Bupati Inhil HM Wardan
Keritang, (ARC) - Sederet karya pembangunan di 'Bumi Sri Gemilang' saat ini telah dapat dinikmati oleh sebahagian besar masyarakat berkat pelaksanaan program prioritas Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ). Untuk itu, salah satu program unggulan yang dilaksanakan mulai tahun 2014 ini akan terus dilanjutkan.
Komitmen pelaksanaan program DMIJ yang berkesinambungan ini dikemukakan Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan pada saat acara Syukuran Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2017 Kecamatan Keritang di Desa Pengalihan, Kamis (1/2/2018) siang.
"Sebagian besar dari kegiatan sudah dapat dinikmati. Program sudah berjalan baik. Tinggak lagi kita melakukan evaluasi sebagai upaya untuk melanjutkan jalannya program," ungkap Bupati.
Program yang berjalan baik dan telah dinikmati masyarakat ini, menurut Bupati berawal dari konsepsi program yang sistematis melalui perumusan indikator - indikator pencapaian. Lantas, indikator pencapaian itu, dikategorisasi ke dalam tipologi desa yang terdiri dari 4 (empat) tipe.
"Ada tipe swadaya, swakarya, swasembada dan Desa Maju. Setiap tipe desa dapat dicapai dengan memenuhi masing - masing indikator. Masing - masing tipe harus terus diperjuangkan untuk menggapai tipe dengan kasta tertinggi yakni, desa maju untuk alokasi anggaran dana pembangunan yang lebih besar," urai Bupati.
Dikatakan Bupati, untuk mencapai target tipologi maksimal, yakni Desa Maju, maka sebuah Desa harus mampu memenuhi sedikitnya 88 indikator yang telah disusun dalam program DMIJ.
"Kurang satu saja, maka alokasi 1,2 milyar untuk desa dengan kategori maju itu tidak bisa diperoleh. Untuk itu, perlu evaluasi periodik atas setiap indikator, baik yang telah dicapai maupun yang belum guna mempertahankan status sebagai desa Maju," pungkas Bupati.
'Suasana Kota sudah ada di Desa', situasi ini lah yang diinginkan Bupati Inhil, HM Wardan untuk dicapai di kemudian hari. Target tersebut, menurut Bupati yang bagi sebagian kalangan dijuluki sebagai 'Bapak Pembangunan Desa' ini, perlahan telah dapat diraih.
"Saat ini, infrastruktur jalan yang mulus seperti yang terdapat di kota juga sudah dirasakan di sebagian besar kawasan perdesaan. Begitu juga dengan aliran listrik 24 jam, yang kini juga setahap demi setahap telah direalisasikan hingga tahun 2019 mendatang," ungkap Bupati.
Di Desa, diungkapkan Bupati, infrastruktur dasar yang kini masuk dalam target Pemerintah Kabupaten Inhil ialah instalasi jaringan internet.
"Kalau ini sudah dilakukan, setiap desa sudah terkoneksi internet, maka boleh dikatakan Suasana Kota sudah ada di Desa," tukas Bupati.
Untuk itu, guna menunjang pembangunan demi tercapainya suasana desa yang layaknya kota ini, pada tahun anggaran 2018, dikatakan Bupati, Pemerintah Kabupaten Inhil bersama DPRD telah mengesahkan alokasi 23,6 milyar dana APBD bagi Kecamatan Keritang yang notabene menjadi Kecamatan dengan alokasi APBD terbesar di Kabupaten Inhil.(Adv/Diskominfops/ded)
Berita Lainnya
Bupati Inhil Sampaikan Pidato Pengantar Raperda Kepada DPRD
DMIJ Plus Terintegrasi, Role Model Pembangunan Ekonomi Kawasan Perdesaan
Evaluasi Tahun Anggaran 2021, Progres APBD Inhil Capai 94,37 Persen
Sebuah Kios Jahit Pakaian di Kateman Ludes Terbakar
Penuhi Aspirasi Masyarakat, H. Ferryandi Resmikan Jembatan di Dusun Sialang Dalam
329 Peserta Dinyatakan Lulus CPNS
Kapolres dan Kasat Res Narkoba Inhil di Anugerahi Piagam Penghargaan Oleh DPC Granat
Diterima Dandim 0314 Inhil, Sambu Group Hibahkan Renovasi Kantor Koramil 06/Kateman
Pj Bupati Inhil Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas Ke - 110
Bupati Inhil Akan Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Ombak Tinggi
Pelajar 16 Tahun Pelaku Pembunuhan Berencana
Pemkab Inhil Mediasi PT BPLP Dengan Kelompok Masyarakat Desa Seberang Sanglar