Korban Nyawa Diladang Migas PT. PHR Bertambah Menjadi 13 Orang
PSI Inhil Hadiri Rapat Koordinasi Bersama DPW Riau
DPP Golkar Tetapkan Musda XI Golkar Riau Digelar 8 November di Pekanbaru
Dari Desa Terpencil Teluk Kiambang, Anak Guru Madrasah Raih Gelar Profesor
Pemuda Inhil Raih Juara di Ajang Internasional PAN-SEA AI Developer Challenge 2025*
AYORIAU.CO - Prestasi membanggakan kembali hadir dari Indragiri Hilir. Fengkie Junis, pemuda asal Inhil, berhasil menjuarai ajang internasional Hackathon PAN-SEA AI Developer Challenge, yang digelar oleh AI Singapore dalam rangkaian AIMX 2025 di Marina Bay Sands. Ia keluar sebagai pemenang utama setelah bersaing dengan 236 submission dari berbagai negara di Asia Tenggara.
Bersama rekannya, Raka Fantino, Fengkie mengembangkan aplikasi inovatif bernama Lentera — sebuah aplikasi AI offline yang mampu berjalan sepenuhnya tanpa koneksi internet. Solusi ini dirancang untuk menjawab kesenjangan akses pendidikan di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), tempat jaringan internet masih menjadi tantangan besar.
Pengembangan Lentera diperkuat dengan insight lapangan dari Nadia Eka Putri, guru SD di Simpang Enok, yang menggambarkan kondisi dan hambatan belajar yang dialami pelajar di daerah tanpa akses digital. Visualisasi dan penyajian proyek dibantu oleh Chriss Aditya sebagai video editor, sementara publikasi luas didorong oleh InstaInhil sebagai media partner. Proyek ini juga mendapat dukungan penuh dari warga Inhil, akademisi UGM, dan masyarakat luas melalui media sosial.
Fengkie menjelaskan bahwa motivasinya sederhana tetapi kuat. “Saya ingin anak-anak di daerah terpencil punya kesempatan yang sama untuk belajar dan mengenal teknologi. Kalau mereka tidak punya internet, maka teknologi harus datang dalam bentuk yang bisa mereka gunakan. Itulah kenapa Lentera dibuat sepenuhnya offline.”
Penghargaan untuk Fengkie diserahkan langsung oleh Tan Kiat How, Senior Minister of State di Ministry of Digital Development and Information & Ministry of Health, Singapura. Penyerahan ini menjadi pengakuan penting atas inovasi yang dinilai berdampak besar bagi pendidikan di wilayah tanpa akses internet.
Kemenangan ini tidak hanya mengharumkan nama Indragiri Hilir, tetapi juga membuktikan bahwa talenta daerah mampu bersaing di panggung internasional dan menghadirkan solusi teknologi dengan dampak sosial nyata.

Berita Lainnya
Bertajuk Coffe Morning, Kapolres Inhil Gelar Silaturrahmi dan Diskusi Ringan Bersama Insan Pers Inhil.
Sambangi Warga, Anggota Polsek Kateman Sampaikan Pemilu Damai
Sampaikan Himbauan Kamtibmas, Personil Polsek Tembilahan Kunjungi Tokoh Masyarakat
Menapaki Masa Depan Hijau, PLN Icon Plus Gelar Event EV Journey Experience Jakarta-Mandalika
Ibu-ibu Dusun Bahagia Serius Nyimak Curhat dari Ferryandi
PLN Icon Plus Beri Dukungan Internet Andal untuk SMK Negeri 1 Tembilahan
KTNA Inhil dan DPC PERADI SAI Indragiri Raya Teken MoU Penyuluhan dan Sosialisasi Hukum
Songsong Indonesia Emas 2045, Sebanyak 1.081 Mahasiswa UDA dan APP DA Resmi Diwisuda
Upaya Ciptakan Pilkada Damai Bhabinkamtibmas Polsek Tembilahan Sosialisasi Kamtibmas di Parit Cagat
Kemarahan Mahasiswa Memuncak Bupati Pelalawan Dituntut Penuhi Janji Pembangunan Kampus ITP2I
Berikan Ucapan Selamat Kepada Kejati Riau, Ini Kata Ketua MKA LAMR Inhil Datuk Seri Ferryandi
Kapolres Inhil Pimpin Patroli Malam Blue Light