Abdul Wahid Tekankan Pentingnya Sinergi Pemprov Riau dan Dunia Usaha
BPBD Inhil Evakuasi Korban Laka Laut di Perairan Sungai Dusun
Dampak Perang Dagang Amerika China Indonesia Untung atau Buntung

AYORIAU.CO- Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China akan membawa dampak bagi perdagangan dunia sekaligus menjadi peluang bagi negara-negara mitra dagang kedua negara besar tersebut, seperti Indonesia.
Namun, benarkah demikian? Indonesia bersama negara-negara di Asia Tenggara secara teori dapat memperoleh keuntungan tersendiri dengan perang dagang Amerika versus China tersebut. Peralihan modal dan manufaktur ke negara-negara Asia Tenggara sangat potensial terjadi.
Ketegangan hubungan antara Amerika dan Cina tentu berangkat dari kedua negara ini masing-masing mempertahankan posisinya sebagai negara super power ekonomi di dunia.
Amerika sebagai negara adidaya merasa posisinya terancam oleh kehadiran Cina. Perang dagang kedua negara ini sangat jelas mengganggu perekonomian dunia terutama Indonesia.
Konkritnya, salah satu di antara dampaknya karena selama ini Indonesia masih bergantung pada kerjasama multilateral dan sudah pasti akan kesulitan mencari mitra ekonomi dan investasi.
Namun, benarkah demikian? Indonesia bersama negara-negara di Asia Tenggara secara teori dapat memperoleh keuntungan tersendiri dengan perang dagang Amerika versus China tersebut. Peralihan modal dan manufaktur ke negara-negara Asia Tenggara sangat potensial terjadi.
Di Asean, hampir semua negara menyiapkan diri untuk berebut efek positif perang dagang tersebut. Namun, Vietnam-lah negara yang mendapatkan keuntungan lebih banyak ketimbang Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan lainnya.
Bahkan, data Nomura yang dihimpun oleh Bank Indonesia (BI) memperlihatkan Indonesia kurang mendapatkan dampak positif dari perang dagang karena export similarity Indonesia dengan China paling rendah dibandingkan dengan Thailand, Malaysia dan Vietnam karena perbedaan struktur ekspor.
Berpijak dari hal di atas, maka perang dagang secara tidak langsung akan memberikan dampak negatif maupun positif terhadap perekenomian Indonesia. Salah satu dampak negatifnya adalah ekspor yang menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan mengalami penurunan. Kenapa demikian? Karena Amerika dan Cina merupakan dua negara pangsa ekspor utama Indonesia.
Indonesia sebetulnya bukan peserta perang dagang tetapi kena dampak dari perang dagang tersebut. Negara yang berkonflik Amerika dan Cina adalah mitra dagang Indonesia.
Sehingga apa yang terjadi pada mereka ini sangat jelas berefek positif maupun negatif pada Indonesia. Namun hal yang patut dicatat adalah di tengah ketegangan konflik dagang Amerika dan Cina tidak selamanya membawa dampak negatif tetapi juga ada dampak positifnya bagi bangsa ini.
Penulis : Sulaimansyah (Peserta Advance Training (LK 3) Badko HmI Riau-Kepri).
Berita Lainnya
Harga Emas Antam Terkini Turun, Berikut Rinciannya
Berikut Efek Samping Vaksin Booster, Sinovac, Pfizer, Moderna, Astra dan Zifivax
Kompolnas Puji Orasi Kapolri saat May Day : Bentuk Pengakuan Negara Atas Peran Buruh
Inhil Masuk Daftar Tak Salurkan BPNT dan PKH, Begini Penjelasan Kadis Sosial
PT Astra Internasional Salurkan CSR Tahun 2021 Melalui DSA Inhil
10 Provinsi di Afganistan Dikuasai Taliban
PT DNK Bungkam Soal Vendor Anak Emas PLN, Eh.. Tau-Tau Ngasi Hadiah ke Pegawai Kerabat Dirut
Kronologis Hingga Keterlibatan Bupati Kuansing Terjaring OTT KPK
Kompol Eka Ariandy Ajak Masyarakat Tingkatkan Iman dan Takwa di Bulan Ramadhan
Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Kapolri: Kita Kehilangan Tokoh dan Bapak Bangsa
Bak Cinta Sehidup Semati, Vanessa Angel dan Suami Dimakamkan 1 Liang Lahad
Wamenag: Presiden Prabowo Siapkan Perkampungan Bagi Jemaah Haji dan Perluas Bandara Thaif