Jenazah kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung untuk dilakukan pemeriksaan visum et repertum (VER) oleh tim medis yang dipimpin dr. Bayu pada pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia sekitar 40 tahun dan tinggi badan 160 cm. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos berwarna merah dan celana dalam hitam, serta memakai jam tangan hitam merek Lasika yang mirip jam Casio. Kondisi tubuh korban sudah tidak utuh dan diduga telah meninggal sekitar empat hari sebelum ditemukan. Beberapa bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan wajah mengalami kerusakan parah akibat dimakan hewan laut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menerima laporan kehilangan anggota keluarga dari warga Kecamatan Kateman maupun sekitarnya.

Barang bukti yang ditemukan di lokasi antara lain:

1. Baju kaos merah

2. Celana dalam warna hitam

3. Jam tangan hitam merek Lasika

Tindakan kepolisian yang telah dilakukan:

1. Mendatangi dan mengamankan TKP

2. Mencatat keterangan para saksi

3. Mengevakuasi jenazah ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung

4. Melaksanakan pemeriksaan VER dan membuat laporan resmi

5. Berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menyebarluaskan informasi penemuan mayat

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora S.H, S.I.K, Melalui Kapolsek Kateman, AKP Asian Sihombing, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematian.

Kami masih menunggu hasil lengkap visum dan berharap masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor ke Polsek Kateman,” ujar AKP Asian Sihombing.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah Mr. X masih berada di Kamar Jenazah RSUD Raja Musa Sungai Guntung untuk proses identifikasi lanjutan. Situasi di lokasi penemuan saat ini dilaporkan aman dan kondusif.