang, malah dipakai buat pemenangan Capres 03. Ditambah lagi proyek video kampanye yang dibanderol harga fantastis Rp90 juta per menit! Monopoli vendor PT SAK, katanya'.
Di flyer slide terakhir, dengan ilustrasi wajah wajah tikus berdasi dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo tertulis kalimatin 'Dukubg Capres Pakai Duit Pribadi Dong. Dukung capres sih boleh-boleh aja, tapi pakai duit pribadi, bukan duit negara, bro! BUMN itu bukan celengan pribadi buat urusan politik.
Tertulis pula caption berjudul 'PDI-P Pake Dana CSR untuk Pilpres kemarin. Dirut PLN Darmo salah satu penyokong dana kampanye ganjar ternyata pake dana CSR PLN untuk kampanye ganjar!. #pln #pilpres #kampanye #korupsi.
Postingan yang sudah beredar selama sebulan lebih itu pun terlihat sudah mendapat like atau tanda love sebanyak 1.493 followers. Selain itu, sudah dibagikan 363 kali dan mendapat 156 konten favorit.
Selain itu, terlihat juga ada 308 komentar yang umumnya berisi tanggapan negatif. Beberapa komentar diantaranya dari akun Hardadi "balas jasa setelah di angkat jadi Dirut PLN...yg rekom kan dari PDI-P.... Lalu ada komentar dari akun kada Kawa 'kalo ini ada bukti valid bisalah di KPK kan'.
Ada juga komentar dari akun Tjahjaningsih '2014: Caleg DPR RI PDIP 2014 dari Dapul V (Solo, Klaten, Sukoharjo dan Boyolali) Jawa Tengah dan komentar akun Asli Tandos 'copot Direktur pln'.
Sayangnya, pihak Divisi Komunikasi PLN yang selama ini jangan responsif terkait isu negatif yang menyerang PLN khususnya terkait isu negatif Darmawan Prasodjo, sejauh ini belum juga berkomentar. Padahal Darmo selama ini dikenal sebagai sosok yang sangat menjaga citra dan tergolong narsis lewat raihan ribuan prestasi yang didapatnya selama 3 tahun menjabat sebagai Dirut.
Sementara, Ketua Umum PP IWO Teuku Yudhistira hanya merespon ringan terkait bergulirnya isu ini dan akhirnya viral di tiktok
"Logikanya, tidak ada asap kalo tak ada api. Ya kita lihat saja perjalanan kasus ini dan kasus-kasus lainnya di PLN. Ya mudah-mudah aparat berwenang khususnya KPK dan Kortas Tipikor Polri bisa bergerak cepat untuk menghentikan dugaan korupsi di PLN yang kami telusuri terjadi dengan berbagai modus," tegasnya.
Berita Lainnya
Demi Mengembalikan Indonesia Menjadi Macan Asia, Jaga Ketat Keselamatan Presiden Prabowo!
Iptu Ridwan Jabat Kasat Polairud, Jejeran Papan Bunga Penuhi Halaman Mapolres
34 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab di Yudisium dan Sumpah Dokter, 33 Lulus dengan Predikat Cum Laude
BPC HIPMI Inhil Gelar Rakercab dan Forum Bisnis
Camat Kuindra Pimpin Kegiatan Rutin Gotong Royong Jumat Bersih
Peduli Sesama, Polsek Tembilahan Hulu Gaungkan Giat Jum'at Berkah
Sinergi PLN Icon Plus dan Diskominfo Agam Dukung Pembelajaran di SMPN 5 Palembayan
Kolaborasi PLN Icon Plus Menuju Transformasi Energi Hijau dan Elektrifikasi Kendaraan di Indonesia
Emak-emak di Sanglar Akan Habis-habisan Dukung Fermadani Pimpin Inhil
Jumat Curhat, Polsek KSKP Inhil Lakukan Komunikasi Dua Arah Bersama Buruh Pelabuhan Pelindo
PLN Icon Plus Sumbagteng-Diskominfo Pasbar Perkuat Infrastruktur TIK
Peringati Hari Ibu, Srikandi dan Sapma PP Inhil Gelar Baksos kepada Petugas Kebersihan dan Abang Becak