Longsor di Desa Tanjung Baru
Tanah Merah (ARC), - Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di Jalan Kenangan RT. 02 RW. 01 Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah, Sabtu (2/6/2018), sekira pukul 12.00 WIB.
Akibat bencana alam tersebut, sebanyak 3 unit rumah yang dihuni oleh 4 KKÂ (yang terdiri dari 8 jiwa) mengalami kerusakan.
Adapun identitas pemilik rumah sebagai berikut :
1. Marjohan, 70 tahun, islam, Banjar, Jalan Kenangan RT.02 RW.01 Desa Tanjung Baru (RB)
2. Irwan, 38 tahun, islam, Banjar, Nelayan, Jalan Kenangan RT.02 RW. 01 Desa Tanjung Baru (RB)
3. Barani, 60 tahun, Banjar, nelayan, Jalan Kenangan RT. 02 RW.01 Desa Tanjung Baru (RB)
Saat menit-menit insiden terjadi, pemilik rumah Irwan sedang berada di dalam rumahnya dan mendengar suara papan retak, Irawan kemudian keluar dan melihat tanah disamping rumahnya mulai bergerak.
Irawan memanggil orang yang berada di dalam rumah untuk segera keluar, korban sempat mengeluarkan barang-barang miliknya, kemudian 3 unit rumah roboh.
Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, kerugian ditaksir sekitar lebih kurang Rp. 60.000.000,- dan dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai.(ded)
Berita Lainnya
Bupati Inhil Buka Secara Resmi Stand Bazar Serta Lepas Peserta Pawai Taaruf MTQ Ke- 52 Tingkat Kabupaten
Bupati Hadiri Festival Mancokan Komunitas Emak-Emak Sehat Inhil
Kantin Sungai Piring Kembali Roboh, DPRD Inhil : Tahun Ini Sudah Masuk Anggaran 2,5 M
Masih Terkendala Teknis, Pemkab Inhil Belum Bisa gunakan Gedung Unisi
Sempat Abstain, DPC Hanura Inhil Mantapkan Dukungan ke Salah Satu Paslon
Pjs Bupati Inhil Pimpin Apel di SMAN 1 Kateman
Bulan Suci Ramadhan, IPMPK Pekanbaru Akan Melakukan Pelantikan
Bantu Aspirasi 8 Miliar, Ustadz Syahrul Aidi Maazat Anggota DPR RI PKS Bangun SMA Negeri 1 Tanah Merah, Inhil
Razia Pekat, 6 Pasang Muda - Mudi Didalam Hotel Digiring Satpol PP inhil.
Cetak Spanduk Satu Pintu, Pengusaha Reklame di Tembilahan Siap Lapor Penegak Hukum
Pilkada Inhil 2018, Ketua KPU Inhil : Syarat Calon Masih Ada Yang Belum Memenuhi
Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Memperkokoh Jatidiri Bangsa