Undangan Terbuka: Milad ke-58 dan Reuni Akbar Alumni SMAN 1 Tembilahan
Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling
Selesai Isolasi, Siswa dan Guru Abdurrab Islamic School Pekanbaru Dipulangkan

PEKANBARU, AYORIAU.CO - Setelah menjalani isolasi di Asrama Abdurrab Islamic School (AIS) yang ditangani oleh dokter, perawat dan ahli gizi dari AIS, serta fasilitas AIS lainnya seperti loundry, pemberian vitamin dan obat-obatan. Akhirnya seluruh murid dan guru SMP dan SMA Abdurrab Islamic School (AIS) di pulangkan ke rumah masing-masing, Ahad (5/12). Sebelum dipulangkan, murid, guru dan orangtua
mendapatkan pengarahan protokol kesehatan (prokes) selanjutnya dari tim Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Alhamdulillah ananda (murid) dan guru yang awalnya positif Covid-19, setelah menjalani isolasi akhir pekan lalu dipulangkan ke rumah masing-masing. Beberapa murid yang masih positif, melakukan isolasi mandiri dan dipantau oleh petugas kesehatan setempat," jelas Konsultan Hukum Abdurrab Islamic School Armilis SH didampingi Direktur Abdurrab Islamic School Luluk Elvitaria MIKom, Senin (6/12).
Armilis mengungkapkan, murid dan guru yang dipulangkan berjumlah 93 orang. Setelah sampai ke rumah, murid dan guru masih menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
"Alhamdulillah ananda sudah selamat kembali ke rumah masing-masing dalam kondisi baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pekanbaru, Kapolres Pekanbaru, Kapolsek Bukit Raya, Kapolsubsektor Marpoyan Damai, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tangkerang Barat, orangtua murid, Kepala sekolah dan guru, dokter dan perawat Abdurrab Islamic School serta pihak-pihak yang memberikan dukungan baik selama masa isolasi," ulasnya.
Terkait proses pembelajaran tatap muka (PTM) diganti dengan pembelajaran daring. Murid tetap belajar secara online di rumah masing-masing. Begitu juga ujian semester dilaksanakan secara daring.
Armilis memastikan, dengan kejadian ini AIS akan semakin memperketat protokol kesehatan. Selama ini juga pelaksanaan protokol kesehatan sudah diterapkan di sekolah dan diawasi secara ketat.
"Semoga wabah pandemi Covid-19 segera berlalu dan peserta didik bisa kembali melakukan PTM. Ini menjadi ujian bagi AIS semoga wabah Covid-19 ini tidak terulang kembali. Kasihan anak-anak yang harusnya belajar jadi tidak bisa belajar langsung di sekolah," sebutnya.
Ia menekankan, selama ini pihaknya sama sekali tidak menutup diri terkait kasus ini. Namun pihaknya lebih mengutamakan penanganan bagi guru dan murid yang terpapar covid-19.
"Ini perlu kami luruskan informasi yang kurang tepat. Tidak ada siswa AIS yang kabur saat isolasi, mereka kami awasi secara ketat dan ditangani dengan baik," tambahnya.
Berita Lainnya
Prodi Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Riau Adakan Seminar Nasional
Dinamika Pembelajaran “DARING” Pada Masa Pandemi
Patuhi Protkes, KPA UNISI Tahun Ajaran Baru Resmi Dibuka Pembina Yayasan
Dirjen PHL Dampingi Menteri LHK Pimpin Tanam Mangrove Di Riau
Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Polsek Kateman Taja Perpustakaan Keliling
Kadisdik Inhil Ajak Kepsek dan Guru untuk Ikut Vaksinasi Booster
Disela Kesibukan Dinas, Camat Gaung Temui Pelajar SMA Terbuka di Pungkat
Tingkatkan Minat Baca Anak Usia Dini, Polsek Kempas Polres Inhil Laksanakan Perpustakaan Keliling
Srikandi PLN Icon Plus 'Goes to School' di SDN 001 Bulang, Batam
Sambut Hari Bhayangkara, Polres Inhil Gelar Ziarah Serta Tabur Bunga di TMP Yudha Bhakti
Polsanak, Polres Inhil Kenalkan Polisi dan Rambu Lalu Lintas Sejak Dini
Polsek Kateman Santuni Anak Yatim di SD Negeri 021 Tagaraja