Korban Nyawa Diladang Migas PT. PHR Bertambah Menjadi 13 Orang
PSI Inhil Hadiri Rapat Koordinasi Bersama DPW Riau
Hadapi Kelangkaan Kelapa, PT Pulau Sambu Guntung Terpaksa Kurangi Pekerja
AYORIAU.CO, INHIL - Setelah sebelumnya PT Riau Sakti United Plantations (PT RSUP) melakukan efisiensi penggunaan tenaga kerja, selanjutnya PT Pulau Sambu di Guntung melakukan hal yang sama. Kedua perusahaan yang merupakan perusahaan penanaman modal dalam negeri dan bagian dari Sambu Group dengan sangat terpaksa melakukan hal ini.
Penurunan produksi kelapa akibat kemarau panjang, banyak nya kebun petani kelapa yang rusak karena masuknya air laut, kondisi cuaca dan juga hama serta penyakit tahun lalu ditambah dengan bebasnya ekspor kelapa bulat, membuat industri kelapa sangat kesulitan mendapatkan bahan baku.
Hal ini berdampak kepada industri kelapa di Indonesia. Banyak perusahaan di Jawa dan daerah lainnya yang tidak bisa berproduksi, bahkan tutup. Kondisi ini juga menimpa PT Pulau Sambu di Guntung. Sudah beberapa bulan terakhir perusahaan kesulitan mendapatkan kelapa sebagai bahan baku produksi.
Perusahaan sebelumnya sudah berkonsultasi dan berkirim surat kepada Disnakertrans Indragiri Hilir untuk proses PHK di PT Pulau Sambu di Guntung ini. Sehingga perusahaan mengikuti arahan dan pendampingan yang dilakukan oleh Disnakertrans Inhil.
“PT Pulau Sambu di Guntung berkomitmen memberikan yang terbaik bagi karyawan terdampak. Perusahaan bertanggung jawab dan akan memenuhi kewajibannya kepada tenaga kerja yang terdampak, sesuai hukum dan peraturan perundangan yang berlaku termasuk pemberian pesangon dan pemenuhan kewajiban lainnya,”jelas A Ginting.
“Kelapa masih susah didapatkan, dan kita belum memiliki kepastian pasokan. Sebagai industri pengolahan kelapa, bahan baku utama produksi tentunya adalah kelapa. Jika tidak ada kelapa, tentu tidak ada yang bisa diolah. Sehingga banyak pekerja yang tidak bekerja dan beraktivitas sebagaimana mestinya, karena perusahaan beroperasi di bawah kapasitas (under capacity),”tambah A Ginting, Humas Sambu Group.
“Kondisi sulit ini semoga bisa segera berlalu dan pasokan kelapa bisa segera kembali normal. Sehingga PT Pulau Sambu di Guntung dapat kembali membuka lapangan kerja, dan perusahaan sebagai industri padat karya, bisa memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah dan ekosistem kelapa Indonesia,” tutup A Ginting.

Berita Lainnya
DPC Laskar Melayu Riau Kecamatan Kempas Resmi Dilantik untuk Periode 2024–2027
Kapolres Inhil Pantau Arus Mudik Jalur Perairan
Kapolda Riau Pimpin Sertijab Beberapa Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran Polda Riau
PLN Icon Plus Sukseskan Acara Live Streaming Halal Bi Halal Pemkab Bintan
Penuhi Internet Kualitas Tinggi, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah II Gandeng PLN Icon Plus
SMSI Apresiasi Diskominfo Inhil Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Pers
KTNA Inhil dan DPC PERADI SAI Indragiri Raya Teken MoU Penyuluhan dan Sosialisasi Hukum
Sampai ke Pelosok Desa AKP Ermanto Pimpin Sosialisasi Pemilu Damai
Menuju Pemilu 2024, Polsek dan Panwascam Batang Tuaka Taja Deklarasi Pemilu Damai
Peduli Pendidikan, PLN Icon Plus Bangun Jaringan Internet SMKN 1 Sahilan Kampar
Wartawan Menulis Tanpa Data Dinilai Peyebar Berita Hoax
Polres Inhil Laksanakan Program Police Go To School dan Green Policing di SMAN 1 Tembilahan Hulu