Edarkan Sabu Wanita di Inhil Diamankan Polisi
Polres Inhil Ringkus 3 Orang Pengedar Narkoba, Satu Diantaranya IRT
PW IWO Riau Minta Kapolda Usut Tuntas Kasus Penangkapan 70 Ton Kayu

AYORIAU.CO - Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Provinsi Riau akan mengawali pengawasan kasus penangkapan Kapal Motor atau KM. Putri Diana yang mengangkut sebanyak 70 ton kayu.
Kapolda Provinsi Riau pun diminta agar serius dengan mengusut tuntas siapa dalang atau otak di balik bisnis kayu yang tidak memiliki dokumen sah atau illegal logging ini.
Ketua PW IWO Provinsi Riau Muridi Susandi menegaskan, pelaku utama serta jaringan dalam pengendalian illegal logging ini harus diungkap tuntas oleh pihak berwajib kedepan publik.
“Siapa pemilik dan penadah kayu yang dibawa KM Putri Diana harus diusut tuntas agar masyarakat tau siapa pengeruk sumber daya alam kita dengan sesuka hati mereka,” ujar Sandi sapaan akrabnya, Rabu (19/6/24).
Sebelumnya, Direskrimsus Polda Riau berhasil menangkap KM Putri Diana yang membawa makanan kayu berupa balak tim jenis kayu rimba campuran tidak dilengkapi dokumen sah.
Sandi pun sangat mengapresiasi prestasi atas kinerja Polda Riau menangkap kayu olahan ini di Perairan Sungai Pengaram, Desa Mengkikip, Kecamatan Tebing Tinggi Barat.
Oleh karena itu Direkrimsus Polda Riau tidak boleh meninjau bulu dalam penyelidikan dengan mengusut tuntas sampai Keakar-Akarnya.
“Jangan sampai terkesan ada mata utama. Jangan hanya nakhoda dan Anak Buah Kapal saja yang jadikan tersangka, meraka hanya bekerja mengakut kayu olahan saja,” ucap Sandi.
Sekali lagi Sandi menegaskan, PW IWO Riau akan terus mengawali perkembangan dan penyidikan lebih lanjut atas kasus ini, karena secara tidak langsung pasti terdapat pemodal sebagai Pemilik dan penadah sebagai penampung kayu olahan yang tidak berizin tersebut.
Tindakan ini jelas melanggar undang-undang – undang-undang Nomor 18/2013 tentang pencegahan dan pemberantasan kerusakan Hutan.
“Apalagi besar dugaan kami selama ini makanan kayu-kayu tersebut dibawa ke kota Batam, Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Meranti pun kecolongan,” tutupnya.
Berita Lainnya
Dukung Hilirisasi Digital, PLN Icon Plus Kolaborasi dengan Desa Bintan Buyu
Terima Kunjungan Kepala DPMPTSP Inhil, Ketua Kadin Edy Indra Kesuma Apresiasi Inovasi Kliping
Diketuai Ferryandi, PBSI Inhil Raih Juara Umum di Porprov Riau 2022
Polres Inhil Sosialisasi Pembangunan ZI Berpredikat WBK dan WBBM
Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar Bersama M Nasir dan Das'ad Latif di Lapangan Gajah Mada Tembilahan
Gelar Syukuran Anniversary ke 7, PJ Bupati Inhil Beri Apresiasi SMSI Inhil
Wakil Ketua DPRD Inhil Sebut Pekerjaan Jalan Subrantas Terkesan Dipaksakan
Warga Antusias Saat Reses Perdana Mafirion sebagai Anggota DPR RI
Diresmikan PJ Bupati Inhil, Fasilitas Produksi Biomassa PT BEST Mulai Beroperasi
Untuk Korban Gempa Cianjur, Kapolsek Tanah Merah Bersama Jamaah Masjid Nurul Iklas Gelar Shalat Gaib
Wujudkan Kamtibmas yang Kondusif, Kapolsek Tembilahan Hulu Silaturrahmi Bersama Ketua FKWI
Kejari Inhil Terima Pengembalian Uang Kerugian Negara dari CV Khaliqa Marta