Cabuli Anak di Bawah Umur, 2 Pria di Inhil Diringkus Polisi
Empat Hari Hilang, Lansia di Inhil Diduga Jatuh ke Sungai
Polres Inhil Laksanakan Program Police Goes To School
7 Rumah di Kec Sungai Batang Inhil Hangus Terbakar, Berikut Nama Korban
Erick Thohir Berhasil Jadikan Indonesia Negara Berdaulat Vaksin

AYORIAU.CO - Walaupun pandemi sudah mereda, namun virus yang berasal dari Wuhan tersebut belum menghilang di Tanah Air. Menteri BUMN Erick Thohir terus bekerja nyata menangani penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
Erick Thohir bersama PT Bio Farma (Persero) menggalakkan produksi vaksin IndoVac. Vaksin itu juga hasil kerja nyata menteri andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut dalam upaya mewujudkan kemandirian sektor kesehatan Indonesia.
“Pandemi belum berakhir, kemandirian vaksin ini harus terus kita tingkatkan. Kita akan menambah kapasitas baru untuk mendorong kebutuhan vaksin lainnya. Kita tidak mau kejadian seperti di berbagai negara, yang mengalami kekurangan vaksin,” terang Erick Thohir seperti dikutip dari republika.co.id, Senin (28/11/2022).
Erick Thohir mengungkapkan, Bio Farma akan memproduksi vaksin sesuai dengan kebutuhan pemerintah dan masyarakat. Saat ini, jumlah vaksin yang disiapkan telah mencapai 5-15 juta. Adapun kapasitas produksi Bio Farma mencapai 2 miliar dosis vaksin.
Selain itu, Erick Thohir yang juga menjabat Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) tersebut juga mengatakan, Indonesia tidak mungkin terus mengimpor vaksin dari negara lain. Apalagi impor vaksin akan menelan banyak biaya dari negara.
“Saya rasa kita tidak mungkin terjebak yang namanya impor vaksin terus. Tentu baiya yang dikeluarkan cukup mahal, apalagi pandemi belum berakhir. Kemandirian vaksin ini harus terus kita tingkatkan,” ujar Erick Thohir.
Terakhir, mantan ketua TKN Jokowi 2019 ini juga mengatakan, pengamat dari berbagai belahan dunia memprediksi gelombang Covid-19 akan terjadi lagi pada Februari-Maret 2023. Karena itu, perlu langkah antisipatif agar Indonesia tidak terkena dampak secara signifikan.
Erick Thohir juga tengah menggalakkan kembali program vaksinasi nasional pada November ini, sebagai langkah pencegahan gelombang pandemi di 2023.
“November ini kita akan lakukan booster lagi, jangan sampai gelombang berikutnya yang diprediksi Februari-Maret 2023 ini tidak terbendung. Makanya, pak presiden ingatkan kita soal penggunaan masker, dan bagaimana kita menjaga daya tahan tubuh kita,” tutupnya.
Berita Lainnya
Polri Bantu Awasi Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak
Kompolnas Puji Orasi Kapolri saat May Day : Bentuk Pengakuan Negara Atas Peran Buruh
Dibuka Presiden RI, Ketua Bawaslu Inhil Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pemilu
Dijebloskan ke Sel Tahanan KPK, Bupati Kuansing Enggan Banyak Komentar
Kompol Eka Ariandy Ajak Masyarakat Tingkatkan Iman dan Takwa di Bulan Ramadhan
Harga Emas Antam Terkini Turun, Berikut Rinciannya
Berikut Efek Samping Vaksin Booster, Sinovac, Pfizer, Moderna, Astra dan Zifivax
Update, Daftar Lima Besar Pemberi Hutang ke Republik Indonesia
Viral, Ratusan Manusia Bugil di Hamparan Gurun Berdiri Didekat Laut Mati, Ini Alasannya!
Kisah Seorang Pria di Pekanbaru Sukses Ekspor Minyak Jelantah Hingga ke Eropa
PT SRL Berikan Bantuan Rp 300 Juta Kepada Tiga Desa di Inhil
Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Kapolri: Kita Kehilangan Tokoh dan Bapak Bangsa