Mundur dari Wakil Ketua Golkar, MS Siap Menangkan Nasir Wardan
Edarkan Sabu Pria 34 Tahun di Inhil Dibekuk Polisi
Dampak Perang Dagang Amerika China Indonesia Untung atau Buntung
![](https://ayoriau.co/assets/berita/original/56550291320-img-20210928-wa0086.jpg)
AYORIAU.CO- Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China akan membawa dampak bagi perdagangan dunia sekaligus menjadi peluang bagi negara-negara mitra dagang kedua negara besar tersebut, seperti Indonesia.
Namun, benarkah demikian? Indonesia bersama negara-negara di Asia Tenggara secara teori dapat memperoleh keuntungan tersendiri dengan perang dagang Amerika versus China tersebut. Peralihan modal dan manufaktur ke negara-negara Asia Tenggara sangat potensial terjadi.
Ketegangan hubungan antara Amerika dan Cina tentu berangkat dari kedua negara ini masing-masing mempertahankan posisinya sebagai negara super power ekonomi di dunia.
Amerika sebagai negara adidaya merasa posisinya terancam oleh kehadiran Cina. Perang dagang kedua negara ini sangat jelas mengganggu perekonomian dunia terutama Indonesia.
Konkritnya, salah satu di antara dampaknya karena selama ini Indonesia masih bergantung pada kerjasama multilateral dan sudah pasti akan kesulitan mencari mitra ekonomi dan investasi.
Namun, benarkah demikian? Indonesia bersama negara-negara di Asia Tenggara secara teori dapat memperoleh keuntungan tersendiri dengan perang dagang Amerika versus China tersebut. Peralihan modal dan manufaktur ke negara-negara Asia Tenggara sangat potensial terjadi.
Di Asean, hampir semua negara menyiapkan diri untuk berebut efek positif perang dagang tersebut. Namun, Vietnam-lah negara yang mendapatkan keuntungan lebih banyak ketimbang Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan lainnya.
Bahkan, data Nomura yang dihimpun oleh Bank Indonesia (BI) memperlihatkan Indonesia kurang mendapatkan dampak positif dari perang dagang karena export similarity Indonesia dengan China paling rendah dibandingkan dengan Thailand, Malaysia dan Vietnam karena perbedaan struktur ekspor.
Berpijak dari hal di atas, maka perang dagang secara tidak langsung akan memberikan dampak negatif maupun positif terhadap perekenomian Indonesia. Salah satu dampak negatifnya adalah ekspor yang menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan mengalami penurunan. Kenapa demikian? Karena Amerika dan Cina merupakan dua negara pangsa ekspor utama Indonesia.
Indonesia sebetulnya bukan peserta perang dagang tetapi kena dampak dari perang dagang tersebut. Negara yang berkonflik Amerika dan Cina adalah mitra dagang Indonesia.
Sehingga apa yang terjadi pada mereka ini sangat jelas berefek positif maupun negatif pada Indonesia. Namun hal yang patut dicatat adalah di tengah ketegangan konflik dagang Amerika dan Cina tidak selamanya membawa dampak negatif tetapi juga ada dampak positifnya bagi bangsa ini.
Penulis : Sulaimansyah (Peserta Advance Training (LK 3) Badko HmI Riau-Kepri).
Berita Lainnya
MUSDA BAKDO HMI ke-X Riau-Kepri Selesai, Sulaimaniyah Terpilih Secara Resmi
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE.
SDM Unggul Sebagai Jawaban Ekonomi Politik Bangsa
Polri Bantu Awasi Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak
Kompol Eka Ariandy Ajak Masyarakat Tingkatkan Iman dan Takwa di Bulan Ramadhan
Puncak HPN 2022 di Kendari Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang
Penetapan Hasil Pleno IV Musda BADKO HMI Riau-Kepri, Stering Comite Nyatakan Tidak Sah
Kronologis Hingga Keterlibatan Bupati Kuansing Terjaring OTT KPK
Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Kapolri: Kita Kehilangan Tokoh dan Bapak Bangsa
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Mutasi Sejumlah Kapolda Hingga Kapolres
Jaksa Agung ST Burhanuddin Meminta SMSI Kawal Kinerja Jaksa
Terima Penghargaan PBB, Briptu Renita Rismayanti: Terima Kasih Pak Kapolri