Dari Desa Terpencil Teluk Kiambang, Anak Guru Madrasah Raih Gelar Profesor
Warga Temukan Mayat Mengapung di Perairan Kateman, Ini Kata Polisi
HPPI Gandeng Pemerintah Tata Ulang Pedagang Angkringan di Inhil
Selesai Isolasi, Siswa dan Guru Abdurrab Islamic School Pekanbaru Dipulangkan
PEKANBARU, AYORIAU.CO - Setelah menjalani isolasi di Asrama Abdurrab Islamic School (AIS) yang ditangani oleh dokter, perawat dan ahli gizi dari AIS, serta fasilitas AIS lainnya seperti loundry, pemberian vitamin dan obat-obatan. Akhirnya seluruh murid dan guru SMP dan SMA Abdurrab Islamic School (AIS) di pulangkan ke rumah masing-masing, Ahad (5/12). Sebelum dipulangkan, murid, guru dan orangtua
mendapatkan pengarahan protokol kesehatan (prokes) selanjutnya dari tim Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Alhamdulillah ananda (murid) dan guru yang awalnya positif Covid-19, setelah menjalani isolasi akhir pekan lalu dipulangkan ke rumah masing-masing. Beberapa murid yang masih positif, melakukan isolasi mandiri dan dipantau oleh petugas kesehatan setempat," jelas Konsultan Hukum Abdurrab Islamic School Armilis SH didampingi Direktur Abdurrab Islamic School Luluk Elvitaria MIKom, Senin (6/12).
Armilis mengungkapkan, murid dan guru yang dipulangkan berjumlah 93 orang. Setelah sampai ke rumah, murid dan guru masih menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
"Alhamdulillah ananda sudah selamat kembali ke rumah masing-masing dalam kondisi baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pekanbaru, Kapolres Pekanbaru, Kapolsek Bukit Raya, Kapolsubsektor Marpoyan Damai, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tangkerang Barat, orangtua murid, Kepala sekolah dan guru, dokter dan perawat Abdurrab Islamic School serta pihak-pihak yang memberikan dukungan baik selama masa isolasi," ulasnya.
Terkait proses pembelajaran tatap muka (PTM) diganti dengan pembelajaran daring. Murid tetap belajar secara online di rumah masing-masing. Begitu juga ujian semester dilaksanakan secara daring.
Armilis memastikan, dengan kejadian ini AIS akan semakin memperketat protokol kesehatan. Selama ini juga pelaksanaan protokol kesehatan sudah diterapkan di sekolah dan diawasi secara ketat.
"Semoga wabah pandemi Covid-19 segera berlalu dan peserta didik bisa kembali melakukan PTM. Ini menjadi ujian bagi AIS semoga wabah Covid-19 ini tidak terulang kembali. Kasihan anak-anak yang harusnya belajar jadi tidak bisa belajar langsung di sekolah," sebutnya.
Ia menekankan, selama ini pihaknya sama sekali tidak menutup diri terkait kasus ini. Namun pihaknya lebih mengutamakan penanganan bagi guru dan murid yang terpapar covid-19.
"Ini perlu kami luruskan informasi yang kurang tepat. Tidak ada siswa AIS yang kabur saat isolasi, mereka kami awasi secara ketat dan ditangani dengan baik," tambahnya.

Berita Lainnya
Sejak 2009, STIKes Husada Gemilang Sudah Wisuda 555 Bidan
Pengenalan Akademik, UNISI Tembilahan Taja KPA Offline Bagi Mahasiswa Baru
Sambut Hari Bhayangkara, Polres Inhil Gelar Ziarah Serta Tabur Bunga di TMP Yudha Bhakti
Mahasiswa KKN Sosialisasikan Bahaya Rookok dan Vape
Berikut 5 Universitas Terbaik Dunia 2021 Versi QS World University Rangkings
Dr. Ragil Ibnu Hajar Ajak Siswa SMPIT Wahatul Ulum Waspadai Bahaya Narkoba dan Bullying
Peresmian Rumah Tahfidz Qur'an Ja'faryah di GAS, Ferryandi Akan Bantu Penganggaran
Ingatkan Stop Bullying dan Berbakti Kepada Ortu, Kapolsek Sungai Batang Gelar Himbauan Kamtibmas di Sekolah
Jadi Irup di SMA 1 Tembilahan Hulu, Iptu Ricky Marzuki Motivasi Pelajar Terus Berprestasi dan Jauhi Kriminalitas
21 Siswa MTsN 2 Inhil Lulus ke MAN Insan Cendekia Melalui Jalur SNPDB
FEB UNISI Buka Prodi Bisnis Digital
Gelar Syukuran Kelas Tahfiz, Bupati Beri Apreasiasi Untuk SMP 1 Tembilahan