Edarkan Sabu Wanita di Inhil Diamankan Polisi
Polres Inhil Ringkus 3 Orang Pengedar Narkoba, Satu Diantaranya IRT
Gubri Tanam Benih Pertama pada Gerakan Tanam Padi Serentak 3000 hektar

AYORIAU.CO, INHIL - Gubernur Riau (Gubri) diwakili Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau Ir Syahfalef melakukan penanaman benih padi pertama pada Gerakan Tanam Padi Serentak 3000 hektar yang di Taja Kodim O314 Inhil di Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Inhil, Sabtu (17/02/24).
Turut hadir pada giat tersebut Penjabat (Pj) Bupati Inhil H.Herman, Kodim 0314 Inhil dan Kapolres Inhil serta unsur Forkopimda Lainnya.
Dalam kesempatannya, Kadis PTPH Provinsi Riau menuturkan bahwa mengingat Provinsi Riau ini kekurangan ketersediaan pangan terutama beras. Oleh karena itu, Pemprov Riau bersama Kabupaten Kota mencari solusi untuk meningkatkan luas tanam dan produksi.
"Salah satu solusi yang kita ambil yaitu bekerja sama dengan pihak TNI dan kita telah menanda tanagani Mou yang mana dalam struktur itu TNI sampai ke tingkat Babinsa mampu mendorong dan meningkatkan luas tanam," ungkapnya.
Kemudian, Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong ketersediaan pangan sebanyak 50 persen dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Riau.
Sementara Pj Bupati Inhil H.Herman dalam kesempatannya menjelaskan bahwa Gerakan Tanam Padi Serentak tersebut terbagi di 3 Kecamatan, diantaranya di Kecamatan Batang Tuaka, Kecamatan Kempas dan Kecamatan Reteh.
"Untuk Kecamatan Batang Tuaka Sendiri ada di Desa Kuala Sebatu, Desa Pasir Mas, Sialang Panjang. sedangkan di Kecamatan Kempas dan Reteh ada di Desa Bayas dan Desa Sanglar. Jadi total keseluruhan ada 3000 Hektar" ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya olahan lahan seperti ini dapat meningkatkan ketersediaan serta dapat meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Inhil.
"Kita berharap dengan olahan lahan seperti ini Kabupaten Inhil kembali ke asal dulunya menjadi tempat lumbung beras. Tidak hanya itu, kita juga berharap beras tersebut tidak hanya dipasarkan di Kabupaten Inhil saja melainkan ke Provinsi tetangga," ungkapnya.
Dandim 0134 Inhil pada kesempatannya juga menjelaskan, bahwa separo dari lahan 3000 hektar ini dulunya merupakan lahan yang tidak bisa ditanami. Namun, berkat bekerja sama dengan Pemda dan Pemrov sehingga dilakukan teknikanalisasi.
"Semoga dengan adanya lahan tanam ini seperti yang dikatakan Bupati Inhil bisa panen dan tanam satu tahunnya 2 kali, selain itu juga dapat meningkatkan kesejahtetaan masyarakat khususnya di Kabupaten Inhil," imbuhnya.
Berita Lainnya
Masyarakat Berharap Jalan Menuju Sungai Empat Bisa Dituntaskan Tahun ini
Kerjasama Strategis, PLN Icon Plus Sumbagteng Kunker ke PLN Tanjungpinang dan Bintan
Polsek Kateman Sosialisasi Pemilu Damai dengan Warga Desa Penjuru
Dua Fokus Awal Polri Tangani Kerusuhan Di Stadion Kanjuruhan
Kebersamaan Tokoh Melayu Riau di Riau Garden untuk Silaturahmi Warga Pelalawan
Respon Cepat Pj Bupati Erisman Yahya, Lampu Jalan Sudirman Tembilahan Kembali Menyala
Paslon Bupati Inhil Fermadani Ikuti Deklarasi Damai di Polda Riau
Ini Dia Lima Rekomendasi Rapimnas SMSI di Mabes TNI AD
Polsek Enok Terus Lakukan Pencegahan Dan Antisipasi Karhutla, Gelar Simulasi Dan MOU cegah Karhutla
Tegas! BEM se-Riau Dukung Relokasi dari TNTN, Tapi Ini Syarat yang Mereka Ajukan
Rencana Pemekaran Kabupaten Inhil Dibahas dalam Temu Ramah Bersama Pj Gubernur Riau
Dinilai Membahayakan Warga, Satpol PP Inhil Tertibkan Tiang Reklame Tak Bertuan